Varian Omicron Masuk ke Indonesia Dibawa WNI dari Nigeria

- Jurnalis

Minggu, 19 Desember 2021 - 20:26 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyebut varian Omicron dari COVID-19 masuk ke Indonesia dibawa oleh Warga Negara Indonesia (WNI) yang pulang dari Nigeria pada 27 November 2021 lalu.

Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat Kemenkes Widyawati mengatakan petugas kebersihan yang terinfeksi Omicron tidak pernah ke luar negeri. WNI yang tertular kontak dengan pasien di Wisma Atlet.

WNI bernisial TF (21) adalah pasien pertama omicron. TF tiba dari Nigeria pada 27 November 2021. Ini setelah merunut kasus WNI yang positif COVID-19 di Wisma Atlet pada 14 hari ke belakang.

Ada 169 WNI dari luar negeri yang karantina di Wisma Atlet antara 24 November hingga 3 Desember 2021. Hasil tracing atau penelusuran hasilnya ada satu orang yaitu TF probable dengan kemungkinan besar tertular Omicron.

Omicron Pertama Adalah Petugas RSDC

Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengumumkan temuan varian Omicron pertama di Tanah Air. Pasien itu seorang petugas kebersihan berinisial N yang bekerja di RSDC Wisma Atlet Kemayoran Jakarta.

Baca Juga:  Tertinggi Kedua di Jabar, Aktivitas Masif Warga Picu Lonjakan Kasus Aktif Covid-19 di Kota Bekasi

Terkait hal itu, Juru Bicara Vaksinasi COVID-19 Kemenkes Siti Nadia Tarmizi menyatakan terdeteksinya kasus pertama Omicron di Indonesia merupakan salah satu fungsi utama dari karantina bagi setiap orang yang masuk ke Tanah Air.

“Penting bagi setiap pelaku perjalanan luar negeri yang masuk ke Indonesia untuk melakukan karantina. Terdeteksinya Omicron di Indonesia merupakan salah satu keberhasilan dari karantina dan kita bisa dengan segera melakukan tracing untuk mencegah meluasnya penularan Omicron,” kata Nadia.

Ia mengimbau masyarakat untuk tetap mewaspadai penyebaran Omicron dan virus COVID-19 jenis lainnya.

Baca Juga:  Ketua Satgas Penanganan Covid-19: Kita Tidak Tahu Kapan Terinfeksi, Jangan Jemawa

“Kurangi mobilitas, tetap gunakan masker, rajin mencuci tangan dengan sabun, dan menjaga jarak. Jangan lengah dan tetap waspada terhadap penularan virus COVID-19, terutama Omicron yang laju penyebarannya sangat cepat,” ujarnya.

Visited 1 times, 1 visit(s) today

Berita Terkait

Ini Daftar Relawan Prabowo – Gibran Peraih ‘GiveAway’ Komisaris BUMN
Udah Tenang, Presiden Jokowi Jamin Pembelian BBM Subsidi Pada 17 Agustus tak Dibatasi
Delapan Oknum Pegawai KPK Kegep Judi Online, Total Depo Rp16,8 Juta
Kado Pahit 17 Agustus 2024, Rakyat Dibatasi Beli Pertalite
Suka Hamburkan Anggaran untuk Jalan-jalan, Mendagri Bongkar Mental Bobrok Pejabat Daerah
PBNU: 1 Muharam 1446 H Jatuh pada Senin 8 Juli 2024, Pemkot Bekasi Rayakan Jumat
DKPP Beri Dateline 7 Hari ke Presiden Jokowi untuk Pecat Ketua KPU Hasyim Asy’ari
Muncul ke Publik, Korban Asusila Hasyim Asy’ari Puas dengan Putusan DKPP

Berita Terkait

Rabu, 24 Juli 2024 - 14:43 WIB

Ini Daftar Relawan Prabowo – Gibran Peraih ‘GiveAway’ Komisaris BUMN

Selasa, 16 Juli 2024 - 14:43 WIB

Udah Tenang, Presiden Jokowi Jamin Pembelian BBM Subsidi Pada 17 Agustus tak Dibatasi

Rabu, 10 Juli 2024 - 16:33 WIB

Delapan Oknum Pegawai KPK Kegep Judi Online, Total Depo Rp16,8 Juta

Selasa, 9 Juli 2024 - 21:46 WIB

Kado Pahit 17 Agustus 2024, Rakyat Dibatasi Beli Pertalite

Selasa, 9 Juli 2024 - 11:44 WIB

Suka Hamburkan Anggaran untuk Jalan-jalan, Mendagri Bongkar Mental Bobrok Pejabat Daerah

Berita Terbaru