Penjabat (Pj) Wali Kota Bekasi Raden Gani Muhamad mengaku dirinya mantap dan siap penuhi pemanggilan Bawaslu Kota Bekasi terkait dugaan pelanggaran netralitas ASN.
Hal itu, turut menyusul selepas ASN di lingkup Pemerintah Kota Bekasi tengah disoal karena berpose dengan menunjukan jersey bernomor punggung dua, seusai bermain sepak bola di lapangan GOR Patriot Chandrabaga pada Jumat (29/12/2023) pagi.
“Saya sebagai aparatur, sebagai Pj Wali Kota Bekasi senantiasa mengikuti proses ini dengan baik, kita hargai. Karena itu (pemanggilan Bawaslu) sesuai dengan kewenangannya,” ucap Pj Wali Kota Bekasi kepada rakyatbekasi.com saat ditemui di Gedung Plaza Pemkot Bekasi, Jumat (05/01/2024).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Sebagai Pj Wali Kota Bekasi yang notebene sebagai pimpinan daerah, kata Gani, dirinya mengaku siap memenuhi panggilan Bawaslu dan memberikan keterangan.
“Kita tunggu saja nanti (penjadwalan) dari Bawaslu, kami tentunya siap-siap saja (memberikan keterangan),” ungkapnya.
Sebelumnya diberitakan, Penjabat (Pj) Wali Kota Bekasi Raden Gani Muhamad berkelakar siap memenuhi pemanggilan oleh Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Bekasi untuk memberikan keterangan menyoal dugaan pelanggaran netralitas ASN yang kini ramai diperbincangkan.
“Saya menghargai apa yang disampaikan dan saat ini kita tunggu Bawaslu untuk melakukan tugasnya. Dan nanti masing-masing dari kami proaktif untuk minta dipanggil (Bawaslu) untuk bisa memberikan klarifikasi,” ucap Gani kepada rakyatbekasi.com di Gedung Plaza Pemkot Bekasi, Rabu (03/01/2024) lalu.