Tim Khusus Kolaborasi DKI-Bekasi Tangani TPST Bantargebang, Air Bersih dan Hibah Infrastruktur

- Jurnalis

Rabu, 9 Juli 2025 - 14:10 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Wali Kota Bekasi Tri Adhianto dan Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung membahas kolaborasi strategis kedua daerah di Balai Kota, Selasa (08/07/2025).

Wali Kota Bekasi Tri Adhianto dan Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung membahas kolaborasi strategis kedua daerah di Balai Kota, Selasa (08/07/2025).

Pemerintah Kota Bekasi dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sepakat membentuk Tim Khusus Teknis untuk membahas berbagai isu strategis, termasuk kelanjutan kontrak kerja sama pengelolaan TPST Bantargebang yang akan berakhir pada 26 Oktober 2026.

Informasi ini dikonfirmasi oleh Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bekasi, Yudianto, yang menyatakan bahwa pertemuan resmi telah digelar di Balai Kota Jakarta pada Selasa (08/07/2025) sebagai tindak lanjut dari audiensi dua kepala daerah.

“Ada pembahasan mengenai pembentukan tim teknis dari masing-masing pemerintah daerah, baik dari Pemprov DKI Jakarta maupun Pemkot Bekasi,” ungkap Yudianto kepada RakyatBekasi.com, Rabu (09/07/2025).

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Tiga Tim Dibentuk: Kompensasi, Kemitraan, dan Air Bersih

Dari hasil pertemuan tersebut, disepakati pembentukan tiga tim utama:

  • Tim Kompensasi Bantargebang
  • Tim Kemitraan Regional
  • Tim Kerja Sama PT PAM Jaya dan Perumda Tirta Patriot

Tim ini akan dikukuhkan langsung oleh Wali Kota Bekasi Tri Adhianto dan Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung, yang nantinya bertugas merumuskan teknis kerja sama antar instansi, khususnya dalam hal operasional dan pengelolaan fasilitas lintas daerah.

Solusi Air Bersih, Fly Over dan Hibah Infrastruktur

Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, sebelumnya telah menyampaikan komitmennya untuk membentuk tim kolaborasi guna menangani isu-isu strategis antar wilayah, termasuk:

  • Distribusi air bersih untuk warga Bekasi melalui kerja sama PAM Jaya dengan Tirta Patriot
  • Usulan pembangunan dua fly over, yakni di kawasan Kemang Pratama dan Pasar Bantargebang, untuk merespons kemacetan dan mendukung konektivitas
  • Hibah aset daerah, seperti ambulans dan mobil pemadam kebakaran (damkar), sebagai bagian dari dukungan lintas wilayah

“Air bersih untuk Bekasi sudah saya minta Dirut PAM Jaya untuk tindak lanjuti. Begitu juga soal fly over dan hibah fasilitas lainnya, termasuk di Bantargebang,” jelas Pramono.

Isu Strategis TPST Bantargebang dan Tanggung Jawab Multidaerah

TPST Bantargebang menjadi titik sentral pembahasan, mengingat perannya sebagai fasilitas pembuangan dan pengolahan sampah utama yang melayani DKI Jakarta, Kota Bekasi, serta Provinsi Jawa Barat.

Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto, menekankan bahwa penanganan sampah harus dilakukan secara terintegrasi dengan pendekatan teknologi.

“Masalahnya bukan hanya soal pembuangan sampah. Kita harus bicara tentang mobilisasi, trafik kendaraan, hingga infrastrukturnya. Ini tanggung jawab bersama,” ujar Tri.

Ia menambahkan bahwa sesuai arahan dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) dan amanat Peraturan Presiden (Perpres), pengelolaan sampah tidak bisa hanya mengandalkan pembuangan, melainkan harus diolah menjadi energi.

Bekasi tengah mempertimbangkan penggunaan teknologi insinerator dan RDF (Refuse Derived Fuel) sebagai metode pemrosesan, dengan potensi pengubahan sampah menjadi listrik.

“Kemungkinan kita pakai insinerator di Bekasi. Sampah akan diolah dan dikonversi jadi listrik, sesuai arahan KLHK,” pungkasnya.


Eksplorasi konten lain dari RakyatBekasi.Com

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

Follow WhatsApp Channel rakyatbekasi.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Serapan Anggaran Kota Bekasi Baru 50,70% di Akhir Oktober, BPKAD Desak OPD Genjot Belanja
Wajah Baru Transportasi Bekasi: Bus Listrik ‘Trans Beken’ Muncul, Gantikan Transpatriot?
Mengawal Masa Depan Air Bersih Bekasi: Peran Vital Dewan Pengawas dalam Transformasi Strategis Perumda Tirta Patriot
Cuaca Ekstrem Terjang Kabupaten Bekasi: 304 Jiwa Terdampak, BNPB Gelar Operasi Modifikasi Cuaca
Sah! Pemkot Bekasi Umumkan 18 Nama Lolos 3 Besar Seleksi JPT Pratama 2025, Ini Daftarnya
Antisipasi Banjir dan Pohon Tumbang, DBMSDA Kota Bekasi Siagakan 12 UPTD dan Tim URC
Pemkot Bekasi Pastikan Tak Ada Dana Mengendap di Rekening Kas Umum Daerah
Atasi Kabel FO Semrawut, PT Mitra Patriot Pimpin Proyek Ducting Kota Bekasi Senilai Rp 200 Miliar

Berita Terkait

Minggu, 26 Oktober 2025 - 13:09 WIB

Serapan Anggaran Kota Bekasi Baru 50,70% di Akhir Oktober, BPKAD Desak OPD Genjot Belanja

Minggu, 26 Oktober 2025 - 12:06 WIB

Wajah Baru Transportasi Bekasi: Bus Listrik ‘Trans Beken’ Muncul, Gantikan Transpatriot?

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 16:35 WIB

Mengawal Masa Depan Air Bersih Bekasi: Peran Vital Dewan Pengawas dalam Transformasi Strategis Perumda Tirta Patriot

Jumat, 24 Oktober 2025 - 21:40 WIB

Sah! Pemkot Bekasi Umumkan 18 Nama Lolos 3 Besar Seleksi JPT Pratama 2025, Ini Daftarnya

Jumat, 24 Oktober 2025 - 10:10 WIB

Antisipasi Banjir dan Pohon Tumbang, DBMSDA Kota Bekasi Siagakan 12 UPTD dan Tim URC

Berita Terbaru

Eksplorasi konten lain dari RakyatBekasi.Com

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca