Tertinggi Kedua di Jabar, Aktivitas Masif Warga Picu Lonjakan Kasus Aktif Covid-19 di Kota Bekasi

- Jurnalis

Kamis, 11 Agustus 2022 - 07:17 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

"Gebyar Vaksin I,II dan Booster" yang digelar di Kantor Sekretariat Forum Warga Bekasi yang berlokasi di Jalan DPRD VII, Kelurahan Margahayu, Bekasi Timur - Kota Bekasi, Rabu (16/03/2022) pagi.

KOTA BEKASI – Kasus aktif Covid-19 di Kota Bekasi kembali mengalami kenaikan.

Mengutip data pada situs Pusat Informasi dan Koordinasi Provinsi Jawa Barat (Pikobar), Rabu (10/08/2022), Kota Bekasi menjadi wilayah kedua setelah Kota Depok, yang saat ini memiliki kasus aktif paling banyak di wilayah Jawa Barat.

Sebagai informasi, kasus aktif Covid-19 di Kota Bekasi telah mencapai 2.824 kasus.

Menanggapi hal tersebut, Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Bekasi Tri Adhianto mengatakan bahwa peningkatan kasus aktif terjadi akibat aktivitas masyarakat di Kota Bekasi yang sangat masif.

“Aktivitas masyarakat di Kota Bekasi cukup luar biasa (masif),” kata Mas Tri sapaan akrabnya, di Kota Bekasi, Rabu (10/08/2022) kemarin.

Selain aktivitas masyarakat yang masif, Mas Tri juga beralasan bahwa meningkatnya kasus Covid-19 di Kota Bekasi dilatarbelakangi oleh jumlah penduduk yang ada.

Baca Juga:  Pendaftar Jalur "KETM" SMAN 1 Kota Bekasi Tidak Sesuai Data Faktual, Panitia Tidak Lakukan Verifikasi Aktual

Ia pun mengatakan, guna menekan kenaikan angka positif Covid-19 di Kota Bekasi, pihak Pemerintah Kota Bekasi terus mendorong masyarakat untuk melaksanakan vaksinasi dosis booster.

“Terkait dengan kenaikan ini, maka kami terus melakukan sosialisasi mengenai vaksin booster di masyarakat,” jelasnya.

Mas Tri mengaku, bahwa pihaknya sudah mengambil langkah dengan mengoptimalisasi dan mendorong kinerja tenaga kesehatan (nakes) yang ada di Kota Bekasi.

Baca Juga:  Terkait Layanan Kesehatan dan Adminduk, Ini Kata Plt Wali Kota Bekasi Tentang LKM-NIK dan KTP Digital

“Memang, jumlah kenaikan besar, tetapi jumlah yang terinfeksi dan sembuh hampir berimbang, jadi kami terus pantau dan dorong nakes untuk mengoptimalisasi kinerjanya,” tutupnya. (*)

Follow WhatsApp Channel rakyatbekasi.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Simpang Pekayon Terendam Banjir Imbas Hujan Deras, Crossing Pakuwon Mall Dituding jadi Pemicu
Diskominfostandi Bakal Kelola Humas Kota Bekasi Tahun Depan
Pemkot Bekasi Tunggu Arahan Pemerintah Pusat Soal Penetapan UMR 2025
H-16 Pilkada Kota Bekasi, Sekda Junaedi Imbau ASN Agar Tak Salah Pilih Pemimpin
8 dari 9 Korban Tewas Kebakaran Pabrik di Bekasi sudah Teridentifikasi, PT JPN Beri Santunan
Luapan Kali Bekasi Rendam Lima Kecamatan, Pj Gani Sebut Musibah Di Luar Prediksi
Kali Bekasi Meluap, 13 Pemukiman Warga di 5 Kecamatan Terendam Banjir Hingga 1 Meter
Meski Realisasi PAD Minim, Kinerja OPD Pemkot Bekasi Sudah ‘On The Track’

Berita Terkait

Senin, 11 November 2024 - 13:34 WIB

Diskominfostandi Bakal Kelola Humas Kota Bekasi Tahun Depan

Senin, 11 November 2024 - 10:47 WIB

Pemkot Bekasi Tunggu Arahan Pemerintah Pusat Soal Penetapan UMR 2025

Senin, 11 November 2024 - 10:12 WIB

H-16 Pilkada Kota Bekasi, Sekda Junaedi Imbau ASN Agar Tak Salah Pilih Pemimpin

Senin, 11 November 2024 - 09:57 WIB

8 dari 9 Korban Tewas Kebakaran Pabrik di Bekasi sudah Teridentifikasi, PT JPN Beri Santunan

Senin, 11 November 2024 - 07:45 WIB

Luapan Kali Bekasi Rendam Lima Kecamatan, Pj Gani Sebut Musibah Di Luar Prediksi

Berita Terbaru

error: Content is protected !!