DPRD Kota Bekasi Soroti Ketertutupan Panitia Seleksi Dirut BUMD

- Jurnalis

Minggu, 22 Juni 2025 - 18:41 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Wakil Ketua Komisi III DPRD Kota Bekasi Alit Jamaluddin.

Wakil Ketua Komisi III DPRD Kota Bekasi Alit Jamaluddin.

Proses seleksi calon Direktur Utama (Dirut) BUMD PT Sinergi Patriot dan PT Mitra Patriot menuai kritik tajam dari Komisi III DPRD Kota Bekasi, yang menilai Panitia Seleksi (Pansel) tidak menjalankan prosedur secara terbuka dan transparan.

Wakil Ketua Komisi III DPRD Kota Bekasi, Alit Jamaluddin, mengungkapkan kekhawatirannya terkait tidak adanya penjelasan resmi mengenai diskualifikasi salah satu atau beberapa calon yang ikut dalam seleksi jabatan strategis tersebut.

“Harusnya Pansel bisa menginformasikan secara terbuka alasan peserta didiskualifikasi. Jangan tertutup. Ini sesuai dengan arahan Wali Kota Bekasi Tri Adhianto bahwa seleksi harus terbuka sejak tahap administrasi hingga Uji Kelayakan dan Kepatutan (UKK),” ujar Alit kepada awak media.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Alit menyoroti bahwa proses seleksi publik seperti ini rawan disusupi kepentingan tertentu. Ia secara tegas meminta agar Pansel mengklarifikasi apakah terdapat dugaan keterlibatan politik dari peserta yang didiskualifikasi.

“Harus dibuktikan apakah calon sudah benar-benar mengundurkan diri dari partai politik. Jangan sampai ada yang bermain di belakang layar. Ini menyangkut integritas jabatan publik,” tegasnya.

Lebih jauh Alit mengatakan bahwa pihaknya siap menampung aduan dari peserta seleksi yang merasa dirugikan akibat proses ini.

“Kalau ada yang merasa diperlakukan tidak adil, silakan laporkan ke kami. Kami siap mengawal agar proses seleksi jabatan publik ini bersih, transparan, dan akuntabel,” tambah Alit.

DPRD Kota Bekasi menekankan bahwa jabatan Dirut BUMD bukanlah posisi seremonial, melainkan memiliki tanggung jawab besar dalam mengelola aset milik daerah dan menciptakan nilai tambah bagi masyarakat.

“Ini bukan sekadar jabatan. Dirut BUMD harus kompeten, punya rekam jejak, dan mampu memberikan dividen optimal untuk daerah. Jangan sampai salah pilih, karena dampaknya langsung terasa pada kinerja perusahaan daerah,” jelas Alit.

Sampai berita ini ditayangkan, pihak Pansel belum memberikan klarifikasi resmi terkait dugaan ketidaktransparanan dan mekanisme diskualifikasi calon.


Eksplorasi konten lain dari RakyatBekasi.Com

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

Follow WhatsApp Channel rakyatbekasi.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Komisi VI DPR Bakal Panggil Produsen Aqua terkait Penggunaan Air Sumur Bor Bukan Pegunungan
Targetkan Juara Umum Porprov Jabar 2026, Komisi 4 Desak KONI Kota Bekasi Matangkan Pemetaan Cabor Unggulan
Peringatan HSN 2025, Ketua Fraksi Gerindra Demokrat DPRD Kota Bekasi Dorong Santri Jadi Motor Kemajuan Bangsa
Realisasi Pembangunan Fisik Jauh dari Target, Komisi II DPRD Kota Bekasi Panggil DBMSDA dan Disperkimtan
Hadapi Krisis Sampah 1.800 Ton per Hari, DPRD Dorong Proyek PSEL Kota Bekasi dan Edukasi Warga
Bus Transpatriot Bekasi ‘Comeback’ Akhir 2025, Komisi 2 Minta Pengelola Berbenah
Anggaran TKD Dipangkas Rp153 Miliar, Perjalanan Dinas DPRD Kota Bekasi Dibatasi Mulai 2026
Realisasikan Aspirasi, Anggota DPRD Evi Mafriningsianti Serahkan Tiga Ambulans untuk Warga Kota Bekasi

Berita Terkait

Jumat, 24 Oktober 2025 - 15:09 WIB

Komisi VI DPR Bakal Panggil Produsen Aqua terkait Penggunaan Air Sumur Bor Bukan Pegunungan

Kamis, 23 Oktober 2025 - 15:45 WIB

Targetkan Juara Umum Porprov Jabar 2026, Komisi 4 Desak KONI Kota Bekasi Matangkan Pemetaan Cabor Unggulan

Rabu, 22 Oktober 2025 - 19:11 WIB

Peringatan HSN 2025, Ketua Fraksi Gerindra Demokrat DPRD Kota Bekasi Dorong Santri Jadi Motor Kemajuan Bangsa

Rabu, 22 Oktober 2025 - 18:31 WIB

Realisasi Pembangunan Fisik Jauh dari Target, Komisi II DPRD Kota Bekasi Panggil DBMSDA dan Disperkimtan

Selasa, 21 Oktober 2025 - 21:32 WIB

Hadapi Krisis Sampah 1.800 Ton per Hari, DPRD Dorong Proyek PSEL Kota Bekasi dan Edukasi Warga

Berita Terbaru

Eksplorasi konten lain dari RakyatBekasi.Com

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca