KOTA BEKASI – Badan Musyawarah Perguruan Swasta (BMPS) Kota Bekasi diketahui telah dijadwalkan beraudiensi dengan Penjabat (Pj) Wali Kota Bekasi Raden Gani Muhamad dan juga Dinas Pendidikan Kota Bekasi untuk membahas pelaksanaan PPDB tahun 2024 mendatang, Kamis (01/05) esok.
Audensi tersebut akhirnya terealisasi setelah permohonan audensi BMPS yang konon katanya sudah empat kali tidak ditanggapi oleh Pj gani.
“Pasca ramainya pemberitaan, Akhirnya baik dari Dinas Pendidikan dan Pj Wali Kota Bekasi. Kami diberikan waktu Tanggal (1 Mei 2024) untuk beraudiensi oleh mereka,” ucap Sekretaris BMPS Kota Bekasi, Ayung Sardi Dauly kepada RakyatBekasi.com, Selasa (30/04/2024).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Ayung menyampaikan, pihaknya akan melakukan audiensi guna membahas pelaksanaan kegiatan PPDB di Kota Bekasi. Dimana, diharapkan melalui audiensi tersebut bisa menjadi jalan terbaik dan juga menipis isu bahwa Kepala Daerah tidak ingin menerima audiensi dari pihak luar.
“Besok kami akan bertemu dengan keduanya yakni Pj Wali Kota Bekasi dan juga Dinas Pendidikan Kota Bekasi. Gong-nya di Pj, kita mau dengar langsung dari Pj, tidak katanya-katanya seperti selama ini,” jelasnya.
Sebelumnya, Pj Wali Kota Bekasi Raden Gani Muhammad mengaku dirinya telah melakukan disposisi persoalan pendidikan swasta kepada Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kota Bekasi.
“Saya belum pernah menolak hal tersebut, kan saya selalu disposisi dengan Kadis. Kalau selesai di tingkat kadis, masa semua harus naik ke saya,” beber Pj Gani saat ditemui Rakyat Bekasi pasca pelaksanaan Apel Pagi di Gedung Plaza Pemkot Bekasi, Senin (29/04/2024) kemarin.
Lebih lanjut Pj Gani mengaku bahwa dirinya sering kali meminta masukan dari Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) sebelum menangani berbagai permintaan. Tak terkecuali dengan permintaan audiensi BMPS, Pj Gani telah menginstruksikan Dinas Pendidikan untuk mewakili.
“Seandainya pun harus naik tidak ada masalah. Saya juga terbuka dengan semua. Cuman, kalau ada hal hal seperti itu, seperti hambatan atau masalah, dikomunikasikan dulu dengan ajudan dan dengan Pak Sekda,” tutupnya.