Resiko Tanggung Sendiri, Disdik Siap Sanksi Pelaku Pungli dan Gratifikasi PPDB Kota Bekasi

- Jurnalis

Selasa, 2 Juli 2024 - 14:43 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

KOTA BEKASI – Dinas Pendidikan Kota Bekasi menegaskan akan memberikan sanksi tegas sesuai ketentuan terhadap pihak ataupun oknum yang terlibat pungutan liar (Pungli) ataupun iming-iming dana gratifikasi dan jenis lainnya dalam pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Online tingkat SD dan SMP.

Pernyataan tersebut disampaikan bukan tanpa alasan, menyusul Pemerintah Kota Bekas telah menerbitkan Surat Edaran tentang Pencegahan Korupsi dan Pengendalian Gratifikasi Dalam Penyelenggara PPDB bernomor: 700/3224/ITKO.Irban UPD yang ditujukan kepada seluruh ASN dan Non ASN di lingkungan Pemerintah Kota Bekasi maupun Kepala SDN maupun SMP Negeri.

“Ada itu ada (sanksi yang akan diberikan kepada pihak sekolah, baik Kepala Sekolah, Guru ataupun lainnya yang terlibat pungli di PPDB Online) di Pakta Integritas. Bilamana terjadi penyimpangan, resiko ditanggung sendiri,” tutur Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Bekasi Warsim Suryana saat dikonfirmasi RakyatBekasi.com melalui sambungan telepon, Selasa (02/07/2024).

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Atas dasar itulah, lanjut Warsim, pihaknya pun mewanti-wanti kepada seluruh pihak agar tidak bermain dan terlibat dalam melakukan aksi pungli ataupun gratifikasi dan yang lainnya pada pelaksanaan PPDB.

“Makanya jangan paksakan kami untuk berbuat salah, terkadang kan banyak yang kaya gitu, kami saat ini masih dalam koridor secara on the track,” sambungnya.

Menurut Warsim, Dinas Pendidikan Kota Bekasi akan menelaah terlebih dahulu apabila ada temuan pungli ataupun aliran dana gratifikasi yang terjadi di setiap sekolah, sebelum menjatuhkan sanksi kepada pihak-pihak terkait.

Dari sanksi yang akan dijatuhkan, kata dia, akan dilihat sesuai ketentuan maupun tingkat kesalahannya.

“Itu kan tahapan, kalau sanksi itu kan ada ringan, sedang dan berat. Itu nanti tergantung dari kesalahannya (bisa sanksi berupa teguran, penurunan karir ataupun pemecatan),” tegasnya.

Warsim lantas mengaku bahwa pihaknya telah mendapat atensi dari Pj Wali Kota Bekasi Raden Gani Muhamad agar pelaksanaan PPDB Online di Kota Bekasi bisa berjalan secara masif dan kondusif.

Dengan sebisa mungkin menghindari tiap dugaan pungli maupun keluhan keluhan yang dikeluhkan masyarakat di setiap tahapan PPDB.

“Kita sudah keras, bahkan kata pak Pj itu pemantauan bukan hanya sekedar dari Itko (Inspektorat) untuk Pungli, tapi dari KPK juga monitor,” jelasnya .

“Artinya kita jangan coba-coba untuk melakukan hal yang menyimpang atau tidak sesuai aturan. Apalagi pungli-pungli itu kita sudah mensosialisasikan setiap sudut sekolah plang laporkan pungli, saya pikir itu sudah cukup masif dan termasuk para operator dan para pejabat juga sudah tandatangani Pakta Integritas,” paparnya .

Terlebih saat ini, pelaksanaan PPDB Online jalur zonasi di Kota Bekasi hari kedua hingga esok, Rabu 3 Juli 2024 mendatang.

Sebagai informasi, persentasi PPDB Online jalur Zonasi tingkat SD sebanyak 77 persen dan tingkat SMP sebesar 52 persen.

Follow WhatsApp Channel rakyatbekasi.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Sopir K-11 Kena Bogem Mentah Oknum Petugas Dishub saat Hadang BisKita Transpatriot Bekasi
Rendahnya Capaian PAD Rugikan Masyarakat, Pj Wali Kota Bekasi Jangan Ragu Ganti Kepala OPD dan UPTD
Operasional Biskita Transpatriot Dihadang Angkot K-11, Dishub Kota Bekasi Berikan Tiga Rekomendasi Ini
Sambut Ramadhan dan Idul Fitri, OPD Penghasil Dipinta Genjot PAD di Triwulan I 2025
Gegara Ini Pengurus Angkot K-11 Hadang Biskita Transpatriot Bekasi di Bantargebang
Rasa Syukur dan Apresiasi Calon PPPK kepada Sekda dan Kepala BKPSDM Kota Bekasi
Gegara Korsleting Listrik, Pabrik Karet PT Trugon Rubbernas Indonesia di Mustikajaya Rugi Miliaran Rupiah
Polda Metro Jaya Ungkap Motif Orang Tua Bunuh Balita Tiga Tahun di Bekasi

Berita Terkait

Rabu, 15 Januari 2025 - 18:32 WIB

Sopir K-11 Kena Bogem Mentah Oknum Petugas Dishub saat Hadang BisKita Transpatriot Bekasi

Rabu, 15 Januari 2025 - 15:13 WIB

Rendahnya Capaian PAD Rugikan Masyarakat, Pj Wali Kota Bekasi Jangan Ragu Ganti Kepala OPD dan UPTD

Rabu, 15 Januari 2025 - 12:05 WIB

Operasional Biskita Transpatriot Dihadang Angkot K-11, Dishub Kota Bekasi Berikan Tiga Rekomendasi Ini

Rabu, 15 Januari 2025 - 09:24 WIB

Sambut Ramadhan dan Idul Fitri, OPD Penghasil Dipinta Genjot PAD di Triwulan I 2025

Selasa, 14 Januari 2025 - 17:21 WIB

Gegara Ini Pengurus Angkot K-11 Hadang Biskita Transpatriot Bekasi di Bantargebang

Berita Terbaru

error: Content is protected !!