KABUPATEN BEKASI – Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Barat Ono Surono menyebut wilayah Provinsi Jawa Barat bukan basis siapapun partai politik, dan tidak ada partai yang mengklaim bahwa Jawa Barat menjadi basis massa.
“Karena setiap pemilu, selalu berganti pemenangnya. PDI Perjuangan dulu 1999, Golkar 2004, 2009 Demokrat, 2014 PDI Perjuangan, 2019 Gerindra,” ujar Ono di Tambun Selatan, Bekasi, Jawa Barat, Minggu (15/01/2023).
Ono mengaku optimistis partainya bisa menang dan menjadi basis suara di Jabar pada Pemilu 2024.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Menurut dia, dengan dua kali kemenangan yang pernah diraih oleh PDI Perjuangan, maka ada catatan-catatan dan pihaknya akan evaluasi serta mempersiapkan strategi ke depan.
“Dengan pernah dua kali menang, ya, pasca reformasi PDI Perjuangan tentu mempunyai catatan-catatan mempunyai evaluasi terkait dengan gerakan-gerakan partai untuk bisa menang dan Jawa Barat sudah melaksanakan persiapan-persiapan itu,” kata Ono.
“Dari mulai konsolidasi organisasi, sampai dengan bagaimana kita membuat program-program yang langsung menuju ke rakyat,” lanjut dia.
Dengan begitu, Ono meyakini pada 2024 di wilayah Jawa Barat akan menjadi milik PDI Perjuangan.
“Kami berharap ke depannya, merupakan basis PDI Perjuangan,” ujarnya.
Ono pun mengaku siap jika ditugaskan maju sebagai calon legislatif di Pemilu 2024.
“Tentunya semua calon-calon disiapkan oleh DPP partai. Nah, sehingga sebagai Ketua DPD, tugas saya mempunyai tanggung jawab memenangkan PDI Perjuangan di Jawa Barat dan untuk saya pribadi yang tinggal menunggu penugasan dari DPP partai, di manapun ditugaskan, saya tentunya harus siap,” tutupnya. (mar)