Langgar Jam Operasional, 24 Truk Tanah Dipaksa Putar Balik oleh Dishub Kota Bekasi

- Jurnalis

Kamis, 20 November 2025 - 15:11 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

KOTA BEKASI – Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bekasi kembali mengambil langkah tegas dalam menegakkan aturan lalu lintas di wilayahnya. Sebanyak 24 truk tanah dipaksa putar balik oleh petugas gabungan dalam operasi penertiban yang digelar pada Kamis (20/11/2025) malam.

​Tindakan ini diambil menyusul ditemukannya puluhan kendaraan berat tersebut melintas di jalur arteri sebelum waktu yang diizinkan. Berdasarkan regulasi yang berlaku, jam operasional truk tanah di Kota Bekasi baru diperbolehkan mulai pukul 00.00 hingga 04.00 WIB.

​Penertiban Truk di Jalur Arteri dan Tol Barat

​Kepala Bidang Pengendalian dan Operasional (Dalops) Dishub Kota Bekasi, Arlindo Dos Reis Basmery, mengonfirmasi bahwa operasi ini menyasar kendaraan berat yang “mencuri start” masuk ke dalam kota.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

​Seluruh kendaraan yang terjaring kemudian dialihkan keluar dari jalur protokol melalui akses Tol Barat dan Tol Rawa Panjang menuju arah Pekayon untuk mencegah kemacetan lebih parah di dalam kota.

​”Rinciannya kurang lebih ada 24 truk tanah yang kita putar balik. Mereka belum boleh melintas sebelum pukul 00.00 WIB,” ujar Arlindo saat dimintai keterangan di lokasi penertiban.

​Pola Pelanggaran Jam Operasional Truk

​Menurut pengamatan Dishub Kota Bekasi, pelanggaran jam operasional ini kerap terjadi pada jam-jam sibuk malam hari.

Para pengemudi truk sering kali mencoba melintas lebih awal untuk menghindari antrean, namun hal ini justru membahayakan pengguna jalan lain yang masih padat aktivitas.

​”Biasanya pukul 19.00 hingga 20.00 WIB malam itu para sopir truk tanah sudah ramai melintas. Hal ini tentu mengganggu arus lalu lintas. Namun, pada operasi kemarin malam, situasi sudah cukup terkendali berkat kesigapan petugas,” tambah Arlindo.

​Sanksi Tegas dan Pendekatan Edukasi

​Meskipun melakukan tindakan tegas berupa pemutaran arah, pihak Dishub Kota Bekasi tetap mengedepankan pendekatan humanis dan edukatif.

Arlindo menegaskan bahwa para pengemudi yang terjaring diberikan pemahaman mendalam mengenai pentingnya mematuhi regulasi jam operasional demi keselamatan bersama.

​Namun, ia juga memperingatkan adanya sanksi yang lebih berat jika pelanggaran terus berulang.

​Ancaman Penahanan Kendaraan

​”Perlu kita tekankan supaya mereka bisa memahami betul aturan ini. Apabila masih ada pelanggaran di kemudian hari, kita akan lakukan penahanan kendaraan di lokasi sampai jam operasional berlaku,” tegas Arlindo.

​Langkah penahanan ini dinilai efektif untuk memberikan efek jera bagi pengusaha maupun sopir truk yang membandel.

​Upaya Meminimalkan Kecelakaan Lalu Lintas

​Keberadaan truk tanah di luar jam operasional tidak hanya memicu kemacetan, tetapi juga meningkatkan risiko kecelakaan fatal, terutama saat jam pulang kerja atau penutupan pusat perbelanjaan di mana volume kendaraan pribadi dan sepeda motor masih tinggi.

​Untuk memaksimalkan pengawasan, Dishub Kota Bekasi akan segera menggelar rapat evaluasi. Langkah strategis ini diharapkan dapat meminimalkan gangguan lalu lintas serta menekan potensi kecelakaan di jalur arteri Kota Bekasi.

Ingin mendapatkan informasi terkini seputar lalu lintas dan kebijakan publik di Bekasi? Aktifkan notifikasi berita kami sekarang juga.


Eksplorasi konten lain dari RakyatBekasi.Com

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

Follow WhatsApp Channel rakyatbekasi.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Pintu Selatan Stasiun Bekasi Ditutup Mulai 28 November 2025, Seluruh Akses Dialihkan ke Utara
Inspiratif! Ratu Ipana, Gen Z 19 Tahun Terpilih Jadi Ketua RW di Margahayu Bekasi
Kejar Standar Layanan Makan Bergizi Gratis, Dinkes Kota Bekasi Genjot Sertifikasi SLHS 103 SPPG
Dishub Kota Bekasi Perketat Pengawasan: Truk Tanah Asal Tangerang dan Purwakarta Kerap Langgar Jam Operasional
Bakar Uang Rakyat Rp3,6 Juta per Episode: Podcast Sepi Peminat, Minim Manfaat
Penertiban Hari Pertama, Dishub Bekasi Putar Balik 4 Truk Tanah yang Langgar Jam Operasional
Diserbu 2.200 Pencaker, Job Fair Bekasi 2025 Buka Peluang di 1.500 Posisi Kerja
Tegas! Pemkot Bekasi Halau Truk Tanah yang Melanggar Jam Operasional di Tol Bekasi Barat

Berita Terkait

Kamis, 20 November 2025 - 22:34 WIB

Pintu Selatan Stasiun Bekasi Ditutup Mulai 28 November 2025, Seluruh Akses Dialihkan ke Utara

Kamis, 20 November 2025 - 19:07 WIB

Inspiratif! Ratu Ipana, Gen Z 19 Tahun Terpilih Jadi Ketua RW di Margahayu Bekasi

Kamis, 20 November 2025 - 15:11 WIB

Langgar Jam Operasional, 24 Truk Tanah Dipaksa Putar Balik oleh Dishub Kota Bekasi

Kamis, 20 November 2025 - 14:04 WIB

Kejar Standar Layanan Makan Bergizi Gratis, Dinkes Kota Bekasi Genjot Sertifikasi SLHS 103 SPPG

Kamis, 20 November 2025 - 08:46 WIB

Dishub Kota Bekasi Perketat Pengawasan: Truk Tanah Asal Tangerang dan Purwakarta Kerap Langgar Jam Operasional

Berita Terbaru

Eksplorasi konten lain dari RakyatBekasi.Com

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca