Smart Card dan Inovasi Perubahan Tarif Dongkrak Pendapatan Uji KIR Kota Bekasi

- Jurnalis

Jumat, 3 September 2021 - 06:28 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

KOTA BEKASI – Kepala Seksi Sarana Dinas Perhubungan Kota Bekasi Hadi Prabowo mengatakan bahwa pihaknya bakal menggenjot maksimal capaian Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor Retribusi Pengujian Kendaraan bermotor (KIR) hingga lebih dari 115 persen di tahun anggaran 2021, meskipun saat ini masa Pandemi Covid-19 belum juga usai.

“Sampai Agustus 2021 capaian sudah 93 persen dari target Rp3,7 milyar tahun ini. Memang saat ini masih di masa pandemi, tapi tidak begitu pengaruh pada ketaatan masyarakat dalam melakukan pengujian kendaraan angkutan barang,” ungkap Bowo sapaan akrabnya, Kamis (02/09).

Bowo juga mengungkapkan bahwa dirinya melakukan sejumlah inovasi sejak pertama kali diamanahkan bertugas di pengujian kendaraan, seperti misalnya mengusulkan agar dilakukan perubahan aturan.

“Semula ditetapkan uji kendaraan flat (sama semua jenis kendaraan), tetapi saya usulkan ke Dewan agar dirubah sesuai dengan daya “rusak” jalan masing-masing kendaraan angkutan barang tersebut. Jika mobil kecil dikenakan Rp60ribu, maka jenis mobil besar sampai mobil baru bisa dikenakan Rp180ribu per unitnya,” ungkapnya.

Selain itu Bowo juga mengaku bahwa pihaknya telah melakukan komunikasi dengan sejumlah pengusaha, mengingat sebelumnya banyak oknum yang menerbitkan buku KIR palsu. Berangkat dari keadaan tersebut, membuat Bowo berfikir keras untuk berinovasi sehingga merealisasikan transformasi Buku KIR ke dalam bentuk Smart Card dengan sejumlah kelebihan seperti kemudahan dalam mengontrol data base kendaraan angkutan barang.

“Kita bekerjasama dengan petugas gabungan juga melakukan penilangan atau penegakan perda bagi kendaraan yang belum melakukan uji Kir di lapangan,” terangnya.

Baca Juga:  Ini Dia Sejumlah Poin Atensi Pj Wali Kota Bekasi usai Sidak Layanan Uji KIR

Kendati demikian, Bowo tidak menampik sejumlah kesulitan yang dialami pihaknya ketika melayani pengujian kendaraan bermotor (KIR) dikarenakan sarana prasarananya belum maksimal.

“Saya rasa sistem sudah oke, tinggal sarana dan prasarana, kalau bisa gedung KIR yang mangkrak dapat dikerjakan dan dianggarkan kembali supaya pelayanan uji KIR di Kota Bekasi semakin baik,” pungkasnya. (Mar)

Visited 1 times, 1 visit(s) today

Follow WhatsApp Channel rakyatbekasi.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Polisi Amankan Rp1,2 Miliar Uang Palsu Siap Edar di Margahayu Bekasi
BPBD Bakal Bangun Enam Sumur Bor sebagai Langkah Antisipasi Kekeringan di Kota Bekasi
Tiga Anggota Satpol PP Pelaku Pungli Dilakukan Pembinaan
Tiga Oknum Satpol PP Kota Bekasi Pelaku Pungli Pedagang Hanya Disanksi Teguran Lisan
Pembatalan Proyek PSEL, Konsorsium EEI-MHE-HDI-XHE Gugat Panitia Pemilihan dan Pemkot Bekasi di PTUN Bandung
Dua Insiden Kebakaran di Kota Bekasi Telan Korban Jiwa, Disdamkarmat Akui Kesulitan Akses
94 Atlet dan Pelatih asal Kota Bekasi Wakili Kontingen Jabar di PON XXI Aceh – Sumut
Oknum Satpol PP Kota Bekasi Diduga Pungli Pedagang Kaki Lima Jalan KH Noer Alie

Berita Terkait

Sabtu, 7 September 2024 - 14:48 WIB

Polisi Amankan Rp1,2 Miliar Uang Palsu Siap Edar di Margahayu Bekasi

Sabtu, 7 September 2024 - 13:12 WIB

BPBD Bakal Bangun Enam Sumur Bor sebagai Langkah Antisipasi Kekeringan di Kota Bekasi

Sabtu, 7 September 2024 - 10:30 WIB

Tiga Anggota Satpol PP Pelaku Pungli Dilakukan Pembinaan

Jumat, 6 September 2024 - 19:33 WIB

Tiga Oknum Satpol PP Kota Bekasi Pelaku Pungli Pedagang Hanya Disanksi Teguran Lisan

Jumat, 6 September 2024 - 15:18 WIB

Pembatalan Proyek PSEL, Konsorsium EEI-MHE-HDI-XHE Gugat Panitia Pemilihan dan Pemkot Bekasi di PTUN Bandung

Berita Terbaru

error: Content is protected !!