BEKASI SELATAN – Meskipun ditemani hujan rintik-rintik di Car Free Day (CFD) pertama di jalan A Yani Kecamatan Bekasi Selatan, Kota Bekasi, Minggu (29/5). Masyarakat tetap antusias.
Terlihat petugas Kepolisian, TNI, Dinas Perhubungan dan juga Satpol-PP Kota Bekasi sudah berada di lokasi untuk melakukan proses pengamanan.
Pukul 07.04 WIB jalan sudah steril dan sudah tidak ada lagi baik kendaraan roda dua maupun roda empat yang melewati disekitar area Car Free Day
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Pelaksanaan pembukaan dilakukan dengan melakukan pelepasan dengan menggunakan burung merpati
Kemudian pelaksanaan Car Free Day dimulai dengan senam gemufamire yang dikuti juga oleh Plt Wali Kota Bekasi Tri Adhianto beserta unsur Forkompinda lainnya, sembari menerapkan protokol kesehatan yang ketat.
Abdul (25) salah satu warga, mengaku dirinya senang CFD di Kota Bekasi sudah digelar kembali.
Kendati kini kasus Covid-19 melandai, kata dia, sejauh mata memandang, dirinya melihat masyarakat yang tengah CFD-an tetap menaati protokol kesehatan dengan menggunakan masker.
“Pastinya saya senang ya CFD kembali digelar. Namun, rasa senang itu tak pantas menjadi lalai, saya tetap gunakan masker masyarakat juga sama yang melakukan CFD,” kata Abdul warga Kayuringin kapada Rakyat Bekasi, saat ditemui di CFD.
CFD perdana di tengah Pandemi Covid-19 kali ini, lanjutnya, memang tak seramai CFD sebelumnya dikarenakan faktor hujan yang mengguyur Kota Bekasi sejak dini hari.
“Saya berharap Pemkot Bekasi terus menggelar CFD, namun jangan lalai dengan bahaya penyebaran Covid-19,” tutupnya.
Masih di tempat yang sama, Plt Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto menyampaikan bahwa salah satu alasan CFD digelar kembali karena kasus Covid-19 sudah landai di Kota Bekasi.
Mudah-mudahan warga bisa memanfaatkan semaksimal mungkin CFD yang saat ini sudah kembali digelar.
“Disamping olahraga, jajannya juga harus banyak. Alhamdulillah antusias masyarakat juga banyak mendukung CFD dibuka,” ucap Mas Tri sapaan akrabnya.
Selain itu, Mas Tri juga menanggapi sejumlah warga yang berkeinginan durasi pelaksanaan CFD ditambah.
Mas Tri mengaku, durasi pelaksanaan CFD akan ditambah secara bertahap, tentunya dengan pengawasan dan penerapan protokol kesehatan yang ketat.
“Saya berharap warga masyarakat tetap menerapkan Prokes. Tentunya harus dengan riang gembira, agar Bekasi Keren,” pungkasnya. (mar)