Kuasa Hukum PT Yanadito Sentosa Surati Kapolres, Ahli Waris Menang Praperadilan

- Jurnalis

Rabu, 18 September 2024 - 10:53 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kondisi tanah sengketa yang akan dibangun Polder VIP 2.

Kondisi tanah sengketa yang akan dibangun Polder VIP 2.

Proyek pembangunan polder air (Kolam Retensi) Villa Indah Permai 2, Kelurahan Telukpucung, Kecamatan Bekasi Utara menyisakan persoalan. Pasalnya, pembangunan polder dilakukan di atas tanah yang sedang berperkara.

Proyek pembangunan senilai Rp13.989.208.000,- ini bersumber dari Alokasi Dana Khusus yakni Pendapatan Bagi Hasil Pajak Provinsi.

Pekerjaan bernomor kontrak 620.01/02.0124.1/SP/DBMSDA-SDA/2024 ini dikerjakan oleh CV Rainy’s Crown Abadi dengan waktu pelaksanaan selama 150 hari kalender.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Berkaitan dengan polemik sengketa tanah tersebut, Kuasa hukum PT Yanadito Sentosa yakni Law Firm DM & Partner mengajukan permohonan perlindungan hukum kepada Kapolres Metro Bekasi Kota terkait tanah sengketa yang merupakan lahan yang akan digunakan untuk Proyek pembangunan polder air (Kolam Retensi) Villa Indah Permai 2, Kelurahan Telukpucung, Kecamatan Bekasi Utara.

Surat bertanggal 17 September 2024 tersebut menyebutkan bahwa mereka mengajukan permohonan perlindungan hukum atas adanya indikasi provokasi kepada masyarakat di Jl Towuti 1, Kelurahan Teluk Pucung, Kecamatan Bekasi Utara, yang dilakukan dalam bentuk pendirian spanduk yang berisi klaim kepemilikan atas bidang tanah milik kliennya PT Yanadito Sentosa dan didirikan di depan kantor marketing PT Yanadito Sentosa.

Baca Juga:  Imbas Nobar Timnas yang Digelar Koni Kota Bekasi, Dishub Berlakukan Contraflow di Jalan Ahmad Yani

Perbuatan tersebut diduga dilakukan oleh pihak lawan dari PT Yanadito Sentosa yang menurut mereka tidak memiliki hak dan telah dikalahkan berdasarkan Putusan MA nomor: 5020 K/Pdt/2022 – Siti Khodijah, dkk VS H Aspas, dkk tertanggal 30 Desember 2022 yang sudah berkekuatan hukum tetap (inkracht) dan mengakibatkan keresahan bagi kliennya selaku Pengembang.

Baca Juga:  IPM Kota Bekasi Tahun 2023 Meningkat, Pj Gani Berpegang Teguh 10 Aspek Kebijakan Presiden Jokowi

Namun ternyata, meski telah diklaim sebagai pihak yang kalah berdasarkan Putusan MA nomor: 5020 K/Pdt/2022 Siti Khodijah, dkk VS H Aspas, dkk tertanggal 30 Desember 2022, pihak Ahli Waris almarhum H Abdul Madjid bin Musa telah mengajukan permohonan praperadilan dalam perkara tersebut dan dikabulkan semua permohonannya dengan putusan Praperadilan nomor 11/Pid.Pra/2023/PN.Bks tertanggal 30 November 2023 ini yang mengadili:

Follow WhatsApp Channel rakyatbekasi.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

‘IL’ Polisikan Kuasa Hukum Terduga Pelaku Kekerasan Seksual ‘IDH’
Pj Wali Kota Bekasi dan Buruh Sepakat Bahas UMK 2025 Selepas Pelaksanaan Pilkada
BKPSDM Kota Bekasi Lantik Lima Pejabat Fungsional untuk Tingkatkan Pelayanan Publik
Gandeng 30 Perusahaan, Lima Ribu Pencaker Serbu Job Fair di Mega Hypermall Bekasi
Beredar Rekaman Percakapan Terduga Pelaku Kekerasan Seksual, Colok Kemaluan Korban
Pj Wali Kota Bekasi Imbau Ribuan TKK Ikuti Try Out Tes CAT agar Lolos Seleksi PPPK
Merasa Sulit Komunikasi dengan Pj Wali Kota, Ratusan Buruh Geruduk Gedung Pemkot Bekasi
Dinkes Pertanyakan Dukungan Organisasi Profesi Kesehatan kepada Heri-Sholihin

Berita Terkait

Sabtu, 23 November 2024 - 17:39 WIB

‘IL’ Polisikan Kuasa Hukum Terduga Pelaku Kekerasan Seksual ‘IDH’

Jumat, 22 November 2024 - 09:32 WIB

Pj Wali Kota Bekasi dan Buruh Sepakat Bahas UMK 2025 Selepas Pelaksanaan Pilkada

Kamis, 21 November 2024 - 17:33 WIB

BKPSDM Kota Bekasi Lantik Lima Pejabat Fungsional untuk Tingkatkan Pelayanan Publik

Kamis, 21 November 2024 - 16:36 WIB

Gandeng 30 Perusahaan, Lima Ribu Pencaker Serbu Job Fair di Mega Hypermall Bekasi

Rabu, 20 November 2024 - 16:49 WIB

Beredar Rekaman Percakapan Terduga Pelaku Kekerasan Seksual, Colok Kemaluan Korban

Berita Terbaru

error: Content is protected !!