Jelang Idul Adha 2024, DKPPP Gelar Rakor Pemantauan Hewan Kurban Bersama Pihak Terkait

- Jurnalis

Jumat, 17 Mei 2024 - 14:18 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jelang Idul Adha 2024, Pedagang hewan qurban akan berjualan di setiap lahan kosong yang ada di Kota Bekasi.

Jelang Idul Adha 2024, Pedagang hewan qurban akan berjualan di setiap lahan kosong yang ada di Kota Bekasi.

KOTA BEKASI – Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan (DKPPP) Kota Bekasi tengah melakukan kajian untuk pelaksanaan pemantauan hewan kurban pada pelaksanaan Idul Adha 2024 mendatang.

Jumat (17/05) ini, DKPPP dijadwalkan melakukan rapat koordinasi dengan seluruh stakeholder guna pembahasan lebih lanjut.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKPPP) Kota Bekasi Herbert Panjaitan mengatakan, rapat koordinasi tersebut nantinya bakal melibatkan dari Dinas Perhubungan, Satpol-PP, Camat maupun Lurah.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Dimana, pelaksanaan jelang kurban ada beberapa tahapan yang dilakukan, kami jadwalkan rapat dengan beberapa OPD sama Camat dengan pembahasan tentang persiapan menjelang Hari Raya Kurban,” ucap Herbert Panjaitan saat dihubungi RakyatBekasi.com melalui sambungan telepon, Kamis (16/05/2024) malam.

Rakor tersebut turut membahas kedatangan hewan dari luar wilayah, maupun ketertiban  K3 bagi para pedagang hewan kurban yang nantinya akan berjualan di wilayah Kota Bekasi agar tertib aturan.

“Pertama ketentuan K3 bagi para pedagang di beberapa wilayah, dipersilahkan berjualan untuk tetap memerhatikan ketentuan K3. Dan kami juga tidak melarang mereka berjualan dalam pelaksanaan Idul Adha, tetapi tetap memperhatikan lingkungan sekitar. Baik itu sebelum dan sesudah pelaksanaan,” jelas Herbert.

Sehingga terkait kesiapan kurban di Kota Bekasi, kata dia, baru sebatas rakor bersama pihak-pihak terkait terlebih dahulu.

Gambarannya ialah, seluruh stakeholder wilayah seperti Camat dan Lurah turut dilibatkan untuk melakukan pemantauan serta pengawasan dokumen administrasi hewan kurban yang nantinya akan dipasarkan oleh para pedagang.

“Untuk stakeholder wilayah khususnya Camat dan Lurah, agar menanyakan kepada pedagang hewan kurban di wilayahnya, seperti; sumber hewan kurban itu dari mana dan menanyakan untuk keterangan sehat dari wilayah asal hewan kurban tersebut,” pungkasnya.

Follow WhatsApp Channel rakyatbekasi.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Akses TPA Sumurbatu Dibuka Bertahap Pasca Longsor, DLH Fokus Perbaikan Jalur Rusak
Ribuan Pencari Kerja Banjiri Job Fair 2025 Bekasi, 1.000 Lowongan Berbagai Sektor Tersedia
Janji Politik Wali Kota Bekasi Rp100 Juta per ‘RW Berdaya’ Bakal Cair Akhir Tahun
Belum Ada Pemanggilan Lanjutan, Kejari Kota Bekasi Masih Rampungkan Pemberkasan Kasus Korupsi Alat Olahraga
Kasus TBC di Kota Bekasi Tembus 3.721 Suspek, Dinkes Fokus Penanggulangan dan Langkah Pencegahan
100 Hari Kerja Duet Tri Adhianto-Harris Bobihoe Pimpin Kota Bekasi, Pengamat Soroti Masalah Pengangguran
LSM SOMASI: Jangan Kait-kaitkan Dugaan Korupsi Alat Olahraga dengan Wali Kota Bekasi Tanpa Bukti
Pengamat Dorong Pemkot Bekasi Integrasikan Aspirasi Reses DPRD dan Musrenbang, Ini Manfaatnya

Berita Terkait

Kamis, 22 Mei 2025 - 09:57 WIB

Akses TPA Sumurbatu Dibuka Bertahap Pasca Longsor, DLH Fokus Perbaikan Jalur Rusak

Rabu, 21 Mei 2025 - 13:29 WIB

Ribuan Pencari Kerja Banjiri Job Fair 2025 Bekasi, 1.000 Lowongan Berbagai Sektor Tersedia

Rabu, 21 Mei 2025 - 10:40 WIB

Belum Ada Pemanggilan Lanjutan, Kejari Kota Bekasi Masih Rampungkan Pemberkasan Kasus Korupsi Alat Olahraga

Selasa, 20 Mei 2025 - 18:25 WIB

Kasus TBC di Kota Bekasi Tembus 3.721 Suspek, Dinkes Fokus Penanggulangan dan Langkah Pencegahan

Selasa, 20 Mei 2025 - 07:20 WIB

100 Hari Kerja Duet Tri Adhianto-Harris Bobihoe Pimpin Kota Bekasi, Pengamat Soroti Masalah Pengangguran

Berita Terbaru

error: Content is protected !!