Terkait Kasus Hepatitis Akut di Kota Bekasi, Ini Kata Kadinkes

- Jurnalis

Selasa, 10 Mei 2022 - 20:45 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

KOTA BEKASI – Seorang anak laki-laki yang berusia 10 tahun 11 bulan, diduga terkena penyakit hepatitis akut.

Yang bersangkutan sejak tanggal 7 Mei 2022 sudah dirujuk ke RS Cipto Mangunkusumo Jakarta, setelah sebelumnya sempat dibawa ke RS Hermina Bekasi.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Bekasi Tanti Rohikawati menegaskan, sejauh ini di wilayahnya belum ditemukan ada kasus Hepatitis akut yang rentan menyerang anak-anak.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Karena diagnosa dan hasil pemeriksaan laboratorium di RSCM belum keluar.

Meski begitu, Tanti sudah memerintahkan anak buahnya untuk memantau perkembangan kasus warga Kota Bekasi, yang kini ditangani RSCM tersebut.

Bila nantinya hasil pemeriksaan di RSCM, menyatakan bahwa yang bersangkutan benar terkena hepatitis akut, makanya hal itu akan dilaporkan ke komite ahli Kemenkes.

“Apakah kasus yang dirawat di Hermina ini nantinya penegakan diagnosa Hepatitis atau bukan. Tata kelola yang disampaikan Kementerian Kesehatan, apabila ternyata itu nggak ada gejala atau kasus Hepatitis maka, kami kabupaten kota harus melaporkan kepada Tim Komite Ahli,” kata Tanti kepada awak media di Gedung Dinkes, Jalan Pangeran Jayakarta, Kecamatan Medansatria, Kota Bekasi, Selasa (10/05/2022).

Dalam waktu dekat ini menurut Tanti, pihaknya akan mengumpulkan seluruh dokter spesialis anak dalam rangka pencegahan dan penanggulangan penyakit hepatitis akut.

“Meskipun, penduduk Kota Bekasi belum ada yang terkena mudah-mudahan, tidak ada,” imbuhnya.

Tanti juga menyatakan, saat ini seluruh fasilitas kesehatan di Kota Bekasi sudah disiapkan untuk menerima pasien hepatitis akut yang rentan menyerang anak berusia 16 tahun ke bawah dengan gejala seperti, demam dan mual.

Tak lupa Tanti juga meminta orang tua bisa segera mendatangi puskesmas terdekat bila anaknya menderita sakit dengan gejala mirip hepatitis akut tersebut.

“Jadi saat ini kita belum bisa menyampaikan hasilnya. Anak yang diduga Hepatitis sudah dirujuk ke RSCM Jakarta,” ucapnya.

Lebih jauh Tanti Rohilawati juga meminta pihak-pihak terkait untuk bersinergi sehingga tidak sampai membuat kekhawatiran berlebih di tengah masyarakat.

Kalau pun nanti misalnya akan berdampak, pihaknya akan memberikan panduan yang membuat masyarakat nyaman dan terhindar dari kasus Hepatitis tersebut.

“Saya akan mengundang dahulu dokter dokter spesialis anak. Sehingga pemerintah dapat mendapatkan masukan-masukan dari dokter spesialis anak,” pungkasnya.

Sebelumnya dalam konferensi pers secara virtual, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengungkapkan bahwa hingga hari Senin (09/05) kemarin, terdapat 15 kasus hepatitis akut di Indonesia.

Budi mengatakan, pihaknya telah mengeluarkan surat edaran yang ditujukan kepada semua rumah sakit dan dinas kesehatan untuk melakukan pengawasan surveilans terkait dengan kasus ini.

Hal tersebut dilakukan empat hari sesudah Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyampaikan adanya wabah hepatitis akut tersebut di Eropa pada 23 April 2022. (mar)

Follow WhatsApp Channel rakyatbekasi.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Fopera Laporkan Dugaan Korupsi Pengadaan Smart Class Disdik Kota Bekasi ke KPK
Pelantikan Pengurus Kecamatan Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) se-Kota Bekasi Berlangsung Khidmat
Pemkot Bekasi Tunggu Regulasi Lanjutan Terkait Kebijakan ASN Bekerja dari Mana Saja selama Dua Hari
Disdik Kota Bekasi Wacanakan Bangun Gedung SMP Negeri Baru di Margahayu
Ribuan Masyarakat Antusias Saksikan Pawai Arak-arakan Cap Go Meh di Kota Bekasi
Pernah Jadi Siswa Taruna, Wali Kota Bekasi Terpilih Tri Adhianto Siap Ikuti Retret di Akademi Militer Magelang
Pj Wali Kota Bekasi Raden Gani Muhamad Klaim Telah Jalankan Tugas dengan Baik
Distaru Kota Bekasi Lakukan Pulbaket Tower BTS yang Berdiri di Atas Rumah Warga

Berita Terkait

Kamis, 13 Februari 2025 - 15:08 WIB

Fopera Laporkan Dugaan Korupsi Pengadaan Smart Class Disdik Kota Bekasi ke KPK

Kamis, 13 Februari 2025 - 12:15 WIB

Pelantikan Pengurus Kecamatan Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) se-Kota Bekasi Berlangsung Khidmat

Kamis, 13 Februari 2025 - 11:19 WIB

Pemkot Bekasi Tunggu Regulasi Lanjutan Terkait Kebijakan ASN Bekerja dari Mana Saja selama Dua Hari

Kamis, 13 Februari 2025 - 11:12 WIB

Disdik Kota Bekasi Wacanakan Bangun Gedung SMP Negeri Baru di Margahayu

Rabu, 12 Februari 2025 - 11:12 WIB

Pernah Jadi Siswa Taruna, Wali Kota Bekasi Terpilih Tri Adhianto Siap Ikuti Retret di Akademi Militer Magelang

Berita Terbaru

error: Content is protected !!