PDI Perjuangan belakangan ini gencar menanggapi soal potensi duet Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo, dengan penolakan.
Hal senada juga disampaikan oleh politikus partai banteng asal Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo.
Mantan Wali Kota Solo sekaligus Ketua DPC PDIP Kota Solo itu menegaskan bahwa Ganjar tidak mungkin menjadi calon wakil presiden (cawapres) Prabowo dalam Pemilu 2024.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Sebab, hal tersebut sudah dipastikan bahwa partai ingin kadernya maju sebagai capres.
“Nggak mungkin (Ganjar cawapres) karena PDI Perjuangan sudah menyampaikan pada HUT kemarin bahwa calon presiden itu dari kader partai sendiri, calon presiden, bukan wapres,” tegas FX Rudy, Kamis (16/03/2023) malam.
Dirinya lantas mempertanyakan siapa yang mengawali isu mengenai Ganjar menjadi calon wakil presiden bersama Prabowo Subianto.
Isu tersebut muncul hanya karena sebuah foto, Rudy berkelakar bila Ganjar foto dengannya pasti ia disandingkan menjadi cawapres.
“Lah yang mau ngajak Ganjar jadi wapres siapa? siapa tahu kalau saya yang foto bareng aku jadi cawapres,” ujarnya.
Dirinya menegaskan bahwa PDI Perjuangan bisa mengusung sendiri capres dan cawapres dalam Pilpres 2024.
Mengingat, partainya adalah pemenang Pemilu 2019, yang memenuhi ambang batas untuk pencalonan.
“PDI Perjuangan, electoral threshold memenuhi 20% parlemen 25% suara sah nasional, sehingga mau mengambil presiden dan wakil presiden itu bisa, namun biasanya PDI Perjuangan tidak seperti itu karena tidak bisa kita sendiri yang saya catat oleh ketua umum saya,” jelasnya.
Ia pun menekankan bahwa Ganjar tidak mungkin menjadi cawapres. Rudy menjelaskan, Megawati Soekarnoputri telah mengantongi nama calon presiden dan hanya tinggal menunggu pengumuman.
“Nggak mungkin cawapres, nggak mungkin nho, ketua umum sudah sampaikan 10 Januari lalu, bahwa capres di kantong ketua umum calon presiden. Kader tinggal menunggu rekomendasi, mbok yo sing sabar,” pungkasnya. (mar)