Umat Hindu Bekasi Bersiap Gelar Ritual Melasti di Laut Desa Segara Jaya

- Jurnalis

Sabtu, 1 Maret 2025 - 19:23 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: Panitia Nyepi Tahun Saka 1947 melakukan koordinasi persiapan rangkaian kegiatan melasti di pesisir Laut Desa Segara Jaya Bekasi.

Foto: Panitia Nyepi Tahun Saka 1947 melakukan koordinasi persiapan rangkaian kegiatan melasti di pesisir Laut Desa Segara Jaya Bekasi.

Umat Hindu di Kota Bekasi tengah mempersiapkan ritual Melasti yang akan diselenggarakan di pesisir Laut Desa Segara Jaya, Kecamatan Taruma Jaya, Kabupaten Bekasi.

Ritual sakral ini merupakan bagian dari rangkaian perayaan Hari Raya Nyepi Tahun Saka 1947 dan akan berlangsung pada 23 Maret 2025.

Sebagai langkah persiapan, koordinasi antara berbagai pihak telah dilakukan pada Sabtu, 1 Maret 2025, di lingkungan PPI Paljaya, Desa Segara Jaya.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Pertemuan ini dihadiri oleh Pengurus Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Kota Bekasi, Panitia Nyepi Saka 1947 Banjar Bekasi, serta perwakilan dari Polairud, Bhabinkamtibmas, dan Linmas setempat.

Ketua Panitia Nyepi, I Nyoman Darma Dwi Putra, mengungkapkan bahwa pelaksanaan Melasti di Laut Segara Jaya telah memperoleh izin dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat.

Saat ini, koordinasi dengan Kelurahan, Muspika, Camat, aparat keamanan, dan pemerintah daerah terus dilakukan untuk memastikan kelancaran acara.

“Kami telah mendapatkan izin dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat untuk melaksanakan Melasti di Laut Segara Jaya. Saat ini, kami masih menyelesaikan proses administrasi dan berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait agar acara berlangsung dengan lancar,” ujarnya.

Nyoman Darma menambahkan, rangkaian kegiatan akan diawali pada 22 Maret 2025 dengan aksi bakti sosial bertajuk Makerti Hayuning Segara, berupa kegiatan bersih-bersih pantai.

Kegiatan ini bertujuan menjaga kelestarian lingkungan serta menjadi bentuk pengabdian umat Hindu kepada alam dan masyarakat.

Selanjutnya, puncak ritual Melasti akan digelar pada 23 Maret 2025 dengan prosesi penyucian pratima, sarana upacara, serta persembahyangan bersama di tepi laut.

Ritual ini melambangkan penyucian diri dan alam sebelum memasuki Hari Raya Nyepi.

Pentingnya Dukungan dari Berbagai Pihak

Sementara itu, Wakil Ketua PHDI Kota Bekasi Bidang Humas, I Gusti Ngurah Parwata mengungkapkan bahwa ritual melasti merupakan bagian penting dalam rangkaian perayaan Nyepi.

Ritual dari umat Hindu yang bertujuan untuk membersihkan alam, baik secara buana agung (makrokosmos) maupun buana alit (mikrokosmos).

Selain itu, dalam pertemuan koordinasi tersebut ia juga menyampaikan harapannya dengan dukungan dari berbagai pihak, acara dapat berjalan dengan tertib dan lancar.

“Kami memohon dukungan dari seluruh pihak, termasuk aparat keamanan, agar seluruh rangkaian kegiatan dapat berjalan dengan baik. Melasti bukan sekadar ritual keagamaan, tetapi juga memiliki makna mendalam dalam menjaga keseimbangan alam dan spiritualitas,” ungkap I Gusti Ngurah Parwata.

Selanjutnya, dalam koordinasi tersebut, Kepala Pos Polairud Pal Jaya, AKP Djumiyanto, SH didampingi oleh Bhabinkamtibmas Pesisir Paljaya, Bapak Ferdi.

Ia menyampaikan apresiasi atas pelaksanaan ritual Melasti yang tahun sebelumnya telah berjalan dengan baik dan mendapat tanggapan positif dari masyarakat.

AKP Djumiyanto juga menegaskan kesiapan pihaknya untuk memberikan pendampingan, terutama dalam prosesi yang melibatkan kegiatan di laut.

“Kami mengetahui tahun lalu acara ini berjalan dengan sangat baik dan mendapatkan respons positif dari masyarakat. Kami dari Polairud siap memberikan dukungan penuh, termasuk dalam pengamanan dan pendampingan di laut, agar seluruh rangkaian kegiatan dapat berlangsung dengan aman dan tertib,” pungkasnya.

Giat koordinasi ini juga dihadiri oleh Wakil Ketua PHDI Kota Bekasi I Nyoman Wiadi Kori dan I Dewa Gede Sayang Adi Yadnya, Pecalang Jaga Buana PATB, Linmas Desa Segara Jaya, serta perwakilan dari Pengurus Banjar Bekasi dan Panitia Nyepi Tahun Saka 1947 Banjar Bekasi.


Eksplorasi konten lain dari Rakyat Bekasi

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

Follow WhatsApp Channel rakyatbekasi.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Realisasi PAD Kota Bekasi Baru 40%, Wawali Harris Kejar Setoran dari Dua Sektor Pajak Ini
Perbaikan Jembatan Nol Rawalumbu Dimulai, Anggaran Rp1,8 Miliar Disiapkan dan Target Rampung 90 Hari
Jelang Akhir Kontrak TPST Bantargebang 2026, DPRD Desak Keterlibatan Warga Lokal dalam Perjanjian Baru
“Pecat Oknumnya!” Ketua DPRD Kota Bekasi Murka Atas Dugaan Pungli Sertifikasi Guru
Dugaan Pungli Dana Sertifikasi Guru di Bekasi, Oknum Disdik hingga Operator Sekolah Diduga Terlibat
UPST DLH DKI Buka Suara: Rekrutmen 37 PJLP di RDF Bantargebang Prioritaskan Warga Lokal
DPRD Kota Bekasi Turun Tangan: 37 Lowongan Kerja di RDF Dipastikan untuk Warga Bantargebang
Geruduk Fasilitas RDF, Ratusan Warga Bantargebang Tuntut Prioritaskan Tenaga Kerja Lokal

Berita Terkait

Kamis, 17 Juli 2025 - 12:06 WIB

Realisasi PAD Kota Bekasi Baru 40%, Wawali Harris Kejar Setoran dari Dua Sektor Pajak Ini

Kamis, 17 Juli 2025 - 11:33 WIB

Perbaikan Jembatan Nol Rawalumbu Dimulai, Anggaran Rp1,8 Miliar Disiapkan dan Target Rampung 90 Hari

Kamis, 17 Juli 2025 - 10:47 WIB

Jelang Akhir Kontrak TPST Bantargebang 2026, DPRD Desak Keterlibatan Warga Lokal dalam Perjanjian Baru

Kamis, 17 Juli 2025 - 08:03 WIB

“Pecat Oknumnya!” Ketua DPRD Kota Bekasi Murka Atas Dugaan Pungli Sertifikasi Guru

Rabu, 16 Juli 2025 - 15:35 WIB

Dugaan Pungli Dana Sertifikasi Guru di Bekasi, Oknum Disdik hingga Operator Sekolah Diduga Terlibat

Berita Terbaru

error: Content is protected !!

Eksplorasi konten lain dari Rakyat Bekasi

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca