PPDB Online Terindikasi Curang, Wakil Ketua Komisi I Desak Copot Kadisdik Kota Bekasi

- Jurnalis

Sabtu, 15 Juli 2023 - 15:07 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ketua dan Wakil Ketua Komisi I DPRD Kota Bekasi Faisal (kanan) dan Abdul Rozak (kiri) saat ditemui di ruangan rapat Komisi I DPRD Kota Bekasi, Kamis (13/07/2023).

Ketua dan Wakil Ketua Komisi I DPRD Kota Bekasi Faisal (kanan) dan Abdul Rozak (kiri) saat ditemui di ruangan rapat Komisi I DPRD Kota Bekasi, Kamis (13/07/2023).

KOTA BEKASI – Wakil Ketua Komisi I DPRD Kota Bekasi, Abdul Rozak mensinyalir adanya kecurangan dalam pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru atau PPDB Online Tahun 2023.

Hal itu diungkapkan Abdul Rozak setelah dirinya menerima berbagai aduan masyarakat.

“Kalau mau menciptakan iklim yang kondusif, maka harus berani transparan dalam pelaksanaan PPDB Online. Antara data dan kuota harus sinkron. Namun demikian, saya mempertanyakan kenapa jumlah kuota dan data yang disosialisasikan berbeda. Lalu, kenapa SMPN 1 dan 2 hanya menyediakan 7 rombel dengan jumlah peserta yang diterima hanya 112 anak. Dua rombel lagi kemana?,” ujar Abdul Rozak kepada awak media, Sabtu (15/07/2023).

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dari tahun ke tahun, Abdul Rozak menilai tidak ada terobosan maupun inovasi program yang linear terkait jumlah kelulusan dengan daya tampung.

Baca Juga:  Pemkot Bekasi Usulkan 1.717 Calon ASN Tahun 2024 ke MenPAN RB, Ini Daftarnya

Padahal, kata dia, Pemerintah Kota Bekasi memiliki PAD cukup besar dan postur anggaran untuk pendidikan lebih besar kedua dari OPD lain.

“Persoalannya klasik, antara kelulusan dan daya tampung tidak sinkron. Padahal jika mau, Dinas Pendidikan mengusulkan penambahan jumlah SMP Negeri secara merata di setiap kelurahan. Namun itu tidak dilakukan, apakah karena tidak ada semangat kepala dinasnya dalam memajukan pendidikan?. Kalau tidak becus, maka saya meminta jabatan Kadisdik dan sekretarisnya dicopot,” tandas Abdul Rozak.

Selain itu, politisi Partai Demokrat ini juga menyikapi angka Rp9 milyar yang dialokasikan untuk sekolah swasta untuk menampung siswa miskin.

Baca Juga:  Kawal Program Indonesia Pintar, Cara Heri Purnomo Sejahterakan Masyarakat

Padahal, daya tampung negeri dan swasta saja tidak mencukupi, tetapi dipaksakan orang miskin masuk swasta.

“Jika setiap tahun sistem penganggarannya seperti ini, berarti jelas Kadisdik tidak becus mengelola anggaran. Angka Rp9 milyar itu cukup untuk membangun sekolah baru. Sehingga dari tahun ke tahun permasalahan daya tampung akan selesai. Begitu saja tidak cerdas, buat apa jadi pejabat,” katanya ketus.

Di sejumlah media online, Kepala Dinas Pendidikan Kota Bekasi UU Saeful Mikdar mengatakan bahwa lulusan siswa baik SD maupun Madrasah Tsanawiah (MI) tahun 2023 sebanyak 43.097 siswa.

Baca Juga:  94 Atlet dan Pelatih asal Kota Bekasi Wakili Kontingen Jabar di PON XXI Aceh - Sumut

Dan Sekolah Negeri di Kota Bekasi, kata Uu, baru dapat menampung calon siswa sebanyak 12.919 siswa atau sekitar 40 persen dari jumlah lulusan SD dan MI.

“Lulusan tahun ini sebanyak 43.097 siswa, yang dapat diterima sekitar 40 persen atau 12.919 siswa, sehingga masih ada sekitar 31 ribuan siswa akan bersekolah di swasta dan jumlah ini kan tidak semuanya miskin atau masuk afirmasi,” kata Kadisdik Kota Bekasi Uu Saeful Mikdar. (mar)

Follow WhatsApp Channel rakyatbekasi.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

‘IL’ Polisikan Kuasa Hukum Terduga Pelaku Kekerasan Seksual ‘IDH’
Pj Wali Kota Bekasi dan Buruh Sepakat Bahas UMK 2025 Selepas Pelaksanaan Pilkada
BKPSDM Kota Bekasi Lantik Lima Pejabat Fungsional untuk Tingkatkan Pelayanan Publik
Gandeng 30 Perusahaan, Lima Ribu Pencaker Serbu Job Fair di Mega Hypermall Bekasi
Beredar Rekaman Percakapan Terduga Pelaku Kekerasan Seksual, Colok Kemaluan Korban
Pj Wali Kota Bekasi Imbau Ribuan TKK Ikuti Try Out Tes CAT agar Lolos Seleksi PPPK
Merasa Sulit Komunikasi dengan Pj Wali Kota, Ratusan Buruh Geruduk Gedung Pemkot Bekasi
Dinkes Pertanyakan Dukungan Organisasi Profesi Kesehatan kepada Heri-Sholihin

Berita Terkait

Sabtu, 23 November 2024 - 17:39 WIB

‘IL’ Polisikan Kuasa Hukum Terduga Pelaku Kekerasan Seksual ‘IDH’

Jumat, 22 November 2024 - 09:32 WIB

Pj Wali Kota Bekasi dan Buruh Sepakat Bahas UMK 2025 Selepas Pelaksanaan Pilkada

Kamis, 21 November 2024 - 17:33 WIB

BKPSDM Kota Bekasi Lantik Lima Pejabat Fungsional untuk Tingkatkan Pelayanan Publik

Kamis, 21 November 2024 - 16:36 WIB

Gandeng 30 Perusahaan, Lima Ribu Pencaker Serbu Job Fair di Mega Hypermall Bekasi

Rabu, 20 November 2024 - 16:49 WIB

Beredar Rekaman Percakapan Terduga Pelaku Kekerasan Seksual, Colok Kemaluan Korban

Berita Terbaru

Masuki hari tenang, Bawaslu Kota Bekasi beserta Tim Gabungan melakukan penertiban APK Pilkada, Minggu (24/11/2024).

Pilkada 2024

Bawaslu Kota Bekasi Targetkan Penertiban APK Pilkada Tuntas H-1

Minggu, 24 Nov 2024 - 08:33 WIB

error: Content is protected !!