KOTA BEKASI – Media publikasi digital (running text-red) yang berada di Asrama Haji dan RSUD tipe D wilayah Bantargebang mendadak viral, lantaran bertuliskan “Plt Wali Kota Bekasi Bobrok”.
Menanggapi hal tersebut, Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto menjelaskan, dirinya akan berkoordinasi dengan dinas terkait untuk mengetahui kenapa hal itu bisa terjadi.
“Ya saya kira harus disikapi, karena itu areanya Kemenag Unit Pelaksana Teknis (UPT) Asrama Haji Embarkasi. Tentunya perlu dilakukan langkah-langkah, untuk kemudian kita lihat bagaimana kemudian bisa terjadi proses itu,” ucap Mas Tri sapaan akrabnya, Jum’at (26/05/2023).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Mas Tri mengaku bahwa pihaknya bakal melakukan evaluasi bersama dengan Dinas Komunikasi Informatika Statistik dan Persandian (Diskominfostandi) Kota Bekasi untuk lakukan pengecekan sistem keamanan yang dimiliki.
“Ini kan sedang kita jalankan juga dengan Diskominfostandi Kota Bekasi untuk mengkaji dan melihat apa yang kemudian salah terkait dengan security yang kita miliki. Karena kita juga punya Satuan Tugas (Satgas) terkait dengan sistem keamanan digitalisasi. Jadi lebih bagaimana kita prepare diri terkait dengan upaya-upaya keamanan dari pada alat-alat teknologi yang kita miliki,” katanya.
Sementara itu terpisah, Pranata Humas Asrama Haji Bekasi, Fitsa Baharuddin mengungkapkan permohonan maaf atas insiden kurang wajar yang terjadi kemarin, Kamis (25/05/2023).
“Saya atas nama UPT Asrama Haji memohon maaf atas insiden yang terjadi dengan adanya running teks yang kurang wajar,” ucapnya.
Terlebih, sejak insiden tersebut, pihak UPT Asrama Haji langsung mengambil tindakan dengan mematikan aliran listrik yang tersambung dengan running teks tersebut.
“Tadi pak kepala bakal melakukan audit forensik, supaya ini selesai dan apa penyebabnya. Sementara ini aliran listrik kita matikan, kita kunci ruangan dan kita kasih ke pihak keamanan supaya tidak ada orang menyentuh ruangan Miniature Circuit Breaker (MCB) nya,” tutupnya. (mar)