Setelah Libur Ramadan dan Lebaran, CFD Kota Bekasi Kembali Digelar Pekan Ini

- Jurnalis

Senin, 21 April 2025 - 10:34 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

CFD di awal Juni 2022 ini bak lautan manusia yang sedang berolahraga, jalan kaki, berlari, bersepatu roda maupun bersepeda, tumpah ruah di sepanjang Jalan A Yani, Kecamatan Bekasi Selatan, Kota Bekasi.

CFD di awal Juni 2022 ini bak lautan manusia yang sedang berolahraga, jalan kaki, berlari, bersepatu roda maupun bersepeda, tumpah ruah di sepanjang Jalan A Yani, Kecamatan Bekasi Selatan, Kota Bekasi.

Pemerintah Kota Bekasi kembali menyelenggarakan kegiatan Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) atau Car Free Day (CFD) di Jalan Ahmad Yani, Bekasi Selatan, yang dijadwalkan berlangsung pada Minggu, 27 April 2025.

Kegiatan ini kembali digulirkan setelah sempat ditiadakan selama satu bulan, menyusul pelaksanaan Ibadah Bulan Ramadhan 1445 Hijriah, Lebaran Idul Fitri, serta berbagai hari keagamaan lainnya.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bekasi, Yudianto, mengatakan bahwa Pemerintah Kota Bekasi memutuskan untuk kembali membuka kegiatan Car Free Day sebagai wujud komitmen dalam menyediakan fasilitas rekreasi dan olahraga bagi masyarakat.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Memang kemarin kegiatan Car Free Day sempat dihentikan sementara karena adanya perayaan Hari Raya Idul Fitri dan Paskah. Insya Allah pekan ini kegiatan Car Free Day akan dibuka kembali,” ujarnya saat ditemui di sekitar Gedung Plaza Pemkot Bekasi pada Senin (21/04/2025).

Car Free Day merupakan salah satu program rutin Pemerintah Kota Bekasi yang bertujuan untuk memberikan ruang bagi masyarakat dalam berolahraga, berkumpul, dan menikmati waktu luang di hari libur tanpa polusi kendaraan bermotor. Kegiatan ini juga mendukung gerakan gaya hidup sehat dan ramah lingkungan, yang semakin menjadi kebutuhan masyarakat urban.

Car Free Day sudah menjadi kebutuhan masyarakat. Kegiatan ini memberikan kesempatan bagi warga untuk menikmati waktu libur dengan berolahraga atau melakukan aktivitas rekreasi yang bermanfaat. Namun, kami meniadakan sementara Car Free Day apabila bertepatan dengan hari keagamaan atau acara penting lainnya, sebagai bentuk toleransi Kota Bekasi yang terdiri dari berbagai suku dan agama,” tambah Yudianto.

Pemerintah Kota Bekasi secara rutin menyelenggarakan Car Free Day setiap hari Minggu pagi, mulai pukul 06.00 WIB hingga 09.00 WIB, di ruas Jalan Ahmad Yani hingga kawasan sekitar Summarecon Kota Bekasi. Ruas jalan ini menjadi tempat utama bagi warga Kota Bekasi untuk berjalan kaki, bersepeda, senam bersama, hingga menikmati kuliner dan hiburan yang tersedia sepanjang area.

Selain itu, kawasan Car Free Day juga kerap menjadi ajang promosi berbagai komunitas, produk lokal, hingga seni budaya, menjadikannya kegiatan yang multifungsi serta dapat menarik berbagai kalangan masyarakat.

Car Free Day tidak hanya sekadar ajang olahraga dan rekreasi, tetapi juga menjadi simbol toleransi masyarakat Kota Bekasi yang hidup dalam keberagaman suku, agama, dan budaya. Pemerintah Kota Bekasi menunjukkan komitmennya untuk menciptakan harmoni sosial dengan meniadakan kegiatan ini sementara waktu saat momen keagamaan penting, seperti Idul Fitri dan Paskah.

“Kami ingin memastikan bahwa kebijakan ini mencerminkan nilai-nilai toleransi yang dipegang teguh oleh warga Kota Bekasi. Toleransi ini menjadi kunci utama dalam menciptakan lingkungan kota yang harmonis,” papar Yudianto.

Pemerintah Kota Bekasi berharap bahwa kembalinya kegiatan Car Free Day dapat memberikan manfaat besar bagi masyarakat, sekaligus menjadi momentum kebersamaan setelah masa Ramadhan dan Idul Fitri.

DLH Kota Bekasi juga akan terus memantau pelaksanaan CFD untuk memastikan kelancaran acara serta kenyamanan para pengunjung.

“Kami berharap warga Kota Bekasi dapat memanfaatkan kegiatan ini dengan sebaik-baiknya. Car Free Day adalah wujud kepedulian pemerintah dalam mendukung gaya hidup sehat, interaksi sosial, dan pelestarian lingkungan yang lebih baik,” tutup Yudianto.


Eksplorasi konten lain dari RakyatBekasi.Com

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

Follow WhatsApp Channel rakyatbekasi.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Disdik Kota Bekasi Selidiki Dugaan ‘Klausul Rahasia’ Keracunan di Program MBG Sekolah
Pemkot Bekasi Perketat Pengawasan Stok Pangan Jelang Nataru, Waspadai Lonjakan Harga Cabai dan Bawang
DBMSDA Kota Bekasi Kejar Target Perbaikan Jalan Rusak Selesai Pertengahan Desember, Siap Hadapi Arus Nataru
Rusak Parah Akibat Banjir, Kementerian PUPR Mulai Bangun Jembatan Kemang Pratama
Dua Puskesmas Baru di Jatisampurna Siap Beroperasi Akhir November, Dinkes Atasi Kendala SDM
Dinkes Kota Bekasi Gelar Kampanye TOSS TBC di CFD, Edukasi Warga Pentingnya Deteksi Dini Tuberkulosis
DLH Bekasi Klarifikasi Kabar Longsor: TPA Sumurbatu Aman, Insiden Terjadi di TPST Bantargebang Milik DKI
Jelang Nataru 2026, DKPPP Kota Bekasi Intensif Pantau Ketersediaan Pangan: Stok Aman Terkendali

Berita Terkait

Senin, 10 November 2025 - 15:16 WIB

Disdik Kota Bekasi Selidiki Dugaan ‘Klausul Rahasia’ Keracunan di Program MBG Sekolah

Senin, 10 November 2025 - 13:48 WIB

Pemkot Bekasi Perketat Pengawasan Stok Pangan Jelang Nataru, Waspadai Lonjakan Harga Cabai dan Bawang

Senin, 10 November 2025 - 10:57 WIB

DBMSDA Kota Bekasi Kejar Target Perbaikan Jalan Rusak Selesai Pertengahan Desember, Siap Hadapi Arus Nataru

Senin, 10 November 2025 - 10:40 WIB

Rusak Parah Akibat Banjir, Kementerian PUPR Mulai Bangun Jembatan Kemang Pratama

Minggu, 9 November 2025 - 13:35 WIB

Dua Puskesmas Baru di Jatisampurna Siap Beroperasi Akhir November, Dinkes Atasi Kendala SDM

Berita Terbaru

Eksplorasi konten lain dari RakyatBekasi.Com

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca