Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto, menegaskan akan memberikan sanksi tegas kepada sekolah yang nekad menggelar kegiatan Outing Class, mengingat adanya aturan yang termuat dalam Instruksi Wali Kota mengenai hal tersebut. Instruksi ini juga telah dikeluarkan melalui Dinas Pendidikan Kota Bekasi.
“Sebagai Wali Kota, saya akan tegas memberikan sanksi kepada sekolah yang memaksakan diri untuk mengadakan Outing Class sesuai dengan Instruksi Wali Kota yang juga sudah dikeluarkan melalui Dinas Pendidikan,” ungkap Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto, kepada rakyatbekasi.com, Selasa (25/02/2025).
Tri Adhianto memastikan akan selalu sejalan dengan kebijakan dari Gubernur Jawa Barat, terlebih kegiatan ini sering dikeluhkan oleh orang tua siswa. Banyak orang tua yang merasa keberatan dengan adanya kegiatan Outing Class.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
“Saya sudah beberapa kali menerima keluhan dari orang tua siswa. Terakhir, dari orang tua siswa yang ada di SDN Bekasi Jaya 8, di mana orang tua mengeluhkan adanya pembayaran DP Outing Class sebanyak Rp400 ribu. Sementara Outing Class akan dilakukan oleh para siswa dari kelas 1-5, dengan biaya per anak Rp350 ribu dan jika didampingi orang tua menjadi Rp700 ribu. Ini memberatkan bagi orang tua siswa,” tambahnya.

Sementara itu Plt Kepala Dinas Pendidikan Kota Bekasi, Ahmad Yani, mengatakan bahwa dirinya sudah mengedarkan Instruksi Wali Kota terkait Outing Class dan akan melakukan tindakan hingga pencopotan kepala sekolah jika ada yang tidak taat aturan.
“Kami berkomitmen untuk menjalankan Instruksi Wali Kota, jadi aturan harus ditaati dan jika ada yang melanggar akan dikenakan sanksi tegas,” katanya.
Program 100 hari Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bekasi adalah zero complain. Ini bukan berarti tidak ada keluhan dari warga, tetapi jika ada keluhan segera dilakukan penanganan di lapangan agar langsung ditindaklanjuti oleh SKPD terkait.
Dengan adanya kebijakan ini, diharapkan sekolah-sekolah di Kota Bekasi dapat mematuhi aturan yang telah ditetapkan dan tidak membebani orang tua siswa dengan biaya yang tidak wajar.
Tri Adhianto dan Ahmad Yani berharap agar program zero complain dapat berjalan dengan baik demi kebaikan dan kesejahteraan masyarakat Kota Bekasi.