Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bekasi menjadwalkan sosialisasi Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) Tahun 2025/2026 kepada masyarakat mulai Kamis, 8 Mei 2025. Program ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang lebih jelas terkait proses seleksi masuk sekolah, yang akan berlangsung selama satu bulan, dari 13 Mei hingga 13 Juni 2025.
Sekretaris Disdik Kota Bekasi, Warsim Suryana, mengungkapkan bahwa sosialisasi SPMB akan dilakukan melalui berbagai media, termasuk media sosial, media elektronik, cetak, serta pers langsung .
“Kita mulai sosialisasi pada 8 Mei 2025, baik melalui media sosial, media cetak, elektronik , maupun rekan-rekan media pers,” ujar Warsim dalam keterangannya, Selasa (06/05/2025).
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Dalam pelaksanaan SPMB 2025/2026, Disdik Kota Bekasi menetapkan empat jalur penerimaan siswa baru, yaitu:
- Jalur Domisili (43%) – Untuk siswa yang berdomisili di sekitar sekolah dengan KTP dan KK lebih dari 1 tahun.
- Jalur Prestasi (25%) – Untuk siswa yang memiliki prestasi akademik atau non-akademik.
- Jalur Afirmasi (25%) – Untuk siswa dari keluarga ekonomi tidak mampu atau penyandang disabilitas .
- Jalur Mutasi (5%) – Untuk siswa yang pindah domisili atau memiliki alasan khusus untuk pindah sekolah.
- Domisili luar (2%) – Kuota bagi murid dari luar wilayah Kota Bekasi.
Pada masa Pra Pendaftaran, orang tua/wali murid wajib mengunggah dokumen data diri serta persyaratan yang dibutuhkan, sesuai ketentuan yang berlaku. Pendaftaran utama kemudian akan berlangsung dari 23 hingga 25 Juni 2025.
“Ada poin-poin penting yang harus disosialisasikan, terutama yang mengacu pada Permendikdasmen Nomor 32 Tahun 2025 serta turunannya dalam bentuk Keputusan Wali Kota Bekasi terkait juknis SPMB,” tutur Warsim.
Berdasarkan data Disdik Kota Bekasi, jumlah lulusan SD yang akan melanjutkan ke SMP pada 2025 mencapai 36.327 siswa, dengan rincian:
- 18.705 siswa laki-laki.
- 17.622 siswa perempuan.
Kebijakan ini dirancang agar proses penerimaan siswa baru lebih adil, transparan, dan memberi kesempatan lebih luas bagi siswa untuk bersekolah sesuai ketentuan yang berlaku .
Dengan sosialisasi yang masif, diharapkan orang tua dan calon siswa memahami proses seleksi, sehingga tidak terjadi kebingungan atau kendala teknis saat pendaftaran berlangsung.
Disdik Kota Bekasi juga berkomitmen untuk memastikan bahwa sistem penerimaan siswa baru berjalan lancar, transparan, dan sesuai regulasi, serta mampu memberikan kesempatan pendidikan yang inklusif bagi seluruh masyarakat.