KOTA BEKASI – Penjabat (Pj) Wali Kota Bekasi Raden Gani Muhamad menyatakan, kepada dua Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup Pemerintah Kota Bekasi untuk tidak bikin gaduh dan dimohon untuk segera undur diri bilamana hendak maju sebagai Bakal Calon Kepala Daerah melalui pelaksanaan Pilkada Kota Bekasi mendatang.
Pasalnya, selepas Eks Kepala Dinas Pendidikan Kota Bekasi Uu Saeful Mikdar undur diri, diam-diam ada dua ASN Pemkot Bekasi lainnya yakni Dirut RSUD Chassbullah Abdul Madjid (CAM) Kusnanto Saidi dan Asisten Daerah 2 Sekretariat Daerah Kota Bekasi Inayatullah yang justru ikut penjaringan survei sebagai Bakal Calon Kepala Daerah yang dilakukan oleh DPD Golkar Jawa Barat.
“Belum kita wait and see (dari Pak Kusnanto dan Pak Inay selaku ASN). Karena sampai hari ini, kita belum menerima surat pengunduran diri,” ucap Raden Gani kepada RakyatBekasi.com saat ditemui di Gedung Plaza Pemkot Bekasi, Senin (05/08/2024).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Terlebih, menurut pria yang juga menjabat Kabiro Hukum Asal Kemendagri itu menyikapi bahwasanya sudah ada ASN yang sudah mencoba untuk berpolitik, maka kata dia, poin utamanya adalah surat pengunduran diri.
Meskipun, sebagai catatan apabila ada Partai Politik (Parpol) yang mencoba mengusung ASN Pemkot Bekasi untuk maju sebagai Kepala Daerah, tentunya, dirinya juga tidak mempermasalahkan, karena itu hak dari Parpol itu sendiri.
“Keresmian kita menyikapi itu adalah kalau sudah pengunduran diri dari yang bersangkutan, tetapi kalau mereka diusung oleh partai lain, dalam arti dimasukkan ke dalam penjaringan itu haknya partai ya. Tetapi sepanjang dia jangan terlalu aktif diri, karena statusnya masih ASN,” jelasnya.
Selain itu, Gani juga menekankan agar kepada dua anak buahnya, agar tidak cawe-cawe politik. Bilamana, status yang diembannya masih menjadi Pegawai Aktif Pemerintah Daerah.
“Oh iya (jangan woro-woro juga), kalau woro-woro kan posisikan yang bersangkutan ini masih ASN. Jadi hal-hal yang berkaitan yang dapat memancing dari pihak-pihak itu saya pikir ditahanlah, jangan menambah bikin gaduh,” imbuhnya.
Terlebih, kata dia, apabila sudah ada keyakinan diri yang cukup matang untuk berkontestasi di Pilkada Kota Bekasi, alangkah terhormat bagi Kusnanto Saidi dan Inayatullah untuk mengambil langkah sikap seperti Eks Kadisdik Kota Bekasi Uu Saeful Mikdar yang sudah meninggalkan posisi dan juga jabatannya sebagai ASN.
“Kalau emang serius, ambil sikap seperti pak Uu, mengundurkan diri gentle. Mau terpilih apa engga ya silahkan, ini kan perlu totalitas dalam membangun Kota ini,” tutupnya.