Realisasi Penerimaan PAD 68 Persen, Ketua DPRD Kota Bekasi Desak Bapenda Sinkronisasi Data

- Jurnalis

Senin, 11 November 2024 - 11:46 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

ilustrasi realisasi penerimaan Pendapatan Asli Daerah.

ilustrasi realisasi penerimaan Pendapatan Asli Daerah.

Ketua DPRD Kota Bekasi Sardi Effendi menyoroti rendahnya capaian Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Bekasi dalam realisasi penerimaan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Bekasi yang baru mencapai 68 persen, padahal telah memasuki pertengahan Triwulan Akhir Tahun 2024.

Sardi menyarankan, agar Bapenda Kota Bekasi dapat mensinkronisasikan data-data penerimaan pendapatan, bilamana dirasa ada kekeliruan dari sektor realisasi.

“Ya, kita ini kan baru sedikit ya peningkatan, baru 68 persen. Kita ingin pajak asli darah ini yang memang dari Dinas penghasil,” ucap Sardi saat ditemui RakyatBekasi.com di sekitaran wilayah Bekasi Timur, Minggu (10/11/2024).

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Menurut Sardi, capaian realisasi penerimaan PAD seperti retribusi, pajak parkir dan Pajak Bumi Bangunan dan yang lainnya mesti disinkronisasikan.

“Ini sebenarnya Bapenda harus betul-betul dapat mensinkronkan data-data (realisasi penerimaan PAD) itu,” tegasnya.

Terkait rapat pembahasan RAPBD Kota Bekasi tahun 2025, kata Sardi, pihaknya sudah menindaklanjuti secara masif.

Secara pelaksanaan rancangan tengah dilakukan pengkajian lebih lanjut dan mendetail mengenai pendapatan yang nantinya akan ditargetkan.

“RAPBD sudah on the track, sudah dalam bentuk rancangan ketika saya menjadi Ketua DPRD Kota Bekasi. Nah RAPBD ini yang sedang dibahas ini berkaitan dengan pendapatan, baru laporan dari dinas-dinas penghasil berkaitan dengan Pendapatan Asli Daerah,” jelas Politisi PKS ini.

Selain itu, Sardi juga mengatakan perlunya untuk melakukan kajian yang lebih mendalam untuk membahas Pendapatan Asli Daerah dengan dinas-dinas penghasil.

“Termasuk yang nantinya fokus, RAPBD mengenai belanja. Walaupun belum dibahas, nanti habis pendapatan, baru pembiayaan, baru belanja,” tutur Sardi.

Sebagai informasi, Pemerintah Kota Bekasi dan DPRD Kota Bekasi telah menyepakati RAPBD Kota Bekasi Tahun 2025 sebesar Rp6,6 Triliun lebih.

Angka tersebut terbilang naik, jika dibandingkan pada APBD tahun 2024 yang mencapai sebesar Rp 6,3 Triliun atau naik sekira Rp 300 Miliar.

Berikut gambaran Rancangan APBD Kota Bekasi tahun 2025:

  • Target Pendapatan Asli Daerah (PAD): Rp 4,1 Triliun.
  • Target Pendapatan Transfer: Rp 2,3 Triliun.
  • Belanja Operasi: Rp 5,4 Triliun
    • Bantuan Sosial: Rp 1,2 Miliar.
    • Belanja Modal: Rp 1,1 Triliun
    • Biaya Tak Terduga (BTT): Rp 66,4 Miliar
    • Pembiayaan Daerah: Rp 168 Miliar.


Eksplorasi konten lain dari RakyatBekasi.Com

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

Follow WhatsApp Channel rakyatbekasi.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Komisi XI DPR Desak BPK Audit Pengadaan Sistem Coretax
10.000 Pekerja Rentan di Bekasi Dapat BPJS Ketenagakerjaan Gratis, Komisi 4 DPRD: Masih Jauh dari Kebutuhan
Komisi VI DPR Bakal Panggil Produsen Aqua terkait Penggunaan Air Sumur Bor Bukan Pegunungan
Targetkan Juara Umum Porprov Jabar 2026, Komisi 4 Desak KONI Kota Bekasi Matangkan Pemetaan Cabor Unggulan
Peringatan HSN 2025, Ketua Fraksi Gerindra Demokrat DPRD Kota Bekasi Dorong Santri Jadi Motor Kemajuan Bangsa
Realisasi Pembangunan Fisik Jauh dari Target, Komisi II DPRD Kota Bekasi Panggil DBMSDA dan Disperkimtan
Hadapi Krisis Sampah 1.800 Ton per Hari, DPRD Dorong Proyek PSEL Kota Bekasi dan Edukasi Warga
Bus Transpatriot Bekasi ‘Comeback’ Akhir 2025, Komisi 2 Minta Pengelola Berbenah

Berita Terkait

Senin, 27 Oktober 2025 - 22:30 WIB

Komisi XI DPR Desak BPK Audit Pengadaan Sistem Coretax

Minggu, 26 Oktober 2025 - 13:04 WIB

10.000 Pekerja Rentan di Bekasi Dapat BPJS Ketenagakerjaan Gratis, Komisi 4 DPRD: Masih Jauh dari Kebutuhan

Jumat, 24 Oktober 2025 - 15:09 WIB

Komisi VI DPR Bakal Panggil Produsen Aqua terkait Penggunaan Air Sumur Bor Bukan Pegunungan

Kamis, 23 Oktober 2025 - 15:45 WIB

Targetkan Juara Umum Porprov Jabar 2026, Komisi 4 Desak KONI Kota Bekasi Matangkan Pemetaan Cabor Unggulan

Rabu, 22 Oktober 2025 - 19:11 WIB

Peringatan HSN 2025, Ketua Fraksi Gerindra Demokrat DPRD Kota Bekasi Dorong Santri Jadi Motor Kemajuan Bangsa

Berita Terbaru

Proses pengadaan sistem perpajakan Coretax (Core Tax Administration System) kini menuai sorotan tajam.

Parlementaria

Komisi XI DPR Desak BPK Audit Pengadaan Sistem Coretax

Senin, 27 Okt 2025 - 22:30 WIB

Eksplorasi konten lain dari RakyatBekasi.Com

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca