Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bekasi melaporkan bahwa situasi terkini penyebaran Kasus Covid-19 di wilayahnya belum terdeteksi. Meski demikian, Pemerintah Daerah setempat telah menyiapkan beberapa langkah strategis antisipasi lonjakan Kasus.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kota Bekasi, Vevie Herawati, mengatakan bahwa sejauh ini mengenai perkembangan Covid-19 belum ada terdeteksi pasien yang reaktif Covid-19 di Kota Bekasi. “Belum ada Kasus Covid-19,” ucap dia saat dikonfirmasi rakyatbekasi.com melalui keterangannya, Kamis (12/06/2025).
Ia menjelaskan bahwa dalam mengantisipasi terjadinya lonjakan perkembangan Covid-19 sendiri, Dinas Kesehatan Kota Bekasi pada saat ini telah menekankan terkait pengawasan dan himbauan protokol kesehatan.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
“Yang diantaranya mengacu pada SE Wali Kota Nomor 400.7.8/9109/Dinkes.Set tanggal 14 Desember 2023 tentang peningkatan kewaspadaan terhadap lonjakan kasus Covid-19, dan kami juga menerima Surat Edaran dari Kementerian Kesehatan tentang kewaspadaan terhadap peningkatan kasus covid-19 yang sudah kami sosialisasikan ke fasilitas kesehatan di Kota Bekasi,” sambungnya.
Hingga Rabu (11/06/2025) kemarin, Dinkes melaporkan belum ada temuan varian Covid-19 apapun yang terdeteksi. Lantaran, tidak ada kasus.
Sebelumnya, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Kota Bekasi, Satia Sriwijayanti Anggraini, menerangkan bahwa penyebaran Covid-19 di negara tetangga sedang tinggi.
Menurutnya, pergantian musim hujan ke musim panas, terkadang membuat daya tahan tubuh juga turut menurun dan Covid-19 juga menular melalui droplet yang keluar.
“Makanya untuk orang yang bersin yang flu utamakan ditutup, sehingga engga keluar kemana-mana. Yang utama menjalankan PHBS. Kita, sementara sifatnya seruan secara himbauan, tapi artinya ketersediaan rumah sakit untuk ini kita siap, ruang-ruang isolasi pun kita masih ada,” paparnya.
Diberitakan bahwa situasi terkini secara Nasional, Kementerian Kesehatan melaporkan bahwa perkembangan Kasus Covid-19 di Indonesia berdasarkan data, tren kasus COVID-19 di Indonesia pada minggu ke-22 tahun 2025 (22-31 Mei), mengalami peningkatan menjadi 8 persen, dari minggu sebelumnya yang hanya 4 persen.
Eksplorasi konten lain dari RakyatBekasi.Com
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.






























