Ini Dia Klarifikasi Gibas Pejuang Terkait Viralnya Edaran Sumbangan ke Pedagang di Bekasi

- Jurnalis

Selasa, 22 Agustus 2023 - 20:40 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Beredar selembaran yang mengatasnamakan salah satu ormas di Kota Bekasi meminta pungutan liar kepada para pedagang kaki lima (PKL) di Kelurahan Pejuang, Medan Satria.

Beredar selembaran yang mengatasnamakan salah satu ormas di Kota Bekasi meminta pungutan liar kepada para pedagang kaki lima (PKL) di Kelurahan Pejuang, Medan Satria.

MEDAN SATRIA – Viralnya surat sumbangan yang dilayangkan oleh Ormas Gibas Sub Sektor Pejuang kepada para pedagang yang diminta sumbangan sebesar Rp100 ribu dan beberapa pedagang keberatan.

Atas kejadian itu, Ketua Gibas Sub Sektor Pejuang, Jolay menyampaikan klarifikasi dengan adanya surat edaran tersebut.

“Kami dari ormas Gibas pejuang mengklarifikasi terkait surat edaran yang beredar dan menjadi Viral. Memang benar surat itu dari kami, tapi itu murni atas dasar kesepakatan para pedagang dan permintaan pedagang untuk dibuatkan surat agar mereka laporan ke bos mereka,” kata Jolay, Selasa (22/08/2023) malam.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Jujur isi surat itu, lanjut dia, ada yang jahil untuk menjatuhkan Gibas Sub Sektor Pejuang. Tapi jujur itu memang berbunyi 100 ribu dengan cara dicicil.

Baca Juga:  Mirip Ormas, Lurah Margajaya Edarkan Surat Permintaan THR Idul Fitri 1444 H Ke Pengusaha

Tetapi, sekali lagi itu benar-benar permintaan pedagang binaan sendiri, bukan kemauan dari Ormas Gibas.

“Tapi itu murni atas dasar kesepakatan para pedagang, dan permintaan pedagang juga untuk dibuatkan surat, agar mereka buat laporan ke bos mereka,” terang Jolay.

“Mereka (pedagang) yang melapor itu bodoh. Mereka (pedagang) yang keberatan tidak tahu bahwa sebagian besar yang berjualan adalah anggota Gibas itu sendiri. Intinya memang ini sekalian untuk HUT RI dan kebetulan berdekatan dengan milad Gibas,” ucapnya.

“Biar nanti gak ada lagi kutipan-kutipan tersebut dengan dalih kutipan yang bersifat mengatasnamakan ormas,” tambahnya.

Jolay mengaku, terkait surat yang beredar ini itu Hoax. Jujur ini salah besar, ini salah satunya ada oknum di luar pedagang binaan Gibas.

Baca Juga:  Edarkan Surat Minta THR Seperti Ormas, Lurah Margajaya Mengaku Khilaf

Pedagang yang keberatan tersebut, siap untuk mengklarifikasi terkait berita hoax yang memang benar-benar ingin menjatuhkan Ormas Gibas yang memang membantu untuk bisa berjualan disini.

“Jujur PKL binaan Gibas yang murni dan sebagian anggota Gibas kecewa ada oknum di dalamnya. Kok sampai teganya mereka buat statement seperti itu. Gak berpikir panjang, kami dari PKL dan anggota Ormas Gibas merasa kecewa dengan berita hoax yang beredar saat ini,” tukasnya.

Sebelumnya diberitakan, beredar selembaran yang mengatasnamakan salah satu ormas di Kota Bekasi meminta pungutan liar kepada para pedagang kaki lima (PKL) di Kelurahan Pejuang, Medan Satria.

Pungutan liar itu diminta oleh pengurus ormas Sub Sektor Kelurahan Pejuang untuk merayakan acara milad ormasnya ke-23 yang akan berlangsung di Kota Bekasi.

Dalam selembaran proposal yang beredar, para pedagang diwajibkan memberikan uang sebesar Rp100.000 dengan cara dicicil selama satu minggu.

Ormas ini menyatakan sebagai pembina bagi PKL, sehingga PKL disebut sebagai binaan.

“Buat PKL binaan Rp 100 ribu wajib dicicil seminggu lunas, setahun sekalih, mohon kerjasamanya yg baik,” demikian catatan yang ditulis dengan huruf tebal.

Seorang pedagang makanan mendapatkan surat pemberitahuan dari sebuah ormas di Kelurahan Pejuang, Kecamatan Medansatria, Bekasi. Isinya meminta sumbangan wajib senilai Rp 100 ribu.

“Sangat keberatan,” kata pedagang itu pada Senin malam. Ia menerima surat pada Minggu malam.

Ia biasanya berjualan makanan sore sampai malam. Setiap hari membayar uang keamanan ke ormas itu, nilainya Rp 20 ribu.

“Tadi bayar,” kata dia.

Menurut dia, isi surat tersebut permintaan sumbangan untuk kegiatan milad. Adapun ormas itu sebagai tuan rumah, rencananya akan digelar di Alun-alun Bekasi.

Seorang pedagang lain berkata “Mereka yang bikin acara, kita yang ditarikin,” katanya

Follow WhatsApp Channel rakyatbekasi.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Pj Wali Kota Bekasi dan Buruh Sepakat Bahas UMK 2025 Selepas Pelaksanaan Pilkada
BKPSDM Kota Bekasi Lantik Lima Pejabat Fungsional untuk Tingkatkan Pelayanan Publik
Gandeng 30 Perusahaan, Lima Ribu Pencaker Serbu Job Fair di Mega Hypermall Bekasi
Beredar Rekaman Percakapan Terduga Pelaku Kekerasan Seksual, Colok Kemaluan Korban
Pj Wali Kota Bekasi Imbau Ribuan TKK Ikuti Try Out Tes CAT agar Lolos Seleksi PPPK
Merasa Sulit Komunikasi dengan Pj Wali Kota, Ratusan Buruh Geruduk Gedung Pemkot Bekasi
Dinkes Pertanyakan Dukungan Organisasi Profesi Kesehatan kepada Heri-Sholihin
Pendawa VolleyBall Academi Raih Juara 1 Kejuaraan Bola Voli U-19 Piala Ketua KONI Tri Adhianto

Berita Terkait

Jumat, 22 November 2024 - 09:32 WIB

Pj Wali Kota Bekasi dan Buruh Sepakat Bahas UMK 2025 Selepas Pelaksanaan Pilkada

Kamis, 21 November 2024 - 17:33 WIB

BKPSDM Kota Bekasi Lantik Lima Pejabat Fungsional untuk Tingkatkan Pelayanan Publik

Kamis, 21 November 2024 - 16:36 WIB

Gandeng 30 Perusahaan, Lima Ribu Pencaker Serbu Job Fair di Mega Hypermall Bekasi

Rabu, 20 November 2024 - 16:49 WIB

Beredar Rekaman Percakapan Terduga Pelaku Kekerasan Seksual, Colok Kemaluan Korban

Rabu, 20 November 2024 - 11:11 WIB

Pj Wali Kota Bekasi Imbau Ribuan TKK Ikuti Try Out Tes CAT agar Lolos Seleksi PPPK

Berita Terbaru

Tim  Kuasa Hukum Sholihin dari Tim Advokasi Patriot Indonesia.

Pilkada 2024

Kuasa Hukum Terduga Pelaku Kekerasan Seksual Laporkan Korbannya

Kamis, 21 Nov 2024 - 19:03 WIB

error: Content is protected !!