Terkait Pemecatan ASN Intoleran, Pj Wali Kota Bekasi: Tak Bisa Serta Merta, Ada Prosedurnya

- Jurnalis

Rabu, 25 September 2024 - 13:50 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kepala Bidang Pemasaran Kepariwisataan Disparbud Kota Bekasi, Mas Sriwati menyampaikan permohonan maafnya kepada publik, usai melakukan tindakan intoleransi dengan memprotes tetangganya karena menggelar doa bersama di rumah.

Kepala Bidang Pemasaran Kepariwisataan Disparbud Kota Bekasi, Mas Sriwati menyampaikan permohonan maafnya kepada publik, usai melakukan tindakan intoleransi dengan memprotes tetangganya karena menggelar doa bersama di rumah.

Penjabat (Pj) Wali Kota Bekasi Raden Gani Muhamad menyatakan bahwa pihaknya tidak bisa melakukan tindakan sepihak berupa pemecatan kepegawaian.

Meski, dalam hal ini anak buahnya yakni Kabid Pemasaran Pariwisata Disparbud Kota Bekasi, Mas Sriwati telah melakukan dugaan tindakan intoleransi yakni dengan ngotot melakukan protes bercampur dengan makian kepada tetangganya gegara menggelar doa bersama di rumah.

“Engga bisa lah (langsung kami lakukan pemecatan secara pihak), Kita periksa dulu,” ucap Pj Gani saat ditemui di Alun-alun M.Hasibuan Kota Bekasi, Pasca Acara Deklarasi Kampanye Pilkada Damai Tahun 2024, Rabu (25/09/2024).

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Pemerintah Kota Bekasi hingga saat ini, kata dia, telah membentuk Tim Pemeriksa untuk melakukan pemeriksaan kepada Mas Sriawati.

Baca Juga:  Keinginan Rasnius Pasaribu Saat Jadi Anggota DPRD Kota Bekasi

Tak hanya itu, Pj Gani juga membeberkan bahwa pihaknya juga melakukan mediasi terhadap keduanya.

“Sudah kita sudah lakukan untuk pemeriksaan. Jadi Alhamdulillah kemarin kita sudah ada islah, Karena bagaimanapun mereka hidup bertetangga, Jadi kita toleransinya harus dengan sepenuh hati,” jelasnya.

“Jangan sampai nanti hanya di atas kertas tapi menimbulkan bom waktu. Makanya saya ingin toleransinya dari dalam hati masing-masing. Supaya ini lestari dan long term,” tambahnya.

Terlebih dalam perkara ini. Menurutnya, kesalahan tidak hanya terjadi kepada anak buahnya saja melainkan pada jemaat dari Gereja Masehi Injili Minahasa (GMIM) Kota Bekasi.

Meski demikian, Pj Gani tidak menjelaskan secara mendetail terkait akar permasalahan yang terjadi. Dikhawatirkan, isu sensitif umat beragama, dapat menimbulkan perpecahan di tengah masyarakat.

“Bukan (hanya di ASN saja permalasahannya). Makanya, akar permasalahannya itu yang harus kita lihat, karena kesalahan itu bukan hanya dari ASN. Makanya saya tidak ingin mengangkat itu, ini kita sudah islah, ASN-nya tetap kita proses, tidak dikecualikan,” sambungnya.

Miss komunikasi itu ada kesalahan pemahaman makanya mengetahui informasinya secara utuh dari permasalahan yang ada di situ, Saya rasa susah menyampaikan, karena ini kita ingin menjaga semua. Jangan sampai ini menjadi antar umat, ini harus dijaga, ini sensitif. Pahami dengan baik, jangan terlalu memancing yang seperti itu, ini sensitif paham,” cetusnya.

Kabiro Hukum Asal Kemendagri itu juga menambahkan, bahwa pihaknya masih melakukan pemeriksaan lebih jauh kepada Mas Sriwati.

Baca Juga:  H Bambang Supriyadi Dorong Bapenda Gali Potensi Tingkatkan PAD Kota Bekasi

Sehingga, ia meminta kepada masyarakat untuk memberikan waktu kepada Pemerintah Daerah untuk menyelesaikan permasalahan ini dengan bijak dan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

“Ini kita lagi proses oleh tim yang saya bentuk kemarin, nanti apa yang menjadi kesimpulan Tim akan kita usulkan ke BKN untuk mendapatkan rekomendasi untuk ijin ke Kemendagri. Kan saya Pj, tidak bisa serta merta (menjatuhkan sanksi), sesuai prosedur yang berlaku kita kedepankan. Secepatnya, insyaAllah nanti ada hasilnya,” tutupnya.

Follow WhatsApp Channel rakyatbekasi.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Demi Tingkatkan Kapasitas SDM, Perumda Tirta Patriot Gelar Pelatihan Manajemen Risiko
Hari Perhubungan Nasional, Pj Gani Ajak Masyarakat Budayakan Naik Kendaraan Umum
Lama Tak Beroperasi, Pj Wali Kota Bekasi Review Mangkraknya Bus Trans Patriot
Sejak Tambah Tiga Rute, Tingkat Okupansi Biskita Trans Bekasi Naik 25 Persen
Spektakuler, Perumda Tirta Patriot Resmi Kelola SPAM Summarecon Bekasi
Pj Wali Kota Bekasi: Kini Sopir Truk Tak Takut saat Bertemu dengan Petugas Dishub
Penemuan 7 Jenazah Remaja di Kali Bekasi, Pj Gani Pinta Orang Tua Lakukan Pengawasan Ekstra
Satpol PP Kota Bekasi: New Jonna Pluto (JP) Club Bisa Beroperasi Lagi, Asal…

Berita Terkait

Jumat, 4 Oktober 2024 - 15:24 WIB

Demi Tingkatkan Kapasitas SDM, Perumda Tirta Patriot Gelar Pelatihan Manajemen Risiko

Senin, 30 September 2024 - 12:15 WIB

Hari Perhubungan Nasional, Pj Gani Ajak Masyarakat Budayakan Naik Kendaraan Umum

Senin, 30 September 2024 - 11:46 WIB

Lama Tak Beroperasi, Pj Wali Kota Bekasi Review Mangkraknya Bus Trans Patriot

Senin, 30 September 2024 - 11:29 WIB

Sejak Tambah Tiga Rute, Tingkat Okupansi Biskita Trans Bekasi Naik 25 Persen

Senin, 30 September 2024 - 10:39 WIB

Spektakuler, Perumda Tirta Patriot Resmi Kelola SPAM Summarecon Bekasi

Berita Terbaru

Pilkada 2024

KH Abdul Hadi meRIDHOi Pilkada Kota Bekasi 2024 Aman dan Damai

Rabu, 20 Nov 2024 - 17:25 WIB