KOTA BEKASI – Dinas Pemadam dan Penyelamatan (Disdamkarmat) Kota Bekasi membeberkan bahwa untuk sepanjang tahun 2023 hingga per tanggal 21 Desember 2023 sebanyak 446 kejadian kebakaran tercatat di wilayah Kota Bekasi.
Angka ini terbilang cukup tinggi, dibandingkan pada tahun 2022 lalu, yang hanya terdapat 225 kejadian kebakaran.
“Jumlah angka kebakaran di Kota Bekasi untuk di Tahun 2023 ini keliatannya meningkat, Karena suhu cukup ekstrim,” ucap Kepala Disdamkarmat Kota Bekasi Aceng Solahudin saat ditemui selepas pengukuhan nomeklatur dinas dari Dinas Pemadam Kebakaran menjadi Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Kota Bekasi di Aula H.Nonon Sonthanie Gedung Plaza Pemkot Bekasi, Jumat (29/12/2023).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Ratusan kejadian kebakaran tersebut, kata Aceng, diantaranya terhimpun melalui laporan jumlah rekapitulasi kejadian kebakaran di Kota Bekasi.
Sedangkan jumlah kerugian material yang dialami akibat kebakaran tersebut, lanjut dia, diperkirakan mencapai ratusan miliar rupiah atau sekira Rp132,2 Miliar.
“Catatan tersebut, sejauh ini masih bersifat sementara. Karena kami belum merekapitulasi secara menyeluruh hingga akhir tahun mendatang,” jelas Aceng.
Lebih lanjut Aceng membeberkan bahwa penyebab kebakaran sepanjang tahun 2023 masih didominasi oleh hubungan arus pendek listrik atau konsleting listrik di setiap rumah-rumah warga yang tertimpa musibah maupun kebakaran lahan kosong yang disebabkan oleh oknum-oknum tertentu.
“Kalau di rumah, masih didominasi konsleting (Arus pendek). Kalau di tempat lainnya, seperti lapak-lapak maupun lahan kosong yang tidak dirawat itu biasanya sengaja dibakar,” imbuhnya
Oleh sebab itu, pihaknya mengimbau kepada masyarakat agar lebih berhati-hati dan mewaspadai setiap alat-alat elektronik yang terpasang, dan tak lupa secara rutin mengecek alat kelistrikan agar kejadian serupa tak terulang kembali di kemudian hari.
“Saya minta kepada masyarakat di momen Nataru ini, bagi yang sedang berlibur dan berpergian ke luar kota dalam jangka waktu yang lama, dimohon jangan lupa untuk mencabut regulator gas, kedua matikan saklar induk MCB pada kelistrikan maupun meteran listrik agar kejadian kebakaran dapat dicegah,” tutupnya. (DAP)