Survei LKPI: Tri Adhianto Wali Kota Pilihan Masyarakat Bekasi

- Jurnalis

Rabu, 29 Mei 2024 - 14:38 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ketua DPC PDI Perjuangan Tri Adhianto menyambut baik deklarasi Barak Tri AK-145 yang mendukung penuh dirinya menjadi Wali Kota Bekasi periode 2024-2029, Sabtu (30/05/2024).

Ketua DPC PDI Perjuangan Tri Adhianto menyambut baik deklarasi Barak Tri AK-145 yang mendukung penuh dirinya menjadi Wali Kota Bekasi periode 2024-2029, Sabtu (30/05/2024).

JAKARTA – Lembaga Kajian Pemilu Indonesia (LKPI) melakukan penelitian terhadap tujuh Bakal Calon Wali Kota Bekasi yang namanya mencuat melalui media online dan elektronik, yakni; Tri Adhianto, Ade Puspitasari, Heri Koswara, Sholihin, Nofel Saleh Hilabi, Mochtar Mohamad dan Sigit Purnomo.Direktur Eksekutif LKPI Togu Lubis mengatakan bahwa dalam penelitian tersebut, pihaknya melakukan Uji Preferensi Publik terhadap masyarakat Kota Bekasi pada tanggal 3 -14 Mei 2024 dengan melakukan survei kepada 1800 warga Bekasi yang masuk dalam Daftar Pemilih Tetap pada pemilu 2024.
“Dalam penarikan sample yang diuji LKPI mengunakan metode multistage random sampling dengan mengunakan populasi DPT pemilu 2024 di Kota Bekasi yang tersebar secara proposional di 56 kelurahan di Kota Bekasi dan hasil survei ini memiliki Margin of Error 2,3 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen,” kata Togu Lubis dalam keterangannya, Rabu (29/05/2024).
Adapun hasil dari penelitian, kata Togu, survei menunjukan bahwa tingkat popularitas eks Wali Kota Bekasi 2023 Tri Adhianto yang baru saja selesai masa jabatannya, menduduki peringkat teratas yang paling dikenal oleh warga Kota Bekasi dengan nilai 88,2 persen, disusul oleh Ade Puspitasari 56,2 persen, Heri Koswara 54,2 persen, Sigit Purnomo alias Pasha Ungu 50,2 persen, Mochtar Mohamad 47,2 persen, Gus Sholihin 30,2 persen dan terakhir Nofel Saleh Hilabi 28,6 persen.
“Tinggi tingkat popularitas Tri Adhianto memang sangat wajar karena di saat adanya pandemi Covid-19, kinerja penanggulangan Covid-19 di Kota Bekasi paling berhasil di seluruh Indonesia,” ujarnya.
Sementara itu, lanjut Togu, dari tingkat Akseptabilitas atau penerimaan publik terhadap nama-nama Bakal Calon Wali Kota Bekasi, kembali nama Tri Adhianto menjadi nama yang paling tinggi penerimaannya oleh warga Kota Bekasi dengan nilai 87,8 persen, disusul oleh Heri Koswara 51,7 persen, Ade Puspitasari 50,9 persen, Sigit Purnomo alias Pasha Ungu sebesar 45,9 persen dan Mochtar Mohamad 40,2 persen, Sholihin 28,9 persen dan terakhir Nofel Saleh Hilabi sebesar 26,4 persen.Untuk menguji tingkat preferensi warga Kota Bekasi terhadap pilihan warga Kota Bekasi untuk nama Wali Kota Bekasi, dilakukan simulasi dengan pertanyaan terbuka terhadap 1800 warga Kota Bekasi dengan pertanyaan “Jika Pemilihan Wali Kota Bekasi digelar hari ini siapa yang akan dipilih?”, maka hasilnya Tri Adhianto kembali menjadi pilihan yang paling tinggi dipilih oleh warga Kota Bekasi dengan tingkat keterpilihan hingga 27,1 persen, disusul Heri Koswara sebesar 12,2 persen dan Ade Puspitasari 10,3 persen.
“Kemudian posisi keempat diduduki oleh Sigit Purnomo dengan 8,1 persen dilanjutkan urutan ke lima yakni Mochtar Mohamad dengan 4,8 persen. Sementara itu tokoh lainnya jika dijumlahkan sebesar 17,2 persen dan yang tidak menjawab sebanyak 20,3 persen,” tutur Togu.
Dengan simulasi tertutup mengunakan kertas kuisioner yang diberikan nama-nama Bakal Calon Wali Kota Bekasi dengan pertanyaan tokoh mana yang akan dipilih jika pemilihan Wali Kota Bekasi digelar hari ini?
“Hasilnya, Tri Adhianto tetap menjadi tokoh yang paling tinggi tingkat keterpilihan dengan dipilih sebanyak 39,4 persen disusul oleh Heri Koswara 20,2 persen, Ade Puspitasari 10,8 persen, Sigit Purnomo 8,3 persen, Mochtar Mohamad 5,1 persen, Gus Sholihin 3,1 persen, Nofel Saleh Hilabi 2,6 persen dan yang tidak memilih sebanyak 10,5 persen,” ungkap Togu.
Sementara itu dari hasil survei, kata dia, ditemukan bahwasanya “Harapan Masyarakat Kota Bekasi” pada Bakal Calon Wali Kota & Wakil Wali Kota Bekasi terpilih, sebanyak 78,8 persen berharap mampu menstabilkan harga sembako, sayur mayur dan kebutuhan dapur.
“Sebanyak 89,3 persen terbukanya lebih banyak lapangan kerja untuk warga Kota Bekasi. Hal ini berdasarkan keluhan mayoritas masyarakat Kota Bekasi yang anak-anaknya sekarang susah banget dapet kerja. Kemudian 87,6 persen berharap program Pendidikan Gratis dan terakhir berharap fasilitas kesehatan gratis tercatat sebanyak 88,3 persen,” tutupnya.

Follow WhatsApp Channel rakyatbekasi.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Bidik Kemenangan Pemilu 2029, PKB Kota Bekasi Genjot Regenerasi Lewat PKP dan Musancab
DPD PSI Kota Bekasi Wujudkan Filosofi Gajah di Logo Baru Lewat Bakti Sosial dan Program Ketahanan Pangan
Guru Ditugaskan Awasi Makan Bergizi Gratis, PGRI Dilema antara Insentif dan Beban Kerja Tambahan
Agus Suparmanto Terpilih Aklamasi Jadi Ketum PPP, Target Utama: Kembalikan Partai ke Senayan pada Pemilu 2029
Diiringi Teriakan ‘Perubahan’, Mardiono Akui Gagal Bawa PPP ke Senayan dalam Pidato Emosional di Muktamar X
Muktamar X PPP Ricuh: Aksi Lempar Kursi Warnai Pembukaan, Teriakan ‘Perubahan’ vs ‘Lanjutkan’ Bergema
Muktamar X PPP Memanas: Duet “Tauke-Tokoh” Muncul Sebagai Penantang Kuat Mardiono, Pertaruhan Nasib Partai Ka’bah
Jelang Muktamar ke X, PPP Kota Bekasi Dorong Sistem AHWA saat Pemilihan Ketum

Berita Terkait

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 13:36 WIB

Bidik Kemenangan Pemilu 2029, PKB Kota Bekasi Genjot Regenerasi Lewat PKP dan Musancab

Sabtu, 4 Oktober 2025 - 18:45 WIB

DPD PSI Kota Bekasi Wujudkan Filosofi Gajah di Logo Baru Lewat Bakti Sosial dan Program Ketahanan Pangan

Kamis, 2 Oktober 2025 - 12:14 WIB

Guru Ditugaskan Awasi Makan Bergizi Gratis, PGRI Dilema antara Insentif dan Beban Kerja Tambahan

Minggu, 28 September 2025 - 10:28 WIB

Agus Suparmanto Terpilih Aklamasi Jadi Ketum PPP, Target Utama: Kembalikan Partai ke Senayan pada Pemilu 2029

Sabtu, 27 September 2025 - 19:30 WIB

Diiringi Teriakan ‘Perubahan’, Mardiono Akui Gagal Bawa PPP ke Senayan dalam Pidato Emosional di Muktamar X

Berita Terbaru

Eksplorasi konten lain dari RakyatBekasi.Com

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca