Modus Favorit Pembobol Rekening Bank, BSSN: Phishing via WhatsApp

- Jurnalis

Senin, 29 April 2024 - 10:35 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi. BSSN Ungkap Serangan Phishing Jadi Modus Utama Penipuan Rekening Bank via WhatsApp. (Foto: Money)

Ilustrasi. BSSN Ungkap Serangan Phishing Jadi Modus Utama Penipuan Rekening Bank via WhatsApp. (Foto: Money)

Badan Siber dan Sandi Nasional (BSSN) memperingatkan masyarakat tentang peningkatan kasus penipuan online melalui serangan phishing yang menjadi cara umum para penipu untuk membobol rekening bank.

Serangan ini umumnya dilancarkan melalui WhatsApp dan pesan online lainnya dengan mengelabui korban agar memberikan informasi pribadi.

Phishing adalah sebuah tindakan penipuan yang dilakukan dengan menyamar sebagai lembaga terpercaya untuk mencuri informasi sensitif seperti kata sandi, nomor kartu kredit, atau data pribadi lainnya.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Metode ini sering melibatkan email, pesan instan, atau situs web palsu yang dirancang khusus untuk mengelabui korban.

Baca Juga:  Suara Anies & Ganjar di Real Count KPU 14:56 WIB Tak Bergerak Signifikan, Prabowo-Gibran 57,53% Kokoh di Puncak

BSSN mengungkap bahwa penipu biasanya menyamar sebagai bank dan mengirimkan pesan palsu yang meminta data pribadi atau keuangan.

“Penipu menggunakan tautan yang mengarahkan korban ke situs palsu yang tampak sah, di mana korban diminta untuk memasukkan informasi pribadi,” jelas BSSN di situs resminya.

Contoh yang disebutkan oleh BSSN melibatkan nasabah yang diminta untuk memasukkan informasi mulai dari nomor telepon, alamat email, password, hingga PIN ATM.

Setelah korban memasukkan data ini, penipu dengan cepat mengakses dan mencuri dana atau data penting dari akun korban.

Baca Juga:  Terpilih secara Aklamasi, Ali Syaifa Ketuai KPU Kota Bekasi Periode 2023 – 2028

Untuk mengantisipasi serangan ini, BSSN menyarankan beberapa langkah mitigasi seperti penggunaan keamanan lapis ganda dengan menerapkan verifikasi dua faktor (2FA) pada akun online, berhati-hati dalam mengakses tautan yang tidak dikenal, serta memastikan situs yang dikunjungi adalah situs resmi dengan mengetik URL secara langsung di peramban.

“Masyarakat juga harus waspada terhadap pesan yang meminta pembaruan informasi pribadi atau menawarkan promo yang tidak masuk akal. Jangan pernah membagikan informasi pribadi jika diminta melalui WhatsApp atau media serupa,” tambah BSSN.

Dengan meningkatnya serangan phishing sepanjang 2023, sebanyak 40 persen menurut catatan BSSN, lembaga ini menghimbau publik untuk lebih meningkatkan kewaspadaan dan mengikuti praktik keamanan online yang disarankan untuk menghindari kerugian yang bisa timbul dari tindakan kriminal ini.

Visited 1 times, 1 visit(s) today

Sumber Berita : inilah.com

Berita Terkait

Ini Daftar Relawan Prabowo – Gibran Peraih ‘GiveAway’ Komisaris BUMN
Udah Tenang, Presiden Jokowi Jamin Pembelian BBM Subsidi Pada 17 Agustus tak Dibatasi
Delapan Oknum Pegawai KPK Kegep Judi Online, Total Depo Rp16,8 Juta
Kado Pahit 17 Agustus 2024, Rakyat Dibatasi Beli Pertalite
Suka Hamburkan Anggaran untuk Jalan-jalan, Mendagri Bongkar Mental Bobrok Pejabat Daerah
PBNU: 1 Muharam 1446 H Jatuh pada Senin 8 Juli 2024, Pemkot Bekasi Rayakan Jumat
DKPP Beri Dateline 7 Hari ke Presiden Jokowi untuk Pecat Ketua KPU Hasyim Asy’ari
Muncul ke Publik, Korban Asusila Hasyim Asy’ari Puas dengan Putusan DKPP

Berita Terkait

Rabu, 24 Juli 2024 - 14:43 WIB

Ini Daftar Relawan Prabowo – Gibran Peraih ‘GiveAway’ Komisaris BUMN

Selasa, 16 Juli 2024 - 14:43 WIB

Udah Tenang, Presiden Jokowi Jamin Pembelian BBM Subsidi Pada 17 Agustus tak Dibatasi

Rabu, 10 Juli 2024 - 16:33 WIB

Delapan Oknum Pegawai KPK Kegep Judi Online, Total Depo Rp16,8 Juta

Selasa, 9 Juli 2024 - 21:46 WIB

Kado Pahit 17 Agustus 2024, Rakyat Dibatasi Beli Pertalite

Selasa, 9 Juli 2024 - 11:44 WIB

Suka Hamburkan Anggaran untuk Jalan-jalan, Mendagri Bongkar Mental Bobrok Pejabat Daerah

Berita Terbaru

ilustrasi Pilkada Serentak 2024.

Pilkada 2024

Pilkada Kota Bekasi 2024 Harus Damai Tanpa Hoax dan Isu SARA

Jumat, 26 Jul 2024 - 16:26 WIB