Pemkot Bekasi Tutup Tiga Pintu Parkir Tak Berizin Milik Paguyuban Warga di Ruko Sentra Niaga Kalimalang

- Jurnalis

Rabu, 19 Februari 2025 - 13:21 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pemerintah Kota Bekasi Tutup Gate Parkir di Ruko Sentra Niaga Kalimalang

Pemerintah Kota Bekasi melakukan penutupan gate parkir milik Paguyuban Warga yang berlokasi di Ruko Sentra Niaga Kalimalang (SNK) Bekasi.

Penutupan ini dilakukan menggunakan barrier gate sebagai tindak lanjut atas dualisme kepengurusan lahan parkir di lokasi tersebut.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Penutupan ini dilakukan oleh beberapa stakeholder terkait, termasuk Dinas Perhubungan, Dinas Tata Ruang (Distaru), Satpol-PP, TNI, dan Polri.

Kepala Distaru Kota Bekasi, Dzikron, menyatakan bahwa penutupan gate parkir ini merupakan salah satu tindak lanjut setelah Paguyuban Warga di RSNK diberikan Surat Peringatan (SP) 1, 2, dan 3.

“Kami melakukan kegiatan penghentian sementara kegiatan operasional gate parkir milik mereka yang ada di lokasi,” ucap Dzikron saat dikonfirmasi RakyatBekasi.com.

Penutupan gate parkir dilakukan karena Pemerintah Daerah telah menunjuk PT Mitra Patriot (PTMP) untuk mengelola lahan parkir di lokasi tersebut.

Namun, terjadi saling klaim terkait kepengurusan lahan parkir di lokasi tersebut.

“Kami tutup sementara dulu, sesuai SOP selama 14 hari. Ada 3 gate parkir milik Paguyuban Warga setempat, yaitu 2 di Jalan Ahmad Yani dan 1 di Jalan Tawes Raya,” sambungnya.

Pelaksanaan kegiatan penutupan dimulai dari pukul 09.00 hingga selesai pada pukul 10.30 WIB.

Selepas 14 hari, akan ada mekanisme lanjutan yang akan diterapkan.

“Nantinya kami akan melakukan tindakan selanjutnya. Ini penutupan sementara dulu. Tadi selama pelaksanaan kami juga menunjukkan surat perintah penugasan ke Paguyuban Warga,” jelas Dzikron.

Sementara itu, Tim Kuasa Hukum PT Mitra Patriot, Samsudin Nurseha, mengapresiasi langkah bijak dari Pemerintah Kota Bekasi yang telah berani memutuskan untuk melakukan tindakan tegas terhadap gate parkir milik Paguyuban Warga.

“Hari ini Pemkot Bekasi melakukan tindakan hukum administrasi berupa barrier gate. Jadi ini murni tindakan Pemkot atas insiden dualisme kepengurusan lahan parkir di RSNK,” ujarnya.

Menurut Samsudin, saling klaim kepengurusan lahan parkir di lokasi tersebut telah melalui sederet rangkaian panjang hingga akhirnya keputusan pemasangan barrier gate diberlakukan.

“Jadi secara administrasi ada pelanggaran terkait dengan pembangunan gate parkir tanpa izin. Atas peristiwa itu, Pemkot mengambil tindakan berupa penutupan gate parkir yang tidak berizin milik Paguyuban,” imbuhnya.

Samsudin menambahkan bahwa langkah ini sudah tergolong bijak, mengingat operasional retribusi kepengurusan lahan parkir turut merugikan PTMP akibat saling klaim kepengurusan tersebut.

“Menurut kami, apa yang sudah dilakukan Pemkot sudah sesuai dengan aturan perundang-undangan yang berlaku dan seharusnya ini dilakukan jauh-jauh hari. Karena pelanggaran itu kan vulgar terbuka. Tapi lebih baik terlambat daripada tidak sama sekali,” pungkasnya.

Follow WhatsApp Channel rakyatbekasi.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Jelang Berakhirnya Kontrak, Wali Kota Bekasi dan Gubernur DKI Jakarta Siap Bahas Kelanjutan Kerja Sama TPST Bantargebang
Tinjau RDF Plan di TPST Bantargebang, Mas Pram Targetkan Sampah Jakarta Turun jadi 6 Ribu Ton per Hari
APINDO Bekasi Ingatkan Pengusaha untuk Bayarkan THR Pekerja Tepat Waktu
Perusahaan Tak Bayar THR? Laporkan ke Posko Pengaduan Tunjangan Hari Raya Disnaker Kota Bekasi
Wali Kota Bekasi Tri Adhianto Pastikan THR untuk Pegawai Pemkot Cair Tiga Hari Lagi
Pegawai Honorer Pemkot Bekasi Keluhkan Gajinya Dipotong Rp47 Ribu untuk Zakat Fitrah via Baznas
Dishub Kota Bekasi Gelar Sosialisasi Ramp Check untuk Bus Angkutan Mudik Lebaran 2025
Kuota Hanya 684 Kursi, 29 Ribu Warga Kota Bekasi Adu Nasib Daftar Program Mudik Gratis 2025

Berita Terkait

Rabu, 19 Maret 2025 - 14:53 WIB

Jelang Berakhirnya Kontrak, Wali Kota Bekasi dan Gubernur DKI Jakarta Siap Bahas Kelanjutan Kerja Sama TPST Bantargebang

Rabu, 19 Maret 2025 - 13:26 WIB

Tinjau RDF Plan di TPST Bantargebang, Mas Pram Targetkan Sampah Jakarta Turun jadi 6 Ribu Ton per Hari

Rabu, 19 Maret 2025 - 09:18 WIB

APINDO Bekasi Ingatkan Pengusaha untuk Bayarkan THR Pekerja Tepat Waktu

Rabu, 19 Maret 2025 - 08:59 WIB

Perusahaan Tak Bayar THR? Laporkan ke Posko Pengaduan Tunjangan Hari Raya Disnaker Kota Bekasi

Selasa, 18 Maret 2025 - 21:02 WIB

Wali Kota Bekasi Tri Adhianto Pastikan THR untuk Pegawai Pemkot Cair Tiga Hari Lagi

Berita Terbaru

error: Content is protected !!