Pimpinan DPRD dan Dewan dari Gerindra Temui Massa Aksi seusai di-Sweeping

- Jurnalis

Senin, 23 Oktober 2023 - 16:18 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Unsur pimpinan DPRD Kota Bekasi dan juga anggota fraksi Gerindra didampingi oleh Sekretaris Dewan menemui massa aksi untuk berdialog.

Unsur pimpinan DPRD Kota Bekasi dan juga anggota fraksi Gerindra didampingi oleh Sekretaris Dewan menemui massa aksi untuk berdialog.

KOTA BEKASI – Setelah dua jam melakukan sweeping ke sejumlah ruangan di Gedung DPRD Kota Bekasi, massa aksi mahasiswa yang tergabung dalam Koalisi Maju Kota Bekasi akhirnya unsur pimpinan DPRD Kota Bekasi dan juga anggota fraksi Gerindra didampingi oleh Sekretaris Dewan menemui massa aksi untuk berdialog.

Dalam dialog tersebut,tersebut, Wakil Ketua I DPRD Kota Bekasi, Anim Imanudin mengatakan bahwa dirinya mengetahui bahwa ada anggota dewan Partai Gerindra yang menjual pokir (pokok pikiran) ke pihak ketiga, yang diketahui juga merupakan caleg dari Partai Gerindra.

Baca Juga:  Pertanyakan Jual Beli Pokir, Mahasiswa Duduki Ruang Paripurna DPRD Kota Bekasi

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Saya mohon maaf karena terlambat merespon kawan-kawan mahasiswa. Karena saya sedang melakukan rapat Banggar,” kata Bang Anim sapaan akrabnya saat berdialog dengan massa aksi di lobby Gedung DPRD Kota Bekasi, Senin (23/10).

Politisi kawakan asal PDI Perjuangan ini juga mengatakan bahwa pihaknya bakal menyikapi hal tersebut secara kelembagaan dan patut diduga bahwa anggota dewan partai Gerindra melakukan hal yang disebutkan oleh massa aksi bahwasanya anggota dewan menjual Pokirnya ke pihak ketiga yang juga caleg dari Partai Gerindra juga.

“Apabila benar kita akan menyerahkan hal tersebut ke penegak hukum. Ini juga menjadi catatan kita dan kita akan bawa ke rapat pimpinan dan melaporkan kepada fraksi partai Gerindra,” ungkap Anim.

Baca Juga:  Geram dengan Oknum Dewan Gerindra Jual Pokir, Mahasiswa Geruduk DPRD Kota Bekasi

Sementara itu di tempat yang sama, Wakil Ketua III DPRD Kota Bekasi Tahapan Bambang Sutopo asal fraksi Gerindra juga mengaku bahwa dirinya baru mengetahui ada kabar tersebut.

“Hasil laporan dari mahasiswa kita akan laporkan ke pimpinan dan hal tersebut akan saya sampaikan di fraksi Gerindra,” ucap Bambang.

“Jujur saya juga baru mengetahui ini. Katanya proses hukum sedang berjalan kita akan tunggu prosesnya,” tukasnya.

Sebelumnya diberitakan, massa aksi yang tergabung dalam Koalisi Maju Kota Bekasi ini dalam aksinya menyampaikan bahwa maraknya praktek korupsi mungkin dapat dikatakan sudah mengakar pada tubuh pemerintahan yang aktor intelektualnya tidak jauh dari jajaran penyelenggara negara yang berkolaborasi dengan para politikus partai politik.

Baca Juga:  Tak Terdaftar di BKN, Tiga Ribu TKK Pemkot Bekasi Terancam Dipecat

“Seperti halnya yang pernah terjadi pada Tahun 2022 terkait proyek peningkatan saluran sekunder di lingkungan pemerintah DBMSDA kota Bekasi yang sempat dipanggil oleh Polda Metro jaya karena diduga terindikasi perbuatan korupsi,” kata Koordinator Aksi Chris Manurung dalam orasinya.

Menurutnya, hingga saat ini sedang viral di Kota Bekasi, dimana salah satu anggota DPRD kota Bekasi dari partai Gerindra. Diduga melakukan jual beli proyek dari paket pekerjaan aspirasi, sebanyak 30 titik. Dengan total RP 3.807.000.000/ 3 Miliar lebih, Tahun Anggaran 2023.

“Hal itu berdasarkan laporan kepolisian dari Sulaiman Efendi yang katanya dirinya merasa dirugikan, karena telah memberikan uang senilai 150 juta rupiah kepada Pihak atau perpanjang tanganan dari Mustopa selaku anggota DPRD Kota Bekasi, untuk mendapatkan proyek tersebut,” ucapnya.

Namun, setelah diberikannya uang itu ternyata, proyeknya sudah diberikan ke orang lain dikantor sekdis DBMSDA Kota Bekasi. (pay)

Follow WhatsApp Channel rakyatbekasi.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

BKPSDM Kota Bekasi Lantik Lima Pejabat Fungsional untuk Tingkatkan Pelayanan Publik
Gandeng 30 Perusahaan, Lima Ribu Pencaker Serbu Job Fair di Mega Hypermall Bekasi
Beredar Rekaman Percakapan Terduga Pelaku Kekerasan Seksual, Colok Kemaluan Korban
Pj Wali Kota Bekasi Imbau Ribuan TKK Ikuti Try Out Tes CAT agar Lolos Seleksi PPPK
Komisi 4 Dorong Bangunan Sekolah Vertikal Untuk Atasi Kesulitan Lahan di Kota Bekasi
Merasa Sulit Komunikasi dengan Pj Wali Kota, Ratusan Buruh Geruduk Gedung Pemkot Bekasi
Dinkes Pertanyakan Dukungan Organisasi Profesi Kesehatan kepada Heri-Sholihin
Pendawa VolleyBall Academi Raih Juara 1 Kejuaraan Bola Voli U-19 Piala Ketua KONI Tri Adhianto

Berita Terkait

Kamis, 21 November 2024 - 17:33 WIB

BKPSDM Kota Bekasi Lantik Lima Pejabat Fungsional untuk Tingkatkan Pelayanan Publik

Kamis, 21 November 2024 - 16:36 WIB

Gandeng 30 Perusahaan, Lima Ribu Pencaker Serbu Job Fair di Mega Hypermall Bekasi

Rabu, 20 November 2024 - 16:49 WIB

Beredar Rekaman Percakapan Terduga Pelaku Kekerasan Seksual, Colok Kemaluan Korban

Rabu, 20 November 2024 - 11:11 WIB

Pj Wali Kota Bekasi Imbau Ribuan TKK Ikuti Try Out Tes CAT agar Lolos Seleksi PPPK

Rabu, 20 November 2024 - 07:34 WIB

Komisi 4 Dorong Bangunan Sekolah Vertikal Untuk Atasi Kesulitan Lahan di Kota Bekasi

Berita Terbaru

Tim  Kuasa Hukum Sholihin dari Tim Advokasi Patriot Indonesia.

Pilkada 2024

Kuasa Hukum Terduga Pelaku Kekerasan Seksual Laporkan Korbannya

Kamis, 21 Nov 2024 - 19:03 WIB