Modus Favorit Pembobol Rekening Bank, BSSN: Phishing via WhatsApp

- Jurnalis

Senin, 29 April 2024 - 10:35 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi. BSSN Ungkap Serangan Phishing Jadi Modus Utama Penipuan Rekening Bank via WhatsApp. (Foto: Money)

Ilustrasi. BSSN Ungkap Serangan Phishing Jadi Modus Utama Penipuan Rekening Bank via WhatsApp. (Foto: Money)

Badan Siber dan Sandi Nasional (BSSN) memperingatkan masyarakat tentang peningkatan kasus penipuan online melalui serangan phishing yang menjadi cara umum para penipu untuk membobol rekening bank.

Serangan ini umumnya dilancarkan melalui WhatsApp dan pesan online lainnya dengan mengelabui korban agar memberikan informasi pribadi.

Phishing adalah sebuah tindakan penipuan yang dilakukan dengan menyamar sebagai lembaga terpercaya untuk mencuri informasi sensitif seperti kata sandi, nomor kartu kredit, atau data pribadi lainnya.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Metode ini sering melibatkan email, pesan instan, atau situs web palsu yang dirancang khusus untuk mengelabui korban.

Baca Juga:  ICW Desak Polri Terbuka Soal Belanja Gas Air Mata Hingga Rp2 Triliun

BSSN mengungkap bahwa penipu biasanya menyamar sebagai bank dan mengirimkan pesan palsu yang meminta data pribadi atau keuangan.

“Penipu menggunakan tautan yang mengarahkan korban ke situs palsu yang tampak sah, di mana korban diminta untuk memasukkan informasi pribadi,” jelas BSSN di situs resminya.

Contoh yang disebutkan oleh BSSN melibatkan nasabah yang diminta untuk memasukkan informasi mulai dari nomor telepon, alamat email, password, hingga PIN ATM.

Baca Juga:  5 Tahun Tahan Kenaikan BBM, Ekonom: Jokowi Timbun Masalah, Tunggu Meledak

Setelah korban memasukkan data ini, penipu dengan cepat mengakses dan mencuri dana atau data penting dari akun korban.

Untuk mengantisipasi serangan ini, BSSN menyarankan beberapa langkah mitigasi seperti penggunaan keamanan lapis ganda dengan menerapkan verifikasi dua faktor (2FA) pada akun online, berhati-hati dalam mengakses tautan yang tidak dikenal, serta memastikan situs yang dikunjungi adalah situs resmi dengan mengetik URL secara langsung di peramban.

“Masyarakat juga harus waspada terhadap pesan yang meminta pembaruan informasi pribadi atau menawarkan promo yang tidak masuk akal. Jangan pernah membagikan informasi pribadi jika diminta melalui WhatsApp atau media serupa,” tambah BSSN.

Dengan meningkatnya serangan phishing sepanjang 2023, sebanyak 40 persen menurut catatan BSSN, lembaga ini menghimbau publik untuk lebih meningkatkan kewaspadaan dan mengikuti praktik keamanan online yang disarankan untuk menghindari kerugian yang bisa timbul dari tindakan kriminal ini.

Visited 1 times, 1 visit(s) today

Sumber Berita : inilah.com

Follow WhatsApp Channel rakyatbekasi.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Rahmat Effendi Ungkap Penyewaan Sel Rutan KPK hingga Tahanan Senam Sambil Telanjang
Dukung Akbar Faizal, Ichsanudin Noorsy Singgung Gagasan Anies-Imin
Cak Imin Konsisten Bawa Ide Besar Anies Soal BUMN
Atlet Kota Bekasi Sumbang 36 Medali untuk Kontingen Jawa Barat di PON XXI Aceh – Sumut
Tim Anggar Jawa Barat Layangkan Protes Keras Atas Dugaan Kecurangan di PON XXI
Tujuh Orang Ditangkap Densus 88 Gegara Komentar Provokatif di medsos, Dua dari Bekasi
Paus Fransiskus dan Tokoh Lintas Agama Bacakan ‘The Istiqlal Declaration’, Ini Isinya
Pasca Penangkapan Terduga Teroris di Bekasi, Densus 88 Antiteror Lakukan Penyelidikan

Berita Terkait

Selasa, 8 Oktober 2024 - 08:40 WIB

Rahmat Effendi Ungkap Penyewaan Sel Rutan KPK hingga Tahanan Senam Sambil Telanjang

Kamis, 19 September 2024 - 14:41 WIB

Dukung Akbar Faizal, Ichsanudin Noorsy Singgung Gagasan Anies-Imin

Kamis, 19 September 2024 - 14:17 WIB

Cak Imin Konsisten Bawa Ide Besar Anies Soal BUMN

Rabu, 18 September 2024 - 12:27 WIB

Atlet Kota Bekasi Sumbang 36 Medali untuk Kontingen Jawa Barat di PON XXI Aceh – Sumut

Kamis, 12 September 2024 - 14:47 WIB

Tim Anggar Jawa Barat Layangkan Protes Keras Atas Dugaan Kecurangan di PON XXI

Berita Terbaru

Ketua Tri Adhianto Center (TAC) Farid Hardiman bersama relawan lainnya melaporkan Istri Calon Wali Kota Bekasi nomor urut 1 (satu) Heri Koswara ke Bawaslu Kota Bekasi, Kamis (10/10/2024).

Pilkada 2024

Duh, Istri Calon Wali Kota Bekasi ini juga Dilaporkan ke Bawaslu

Kamis, 10 Okt 2024 - 21:35 WIB

error: Content is protected !!