Perumda Tirta Patriot Ungkap Penyebab Gangguan Layanan Distribusi Air pada Pekan Lalu

- Jurnalis

Rabu, 30 Oktober 2024 - 18:06 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Komisi 3 DPRD Kota Bekasi menggelar Rapat dengan mitra kerja dengan Perumda Tirta Patriot, Selasa (29/10/2024).

Komisi 3 DPRD Kota Bekasi menggelar Rapat dengan mitra kerja dengan Perumda Tirta Patriot, Selasa (29/10/2024).

Direktur Utama Perumda Tirta Patriot Ali Imam Faryadi mengungkapkan kronologi mengenai gangguan pelayanan air kepada masyarakat yang sempat terganggu beberapa hari lalu.

Gangguan layanan yang terjadi pada Sabtu (26/10/2024) lalu, disebabkan terbakarnya kabel incoming ke trafo yang lokasinya terpendam di bawah tanah.

Alhamdulillah itu persoalannya pada kelistrikan di kita yang namanya kabel incoming ke Trafo itu. Secara teknis, kabel incoming tersebut memang sudah masuk dalam program Rancangan Kerja untuk dilakukan penggantian di tahun 2025,” ucap Direktur Utama Perumda Tirta Patriot Ali Imam Faryadi kepada rakyatbekasi.com saat ditemui di Gedung DPRD Kota Bekasi, Selasa (29/10/2024).

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Pada saat terjadinya gangguan pelayanan distribusi air kepada para pelanggan, kata dia, Ali mengaku langsung menginstruksikan kepada jajaran bagian Teknik melalui Manajer Produksi untuk segera melakukan sejumlah langkah-langkah penanganan.

“Tapi ya gimana tuhan berkata lain ternyata, kita mau ganti di Januari 2025 misalkan, ternyata sudah ngebul (kabelnya terbakar). Dan memang itu kabel, konon ceritanya, terpasang sejak tahun 2002 dari pertama kali,” sambungnya.

“Karena (kabel) ini vital, kami sudah mengusulkan pergantian di tahun 2025. Semuanya itu tercatat di dalam draft rencana kerja kita dan sudah kita anggarkan di tahun 2025 mendatang,” tambahnya.

Karena terbakarnya kabel tersebut tergolong force majeur dan vital, maka dilakukanlah upaya pergantian kabel tersebut dengan yang baru tanpa harus menunggu pengadaan di tahun 2025 seperti di dalam draft rencana kerja.

“Jadi gangguan layanan itu terjadi pukul 07.00 WIB, kemudian tim teknis terjun ke lapangan untuk melakukan trouble shooting dan mengurai kabel dan lain sebagainya. Lamanya downtime disebabkan posisi eksisting kabelnya ditanam, sampai akhirnya ketemu penyebabnya,” paparnya.

Pada kesempatan ini, kata dia, Jajaran Perumda Tirta Patriot meminta maaf kepada segenap pelanggan atas kejadian terbakarnya kabel incoming sehingga membutuhkan waktu yang lama dalam upaya mencari pergantian kabel incoming tersebut sehingga berdampak dengan terganggunya layanan distribusi air.

Baca Juga:  Ketua DPRD Kota Bekasi Hadiri Peringatan Hari Pahlawan Bersama Forkominda

“Selanjutnya kabelnya dipasang juga secara darurat, jadi bukan pasang kabel yang ideal, namun yang penting bisa beroperasi. Makanya rencananya, dalam satu atau dua minggu ke depan, mau dipasang ulang agar ideal kembali,” tuturnya.

Baca Juga:  Eks Ketua Gerindra Kota Bekasi Bantah Aniaya, Emak-Emak Korban Penganiayaan Akui Sakit Hati

“Ya kalau bicara tentang antisipasi memang, kita lebih kepada mitigasi atas terjadinya gangguan. Ya memang, kita hanya memiliki 4 mobil tangki mobile yang harus melayani zona layanan yang luar biasa, jadi memang akhirnya banyak yang tidak tertangani kemarin,” ucapnya.

Baca Juga:  Tingkatkan Partisipasi Mahasiswa dalam Percepatan Pembangunan Daerah, FISIP UNISMA Bekasi Gandeng Anggota DPD RI

Setelah kejadian tersebut, lanjutnya, kondisi kemarin itu posisi reservoir (penampungan air) sedang kosong sehingga membutuhkan waktu selama 2 hari untuk recovery.

“Alhamdulillah sudah nyala, kami yakin 90% lebih semua sudah bisa mengalir, walaupun ada satu atau dua titik zona yang saya pikir itu semua masih dalam proses menuju normal. Tapi alhamdulillah untuk hari ini nggak ada gangguan lagi, semua sudah normal 100%,” tutupnya.

Follow WhatsApp Channel rakyatbekasi.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

‘IL’ Polisikan Kuasa Hukum Terduga Pelaku Kekerasan Seksual ‘IDH’
Pj Wali Kota Bekasi dan Buruh Sepakat Bahas UMK 2025 Selepas Pelaksanaan Pilkada
BKPSDM Kota Bekasi Lantik Lima Pejabat Fungsional untuk Tingkatkan Pelayanan Publik
Gandeng 30 Perusahaan, Lima Ribu Pencaker Serbu Job Fair di Mega Hypermall Bekasi
Beredar Rekaman Percakapan Terduga Pelaku Kekerasan Seksual, Colok Kemaluan Korban
Pj Wali Kota Bekasi Imbau Ribuan TKK Ikuti Try Out Tes CAT agar Lolos Seleksi PPPK
Merasa Sulit Komunikasi dengan Pj Wali Kota, Ratusan Buruh Geruduk Gedung Pemkot Bekasi
Dinkes Pertanyakan Dukungan Organisasi Profesi Kesehatan kepada Heri-Sholihin

Berita Terkait

Jumat, 22 November 2024 - 09:32 WIB

Pj Wali Kota Bekasi dan Buruh Sepakat Bahas UMK 2025 Selepas Pelaksanaan Pilkada

Kamis, 21 November 2024 - 17:33 WIB

BKPSDM Kota Bekasi Lantik Lima Pejabat Fungsional untuk Tingkatkan Pelayanan Publik

Kamis, 21 November 2024 - 16:36 WIB

Gandeng 30 Perusahaan, Lima Ribu Pencaker Serbu Job Fair di Mega Hypermall Bekasi

Rabu, 20 November 2024 - 16:49 WIB

Beredar Rekaman Percakapan Terduga Pelaku Kekerasan Seksual, Colok Kemaluan Korban

Rabu, 20 November 2024 - 11:11 WIB

Pj Wali Kota Bekasi Imbau Ribuan TKK Ikuti Try Out Tes CAT agar Lolos Seleksi PPPK

Berita Terbaru

Masuki hari tenang, Bawaslu Kota Bekasi beserta Tim Gabungan melakukan penertiban APK Pilkada, Minggu (24/11/2024).

Pilkada 2024

Bawaslu Kota Bekasi Targetkan Penertiban APK Pilkada Tuntas H-1

Minggu, 24 Nov 2024 - 08:33 WIB

error: Content is protected !!