Besok, Duet Paslon HerKos – Gus Shol Deklarasi Maju Pilkada Kota Bekasi 2024

- Jurnalis

Sabtu, 24 Agustus 2024 - 10:14 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pasangan Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bekasi Heri Koswara dan Sholihin dijadwalkan akan dideklarasikan pada esok hari, Minggu (25/08/2024).

Pasangan Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bekasi Heri Koswara dan Sholihin dijadwalkan akan dideklarasikan pada esok hari, Minggu (25/08/2024).

KOTA BEKASI – Pasangan Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bekasi Heri Koswara dan Sholihin dijadwalkan akan dideklarasikan pada esok hari, Minggu (25/08/2024).

Deklarasi pasangan Ri-Sol (Heri-Sholihin) ini rencananya akan digelar di tempat bersejarah terjadinya perjuangan yang mengorbankan segalanya untuk membebaskan kota ini dari penjajahan, yakni Alun-Alun Kota Bekasi.

“Setiap jengkal tanah Kota Bekasi yang kita pijak dan lalui memiliki epik sejarah. Kita akan mampu memaknai pembangunan kota dan kearifan masyarakatnya dengan mengungkap dan menapaktilasinya melalui banyak hal yang kita lupa atau tak kita duga,” ujar Calon Wali Kota Bekasi Heri Koswara dalam keterangannya, Sabtu (24/08/2024).

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Momen deklarasi adalah satu titik balik dan garis start untuk mengembalikan kebesaran Kota Bekasi dan keteguhan jiwa juang masyarakatnya melalui jejak memorabilianya,” tambahnya.

Agenda Deklarasi ini sendiri akan dihadiri oleh para partai pengusung dan pendukung, tokoh masyarakat, dan tokoh pemuda dan seluruh simpul relawan.

Titik awal pemberangkatan Calon Wali Kota Bekasi Bang Heri Koswara akan dimulai dari Pasar Kranji. Hal ini dipilih sebagai titik awal laskar pejuang banteng hitam Zwarte Buffalo dan di sana terdapat makam tanpa tanda jasa selain menjadi pasar rakyat. Kemudian dilanjutkan ke Stasiun Kranji Halte KA tertua sejak era Belanda pada abad 19 di Bekasi dan tempat evakuasi Belanda melawan propaganda rakyat.

Sementara itu titik awal pemberangkatan Bakal Calon Wakil Wali Kota Bekasi, Sholihin akan dimulai dari klenteng dan pasar proyek yang merupakan struktur awal didirikannya distrik Bekasi abad 18 Era VOC.

Hingga keduanya bertemu di Alun-alun Kota Bekasi yang di sana terdapat Tugu Front Rakyat atau Tugu Jepang sebagai bentuk perlawanan dan aksi balas rakyat pada serdadu Jepang, dan bentuk rekonsiliasi Jepang-RI.

Ada tugu revolusi tempat diinisiasinya Bekasi menjadi sebuah kawasan otonom dan bertransformasi secara administrasi menjadi Kabupaten. Alun-alun lapangan tempat para pemberontak Bekasi dihukum. Serta masjid bersejarah tempat penghulu agama dalam administrasi distrik Bekasi abad 19 didirikan.

Juru Bicara Pemenangan Heri – Sholihin, Adhika Dirgantara menyampaikan bahwa pelaksanaan deklarasi akan dilaksanakan sejak pukul 07.00 WIB hingga pukul 10.00 WIB.

Pada kesempatan ini, Adhika tak lupa memohon maaf kepada khalayak masyarakat Bekasi jika di sekitar lokasi akan terjadi penumpukan massa, namun kondisi tersebut akan diantisipasi dengan baik oleh jajaran panitia yang bertugas.

“Bagi masyarakat yang ingin hadir dalam agenda ini, acara ini terbuka untuk umum dan diharapkan menjaga ketertiban serta membawa kendaraan pribadi untuk menghindari penumpukan di lokasi acara,” tutur Adhika.

“Semoga dengan dideklarasikannya Bang Heri dan Bong Sholihin, calon yang kita usung akan mendapatkan simpati dan dukungan dari masyarakat, serta jika terpilih ke depan dapat memberikan dampak yang signifikan agar Kota Bekasi semakin maju nantinya,” tutupnya.


Eksplorasi konten lain dari RakyatBekasi.Com

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

Follow WhatsApp Channel rakyatbekasi.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Bidik Kemenangan Pemilu 2029, PKB Kota Bekasi Genjot Regenerasi Lewat PKP dan Musancab
DPD PSI Kota Bekasi Wujudkan Filosofi Gajah di Logo Baru Lewat Bakti Sosial dan Program Ketahanan Pangan
Guru Ditugaskan Awasi Makan Bergizi Gratis, PGRI Dilema antara Insentif dan Beban Kerja Tambahan
Agus Suparmanto Terpilih Aklamasi Jadi Ketum PPP, Target Utama: Kembalikan Partai ke Senayan pada Pemilu 2029
Diiringi Teriakan ‘Perubahan’, Mardiono Akui Gagal Bawa PPP ke Senayan dalam Pidato Emosional di Muktamar X
Muktamar X PPP Ricuh: Aksi Lempar Kursi Warnai Pembukaan, Teriakan ‘Perubahan’ vs ‘Lanjutkan’ Bergema
Muktamar X PPP Memanas: Duet “Tauke-Tokoh” Muncul Sebagai Penantang Kuat Mardiono, Pertaruhan Nasib Partai Ka’bah
Jelang Muktamar ke X, PPP Kota Bekasi Dorong Sistem AHWA saat Pemilihan Ketum

Berita Terkait

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 13:36 WIB

Bidik Kemenangan Pemilu 2029, PKB Kota Bekasi Genjot Regenerasi Lewat PKP dan Musancab

Sabtu, 4 Oktober 2025 - 18:45 WIB

DPD PSI Kota Bekasi Wujudkan Filosofi Gajah di Logo Baru Lewat Bakti Sosial dan Program Ketahanan Pangan

Kamis, 2 Oktober 2025 - 12:14 WIB

Guru Ditugaskan Awasi Makan Bergizi Gratis, PGRI Dilema antara Insentif dan Beban Kerja Tambahan

Minggu, 28 September 2025 - 10:28 WIB

Agus Suparmanto Terpilih Aklamasi Jadi Ketum PPP, Target Utama: Kembalikan Partai ke Senayan pada Pemilu 2029

Sabtu, 27 September 2025 - 19:30 WIB

Diiringi Teriakan ‘Perubahan’, Mardiono Akui Gagal Bawa PPP ke Senayan dalam Pidato Emosional di Muktamar X

Berita Terbaru

Eksplorasi konten lain dari RakyatBekasi.Com

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca