Dalam rangka mendukung kenyamanan dan kebersihan tempat ibadah, Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto, bersama Wakil Wali Kota Bekasi Harris Bobihoe dan Sekretaris Daerah (Sekda) Junaedi, mengalokasikan gaji pokok mereka selama enam bulan ke depan untuk pembelian karpet baru Masjid Agung Al-Barkah. Karpet masjid ini diketahui sudah digunakan selama 10 tahun tanpa pergantian.
Langkah ini menjadi bukti nyata perhatian Pemerintah Kota Bekasi terhadap keberadaan Masjid Agung sebagai salah satu ikon religius Kota Bekasi.
“Hari ini, saya bersama Pak Wakil dan Pak Sekda sepakat menyumbangkan gaji pokok kami selama enam bulan ke depan untuk pengadaan karpet baru. Masjid Agung Al-Barkah Bekasi sudah menggunakan karpet yang sama selama 10 tahun, dan ini waktunya untuk mengganti agar lebih nyaman bagi jamaah,” ujar Wali Kota Bekasi Tri Adhianto, kepada rakyatbekasi.com usai melaksanakan Salat Ied di Masjid Agung Al-Barkah bersama unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan masyarakat Kota Bekasi, Senin (31/03/2025).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Tri Adhianto menjelaskan bahwa langkah ini merupakan bentuk kepedulian Pemerintah Daerah terhadap Masjid Agung yang memiliki peran penting bagi masyarakat Kota Bekasi.
Sebagai Masjid Agung, masjid ini menjadi pusat kegiatan keagamaan serta simbol kebanggaan masyarakat.
Oleh karena itu, pemerintah merasa bertanggung jawab untuk memastikan fasilitasnya tetap terjaga dengan baik.
“Masjid Agung Al-Barkah bukan hanya tempat ibadah, tetapi juga pusat kebudayaan dan kebersamaan masyarakat. Pemerintah Kota Bekasi berkewajiban untuk memberikan perhatian khusus terhadap fasilitas yang ada, termasuk karpet baru untuk kenyamanan jamaah,” jelasnya.
Tri Adhianto turut mengajak masyarakat untuk ikut berkontribusi dalam mendukung pembangunan dan pemeliharaan rumah ibadah.
Ia berharap partisipasi dari umat dapat membantu memenuhi kebutuhan pengadaan karpet, terutama jika sumbangan pemerintah belum mencukupi.
“Kami akan melihat animo masyarakat. Karena ini adalah Masjid Agung, tentu peran serta umat sangat penting. Jika hingga September nanti masih ada kekurangan, kami akan menggunakan potensi masyarakat melalui donasi, dibantu dengan dukungan dana dari APBD,” paparnya.
Tri Adhianto menegaskan bahwa pengadaan karpet baru hanya salah satu bentuk dukungan.
Pemerintah Kota Bekasi berkomitmen untuk terus memperhatikan kebutuhan perawatan dan pengembangan fasilitas Masjid Agung Al-Barkah secara berkelanjutan.
Ia percaya bahwa kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat dapat memberikan dampak positif bagi masjid yang menjadi simbol religius Kota Bekasi.
“Kami ingin memastikan bahwa Masjid Agung Al-Barkah tetap terjaga sebagai tempat ibadah yang nyaman dan representatif bagi seluruh jamaah. Ini adalah langkah awal dari banyak hal lain yang bisa kita lakukan bersama,” tuturnya.
Dengan upaya ini, Wali Kota Bekasi berharap Masjid Agung Al-Barkah dapat terus menjadi tempat ibadah yang memberikan kenyamanan dan kedamaian bagi masyarakat.
Ia juga optimis bahwa kebersamaan antara pemerintah dan masyarakat dapat menciptakan perubahan yang lebih baik dalam pengelolaan rumah ibadah di Kota Bekasi.
“Masjid ini adalah kebanggaan kita bersama. Mari kita rawat dan jaga bersama-sama, sehingga dapat terus memberikan manfaat dan menjadi tempat yang membawa berkah,” pungkasnya.