KOTA BEKASI – Penjabat (Pj) Wali Kota Bekasi Raden Gani Muhamad merefleksikan diri dalam pelaksanaan Pemilu 2024 sebagai hak wajib demokrasi yang mesti dilakukan oleh masyarakat untuk menentukan nasib bangsa selama lima tahun kedepan.
Gani menyebut, refleksi tersebut diungkapkan sebagai makna pembelajaran politik dari pesta demokrasi yang tengah berlangsung secara Nasional.
“Makna demokrasi tahun ini, sebetulnya bagaimana kita menyampaikan hak-hak demokratisasi kita, pembelajaran politik kita. Supaya kita bisa melaksanakan pesta demokrasi ini dengan menyenangkan dan dilakukan dengan happy selayaknya sebuah pesta,” ucap Gani kepada rakyatbekasi.com saat ditemui seusai melakukan pencoblosan di TPS 11 Sepanjang Jaya, Rabu (14/02/2024).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Melalui pelaksanaan Pemilu 2024, Gani pun berharap agar momentum lima tahunan ini bisa memberikan pelajaran dan menyadarkan masyarakat luas agar senantiasa dapat berpartisipasi dengan menggunakan hak pilihnya di TPS masing-masing.
Selain nasib bangsa yang menjadi pertaruhan, kata dia, siapapun pemimpin negara yang terpilih kedepannya juga akan menentukan nasib Kota Bekasi di masa yang akan datang.
“Harapan saya, seluruh warga Bekasi bisa berbondong-bondong datang untuk menentukan nasib Kota Bekasi kedepannya. Karena di tangan warga Kota Bekasi semua ini jadi petaruhan, jadi saya himbau semua masyarakat Bekasi bisa datang ke TPS nya masing-masing,” tutupnya.