Tren Covid-19 Meningkat, SMA di Kota Bekasi Terapkan PJJ

- Jurnalis

Jumat, 4 Februari 2022 - 16:02 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

KOTA BEKASI – Kepala Cabang Dinas Pendidikan (KCD) Wilayah III, Asep Sudarsono mengatakan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) pada tingkatan SMA sederajat di Kota Bekasi beralih menjadi Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ).

Hal tersebut dilakukan atas edaran yang dikeluarkan Pemerintah Kota Bekasi khususnya Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto Tjahyono guna mencegah penyebaran covid-19 dalam dunia pendidikan, Jum’at (04/02/2022).

“Sebetulnya SMA punya aturan yang tertuang dalam Surat Keputusan Bersama (SKB) 4 Menteri apabila ada sekolah yang terkonfirmasi covid-19 di bawah 5 persen liburnya perkelas, sedangkan kalau di atas 5 persen per sekolah. Akan tetapi kita berada pada wilayah Kota Bekasi maka mulai dari Kamis, (03/02/2022) kemarin seluruh SMA sederajat sudah diterapkan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ),” kata Asep Sudarsono saat dihubungi.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Lebih lanjut Asep Sudarsono membeberkan bahwa saat ini ada 45 tenaga pendidik dan juga peserta didik yang terkonfirmasi kasus covid-19 di tingkat SMA sederajat di Kota Bekasi.

“Untuk sekolah di bawah naungan kami itu ada 20 guru dan dan 25 siswa yang terkonfirmasi kasus covid-19. Namun dari kementerian pun mengemukakan bahwa dengan yang terjadi saat ini Pembelajaran Tatap Muka (PTM) 50 persen itu boleh dilakukan pada daerah yang masuk dalam level dua,” tuturnya.

Asep pun berharap kepada masyarakat khususnya siswa untuk membantu program percepatan vaksinasi yang dilakukan Pemerintah Pusat, Provinsi, ataupun Kota dan Kabupaten.

“Bagi warga yang sudah lakukan vaksinasi dosis kedua, saya menghimbau agar segera lakukan kembali vaksinasi dosis ketiga di Puskesmas terdekat,” pungkasnya. (*)

Follow WhatsApp Channel rakyatbekasi.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Gercep, Dirut PT Security Phisik Dinamika (SPD) Turun Gunung Bayarkan Gaji Ratusan Sekuriti Pakuwon Mall Bekasi
Jadi Syarat SPMB 2025, Disdukcapil Kota Bekasi Imbau Orang Tua dan Wali Murid untuk Urus Kartu Identitas Anak (KIA)
Disdukcapil Kota Bekasi Perkuat Verifikasi Data Adminduk untuk Optimalisasi Pelayanan Publik Berbasis NIK
Jelang SPMB 2025: Lulusan SD Berkurang Tiga Ribu, Disdik Kota Bekasi Usulkan Tambah Jumlah Rombel
Pimpinan DPRD Kabupaten Bekasi Divonis Dua Tahun Penjara atas Kasus Gratifikasi
Gaji Dibayar Telat dalam 4 Bulan Terakhir, Disnaker Kota Bekasi Minta Sekuriti Pakuwon Mall Segera Lapor
Gajinya Dibayar Telat dan Dicicil dalam 4 Bulan Terakhir, Ratusan Sekuriti Pakuwon Mall Bekasi Bakal Mogok Kerja
Rekayasa Lalin One Way di Jalan Perjuangan Bikin Arus Kendaraan Menumpuk, Dishub Lakukan Hal Ini

Berita Terkait

Kamis, 17 April 2025 - 17:57 WIB

Gercep, Dirut PT Security Phisik Dinamika (SPD) Turun Gunung Bayarkan Gaji Ratusan Sekuriti Pakuwon Mall Bekasi

Kamis, 17 April 2025 - 14:34 WIB

Jadi Syarat SPMB 2025, Disdukcapil Kota Bekasi Imbau Orang Tua dan Wali Murid untuk Urus Kartu Identitas Anak (KIA)

Kamis, 17 April 2025 - 14:01 WIB

Disdukcapil Kota Bekasi Perkuat Verifikasi Data Adminduk untuk Optimalisasi Pelayanan Publik Berbasis NIK

Kamis, 17 April 2025 - 13:15 WIB

Jelang SPMB 2025: Lulusan SD Berkurang Tiga Ribu, Disdik Kota Bekasi Usulkan Tambah Jumlah Rombel

Kamis, 17 April 2025 - 10:10 WIB

Pimpinan DPRD Kabupaten Bekasi Divonis Dua Tahun Penjara atas Kasus Gratifikasi

Berita Terbaru

error: Content is protected !!