KOTA BEKASI – Wajah baru moda transportasi umum di Kota Bekasi mulai terlihat. Sejumlah unit bus modern dengan nama “Trans Beken” terpantau berada di Gedung Uji KIR Kota Bekasi, Bekasi Utara.
Kehadiran bus ini menguatkan sinyal akan adanya pengganti definitif untuk bus Transpatriot, yang telah berhenti beroperasi sejak 2024 lalu.
Berdasarkan dokumentasi foto yang diperoleh Redaksi RakyatBekasi.com, Minggu (26/10/2025), bus baru ini hadir dengan desain yang lebih modern dan mengusung konsep ramah lingkungan.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Spesifikasi dan Tampilan Trans Beken
Bus Trans Beken yang terpantau ini diinformasikan telah menggunakan kendaraan berbasis energi listrik. Langkah ini sejalan dengan tren modernisasi transportasi publik yang lebih ramah lingkungan.
Desain Modern dan Identitas Lokal
Secara visual, Trans Beken memiliki corak warna dominan abu-abu yang dipadukan dengan aksen biru. Tampilan bus dipermanis dengan gradien warna batik merah muda dan biru, memberikan sentuhan identitas lokal.

Selain itu, pada sisi kanan badan bus terlihat jelas logo Pemerintah Kota Bekasi dan Kementerian Perhubungan (Kemenhub). Turut tersemat slogan kampanye kota, yakni #SemakinNyamanKotanyaSemakinSejahteraWarganya.
Meskipun belum ada konfirmasi resmi terkait jumlah total armada, hasil dokumentasi di lokasi menunjukkan setidaknya terdapat 5 unit bus Trans Beken yang telah tiba di Kota Bekasi.
Respons PTMP: Masih Tunggu Diskusi dengan DPRD
Saat dikonfirmasi mengenai temuan bus baru ini, Direktur PT Mitra Patriot (PTMP), David Rahardja, belum bersedia memberikan keterangan rinci.
David menyatakan bahwa segala rencana terkait operasional bus baru ini masih dalam tahap pembahasan intensif dengan pihak legislatif.
”Masih menunggu diskusi dengan dewan (DPRD Kota Bekasi). Nanti aja tunggu ada kabar final,” ujarnya singkat saat dihubungi pada Minggu (26/10/2025).
Era Baru Pasca Transpatriot Mangkrak
Kehadiran Trans Beken menjadi harapan baru bagi warga Bekasi setelah layanan Transpatriot terhenti.
Seperti diketahui, PTMP selaku BUMD pengelola terpaksa menghentikan operasional 29 unit bus Transpatriot tahun lalu.
Penghentian layanan tersebut disebabkan oleh berbagai kendala teknis pada armada dan tingginya biaya operasional yang tidak lagi memadai.
Proses Lelang Aset Lama Transpatriot
Sebagai tindak lanjut, PTMP mengumumkan rencana untuk melelang 29 unit bus Transpatriot yang dianggap sudah tidak layak beroperasi.
Direktur PTMP, David Rahardja, pada Rabu (20/8/2025) lalu, menjelaskan bahwa langkah ini diambil atas arahan Pemerintah Kota Bekasi untuk menekan biaya pemeliharaan dan menghindari penurunan nilai aset lebih lanjut.
”Arahan terakhir itu aset yang lama daripada nanti keluar biaya lagi dan makin ada penurunan harga jual. Jadi, segera dilakukan penilaian ke Kantor Jasa Penilai Publik (KJPP), terus lalu daftarkan ke balai lelang negara ataupun swasta,” jelas David kala itu di Gedung Plaza Pemkot Bekasi.
Ia menegaskan proses lelang akan berjalan terbuka. Dana hasil lelang, lanjutnya, akan diprioritaskan untuk menutupi utang operasional, termasuk tunggakan dari manajemen lama kepada pihak Damri.
”Kita masih ada hutang operasional ke Damri. Ada tunggakkan-tunggakan manajemen lama, nanti kita beresin semua,” tegasnya.
Menanti Realisasi Transportasi Modern
Munculnya unit Trans Beken ini diduga kuat merupakan realisasi dari rencana pengadaan armada baru yang sempat dibahas PTMP.
Sebelumnya, David pernah menyebut bahwa proses pengadaan maupun pengelolaan armada baru akan melibatkan pihak ketiga melalui mekanisme beauty contest dan berkoordinasi penuh dengan Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bekasi.
Publik kini menanti pengumuman resmi dari Pemkot Bekasi, DPRD, dan PTMP terkait skema operasional, rute, dan tanggal peluncuran Trans Beken.
Kehadiran bus listrik ini diharapkan dapat menjadi solusi transportasi massal yang modern, nyaman, dan andal bagi warga Kota Bekasi.
(RakyatBekasi.com akan terus memantau perkembangan terbaru terkait operasional Trans Beken ini.)
Eksplorasi konten lain dari RakyatBekasi.Com
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.




























