Terlibat Politik Praktis di Pilkada 2024, Pj Gani Siapkan Sanksi Tegas bagi TKK

- Jurnalis

Senin, 1 Juli 2024 - 14:24 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Penjabat (Pj) Wali Kota Bekasi Raden Gani Muhamad saat menggelar Rotasi dan Mutasi Pejabat eselon III dan IV, Jumat (31/05/2024).

Penjabat (Pj) Wali Kota Bekasi Raden Gani Muhamad saat menggelar Rotasi dan Mutasi Pejabat eselon III dan IV, Jumat (31/05/2024).

KOTA BEKASI – Penjabat (Pj) Wali Kota Bekasi Raden Gani Muhamad mengaku pihaknya siap memberikan sanksi bahkan pemecatan kepada pegawai honorer ataupun Tenaga Kerja Kontrak (TKK) di lingkungan Pemerintah Kota Bekasi apabila tidak netral dalam perhelatan Pilkada mendatang.

Pernyataan tersebut kembali disampaikannya bukan tanpa sebab, melainkan sebagai langkah tegas seorang Kepala Daerah dalam menyikapi persoalan netralitas pegawai.

“Jangan bapak ibu sekalian menantang saya untuk menerapkan sanksi, apalagi bapak ibu sekalian yang posisinya saat ini sebagai TKK yang sudah tercatat di Badan Kepegawaian Negara (BKN). Jangan sampai saya coret, jangan sampai saya keluarkan dari TKK dan akan merugikan bapak ibu sekalian,” ucap Pj Wali Kota Bekasi Raden Gani Muhamad melalui keterangan resminya yang diterima RakyatBekasi.com, dikutip Senin (01/07/2024).

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Gani juga menekankan bahwa dirinya tinggal menunggu waktu bagi rekan-rekan yang masih melaksanakan kegiatan politik praktis dukung mendukung salah satu kandidat bakal calon Kepala Daerah dan juga yang terlibat dalam upaya pemenangan salah satu calon.

“Tentu ini akan saya kenakan sanksi sesuai aturan yang ada, dan perjanjian kerja bapak ibu sekalian dengan Pemerintah Kota Bekasi. Saya hanya menugaskan ke beberapa pegawai sekalian, laksanakan tugas pokok fungsi dan kewenangan secara baik. Setorkan kepada saya kinerja, buktikan kepada masyarakat bahwa bapak ibu sekalian telah bekerja dengan baik,” jelasnya.

Adapun langkah tegas yang diambil oleh Kabiro Hukum Asal Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) ini, kata dia, adalah upayanya sebagai bentuk warning apabila hendak melakukan sesuatu hal.

“Ini kan sebagai efek jera, karena kalau kita tidak mengambil langkah tegas yang penting nanti saya punya data bukti fakta. Saya juga dalam mengambil kebijakan tidak mau gegabah, tidak mau merugikan orang lain, sepanjang ada data dan fakta tentu akan kita lakukan (jatuhkan sanksi),” sambungnya.

Terlebih Pilkada semakin dekat pelaksanaan, sehingga menurutnya akan rawan dengan pelanggaran netralitas pegawai yang mungkin bisa menjadi bom waktu bagi seluruh pihak maupun perorangan bilamana tidak diingatkan terus oleh Kepala Daerah.

“Kita ingatkan terus, setiap apel saya ingatkan, setiap pertemuan dengan seluruh pimpinan saya ingatkan terus. Ya kan ini bahaya kalau birokasi di Kota Bekasi terkotak-kotakan, itu yang saya ingin jaga, memberikan kenyamanan kepada semua kontestan,” pungkasnya.


Eksplorasi konten lain dari RakyatBekasi.Com

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

Follow WhatsApp Channel rakyatbekasi.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Bidik Kemenangan Pemilu 2029, PKB Kota Bekasi Genjot Regenerasi Lewat PKP dan Musancab
DPD PSI Kota Bekasi Wujudkan Filosofi Gajah di Logo Baru Lewat Bakti Sosial dan Program Ketahanan Pangan
Guru Ditugaskan Awasi Makan Bergizi Gratis, PGRI Dilema antara Insentif dan Beban Kerja Tambahan
Agus Suparmanto Terpilih Aklamasi Jadi Ketum PPP, Target Utama: Kembalikan Partai ke Senayan pada Pemilu 2029
Diiringi Teriakan ‘Perubahan’, Mardiono Akui Gagal Bawa PPP ke Senayan dalam Pidato Emosional di Muktamar X
Muktamar X PPP Ricuh: Aksi Lempar Kursi Warnai Pembukaan, Teriakan ‘Perubahan’ vs ‘Lanjutkan’ Bergema
Muktamar X PPP Memanas: Duet “Tauke-Tokoh” Muncul Sebagai Penantang Kuat Mardiono, Pertaruhan Nasib Partai Ka’bah
Jelang Muktamar ke X, PPP Kota Bekasi Dorong Sistem AHWA saat Pemilihan Ketum

Berita Terkait

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 13:36 WIB

Bidik Kemenangan Pemilu 2029, PKB Kota Bekasi Genjot Regenerasi Lewat PKP dan Musancab

Sabtu, 4 Oktober 2025 - 18:45 WIB

DPD PSI Kota Bekasi Wujudkan Filosofi Gajah di Logo Baru Lewat Bakti Sosial dan Program Ketahanan Pangan

Kamis, 2 Oktober 2025 - 12:14 WIB

Guru Ditugaskan Awasi Makan Bergizi Gratis, PGRI Dilema antara Insentif dan Beban Kerja Tambahan

Minggu, 28 September 2025 - 10:28 WIB

Agus Suparmanto Terpilih Aklamasi Jadi Ketum PPP, Target Utama: Kembalikan Partai ke Senayan pada Pemilu 2029

Sabtu, 27 September 2025 - 19:30 WIB

Diiringi Teriakan ‘Perubahan’, Mardiono Akui Gagal Bawa PPP ke Senayan dalam Pidato Emosional di Muktamar X

Berita Terbaru

Eksplorasi konten lain dari RakyatBekasi.Com

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca