Guru Ngaji Deprok di Lantai Baznas Kota Bekasi, Ketua Komisi II: “Ini Pengelolaan Yang Gagal”

- Jurnalis

Kamis, 5 Mei 2022 - 09:29 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

KOTA BEKASI – Ketua Komisi II DPRD Kota Bekasi Arif Rahman Hakim mengaku sakit hatinya saat mengetahui sejumlah Guru ngaji tidak mendapat pelayanan yang “prima” saat mengurus kebutuhannya di Badan Amil dan Zakat Nasional (Baznas) Kota Bekasi.

Bagi Politisi Kalimalang yang juga santri ini, seorang Guru ngaji sudah seperti orang tua setelah bapak dan ibu yang melahirkan dan membesarkannya.

“Begitu mulianya Guru Ngaji dalam perjalanan hidup saya, sehingga memperkenalkan saya kepada Sang Khalik, yakni ALLAH SWT,” ucap Arif kepada Rakyat Bekasi, Kamis (05/05/2022).

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Mengingat begitu besarnya uang yang dikelola oleh Baznas Kota Bekasi, kata Arif, tidak seharusnya menelantarkan para Guru Ngaji hingga duduk deprok di lantai karena tidak tersedianya kursi dan meja di area pelayanan.

Baca Juga:  Mahasiswa Desak Kejaksaan Negeri Kota Bekasi Awasi Penggunaan Dana Kemitraan LPM

“Ini pengelolaan yang gagal,” ujarnya geram.

Lebih lanjut Legislator asal fraksi PDI Perjuangan ini mengaku sangat kecewa dengan pengelolaan Baznas Kota Bekasi yang seharusnya bisa lebih responsif dengan melakukan antisipasi apapun alasannya ketika terjadi penumpukan pelayanan.

“Saya rasa bukanlah soal gedung, namun soal menghormati para Guru Ngaji, itu yang terpenting. Pelayanan Baznas harus dirapikan lebih baik lagi, agar tak terjadi lagi hal tersebut di gedung yang baru nanti, seandainya terealisasi,” pungkasnya.

Sebelumnya diberitakan, Ketua Baznas Kota Bekasi Ismail Hasyim menepis tudingan kantor yang dipimpin­nya memberi pelayanan tidak manusiawi kepada warga yang mengurus kebutuhannya di Baznas.

Baca Juga:  Jokowi Disebut Jadi Tokoh 'Kunci Penentu' Pilpres 2024

Namun anehnya, ada hal yang tidak manusiawi terpantau di kantor Baznaz Kota Bekasi, yang saat ini masih numpang di Komplek Muzdalifah Islamic Center.

Parahnya, kondisi kantornya terlihat sangat tidak memenuhi estetika yang berakibat tidak nyaman dipandang mata karena seluruh plafon hampir jebol.

Baca Juga:  Kota Bekasi Bakal Punya MRT, Tri Adhianto: Warga Akan Hadapi Era Baru Transportasi

Hal tersebut terlihat dari warga masyarakat yang seharusnya mendapatkan pelayanan yang prima, terpaksa harus duduk deprok di lantai karena tidak tersedianya tempat duduk. (Mar)

Visited 1 times, 1 visit(s) today

Berita Terkait

PPDB 2024 Dinilai Gagal, ‘For Gani’ Segel Kantor Dinas Pendidikan Kota Bekasi
Talkshow YouTube Sekretariat DPRD Kota Bekasi Minim Manfaat Bakar Uang Rakyat
Sepuluh Caleg DPRD Kota Bekasi Terpilih Belum Serahkan LHKPN
Rugikan Negara Rp5 Miliar, GPI Desak Kejari Bekasi Tuntaskan Kasus Korupsi Dispora
Polda Metro Jaya Tersangkakan 58 Orang Penjudi Sabung Ayam di Jatiasih
Warga Jakasetia Tolak Pembangunan SMP Negeri 53 Kota Bekasi
PPDB Online telah Usai, Pj Wali Kota Bekasi Pinta Masyarakat Berpikir Rasional
KPU Kota Bekasi: 14 dari 50 Caleg Terpilih Belum Lapor LHKPN

Berita Terkait

Sabtu, 27 Juli 2024 - 11:15 WIB

PPDB 2024 Dinilai Gagal, ‘For Gani’ Segel Kantor Dinas Pendidikan Kota Bekasi

Sabtu, 27 Juli 2024 - 02:25 WIB

Talkshow YouTube Sekretariat DPRD Kota Bekasi Minim Manfaat Bakar Uang Rakyat

Jumat, 26 Juli 2024 - 13:49 WIB

Sepuluh Caleg DPRD Kota Bekasi Terpilih Belum Serahkan LHKPN

Kamis, 25 Juli 2024 - 19:27 WIB

Rugikan Negara Rp5 Miliar, GPI Desak Kejari Bekasi Tuntaskan Kasus Korupsi Dispora

Kamis, 25 Juli 2024 - 16:24 WIB

Polda Metro Jaya Tersangkakan 58 Orang Penjudi Sabung Ayam di Jatiasih

Berita Terbaru