Jelang Penetapan Paslon Pilkada Kota Bekasi, Elektabilitas Tri Adhianto Semakin di Depan

- Jurnalis

Kamis, 19 September 2024 - 17:34 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Hasil survei terbaru Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA.

Hasil survei terbaru Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA.

Tren elektabilitas Calon Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto terus meroket. Posisinya semakin kokoh, baik dalam simulasi perorangan maupun pasangan, yaitu 51,6%. Selisihnya cukup jauh meninggalkan kompetitor di bawahnya, Heri Koswara dengan 30,2%.
Demikian temuan hasil survei terbaru Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA yang disampaikan Direktur Eksekutif Citra Komunikasi LSI Denny JA, Toto Izul Fatah kepada awak media di Kota Bekasi, Kamis (19/09/2024).
Survei dilakukan pada periode tanggal 9 – 14 September 2024, menggunakan metodologi standar, multistage random sampling, melalui wawancara tatap muka langsung kepada 440 responden dengan margin of error 4,8%.
Dari 3 kandidat yang dipotret, kata Toto, hanya Tri Adhianto yang memiliki tren kenaikan elektabilitas yang signifikan. Yaitu, pada survei Mei 2024, Tri 35,2%, sekarang melesat ke 51,6%. Dalam simulasi pasangan pun, Tri Adhianto – Harris Bobihoe (RIDHO), elektabilitasnya kurang lebih sama, 51,6%.
Diakui Toto, kompetitor utamanya, Heri Koswara, juga mengalami kenaikan dari sebelumnya, 22,3% ke 30,2%. Begitu juga pada simulasi pasangan, Heri Koswara – Sholihin, naik 2% menjadi 32,7%, masih terdapat selisih cukup jauh sekitar 20% dengan Tri Adhianto.
Sementara itu, lanjut Toto, pasangan calon ketiga, Uu Saeful Mikdar – Sumarheni, cukup tertinggal jauh dengan elektabilitas yang baru 4,3%.
Dalam simulasi perorangan pun, posisi cawalkot yang diusung Golkar itu kurang lebih sama, 4,8%, justru turun 0,5% pada saat dipasangkan dengan Nurul Sumarheni.

“Kalau berbicara peluang berdasarkan data survei terbaru kami dari LSI Denny JA, maka pasangan RIDHO yang paling potensial untuk menang pada Pilkada Kota Bekasi 27 November 2024 mendatang. Kecuali, ada tsunami politik yang dahsyat,” ungkap Toto.

Apalagi, kata Toto, pasangan RIDHO ini sudah punya bekal strong supporter yang cukup besar, yaitu 26,6%. Yaitu pemilih yang berkategori militan.
Meskipun belum tembus ke angka aman 30 - 35%. Sementara pemilih militan Heri Koswara - Sholihin baru 18,0%.
Kendati demikian, Toto mengingatkan, masih ada sekitar 54,0% pemilih yang berkategori soft supporter, yaitu gabungan pemilih yang sudah punya pilihan tapi masih bisa berubah dengan yang belum punya pilihan sama sekali. Itulah pemilih cair yang sering disebut lahan tak bertuan.

“Ini angka yang cukup besar yang masih bisa diperebutkan oleh siapa saja. Cuma kalau dilihat dari tingkat pengenalan dan kesukaan sebagai hukum besi untuk menang, potensi yang bisa mengambil lahan tak bertuan itu ada pada Tri Adhianto, karena memiliki pengenalan yang berbanding lurus dengan kesukaan,” jelasnya.

Menurut Toto, Tri Adhianto itu sudah dikenal oleh 80,5%, disukai oleh 81,1%. Ini artinya, rata-rata orang kenal Tri mengaku suka.
Biasanya ini menjadi modal utama untuk menang. Bandingkan dengan Heri Koswara yang dikenal 75% dan disukai 70%.
Kemudian terkait faktor apa yang membuat Tri Adhianto unggul, Toto menjelaskan, salah satunya tergambar dari aneka distribusi dukungan baik zona atau dapil maupun segmen demografis seperti gender, usia, tingkat penghasilan, pendidikan, pilihan partai, profesi/pekerjaan dan lain-lain.

“Dari aneka distribusi dukungan itu, Tri Adhianto unggul di semua segmen demografis. Termasuk Daerah Pemilihan (dapil). Hanya di dapil 4 (Jatiasih, Pondok Melati dan Jatisampurna) saja, Tri Adhianto dan pasangannya, ada perlawanan alias imbang. Ini mungkin PR besarnya. Tapi 4 dapil lainnya Tri Adhianto unggul,” pungkasnya.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT


Eksplorasi konten lain dari RakyatBekasi.Com

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

Follow WhatsApp Channel rakyatbekasi.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Bidik Kemenangan Pemilu 2029, PKB Kota Bekasi Genjot Regenerasi Lewat PKP dan Musancab
DPD PSI Kota Bekasi Wujudkan Filosofi Gajah di Logo Baru Lewat Bakti Sosial dan Program Ketahanan Pangan
Guru Ditugaskan Awasi Makan Bergizi Gratis, PGRI Dilema antara Insentif dan Beban Kerja Tambahan
Agus Suparmanto Terpilih Aklamasi Jadi Ketum PPP, Target Utama: Kembalikan Partai ke Senayan pada Pemilu 2029
Diiringi Teriakan ‘Perubahan’, Mardiono Akui Gagal Bawa PPP ke Senayan dalam Pidato Emosional di Muktamar X
Muktamar X PPP Ricuh: Aksi Lempar Kursi Warnai Pembukaan, Teriakan ‘Perubahan’ vs ‘Lanjutkan’ Bergema
Muktamar X PPP Memanas: Duet “Tauke-Tokoh” Muncul Sebagai Penantang Kuat Mardiono, Pertaruhan Nasib Partai Ka’bah
Jelang Muktamar ke X, PPP Kota Bekasi Dorong Sistem AHWA saat Pemilihan Ketum

Berita Terkait

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 13:36 WIB

Bidik Kemenangan Pemilu 2029, PKB Kota Bekasi Genjot Regenerasi Lewat PKP dan Musancab

Sabtu, 4 Oktober 2025 - 18:45 WIB

DPD PSI Kota Bekasi Wujudkan Filosofi Gajah di Logo Baru Lewat Bakti Sosial dan Program Ketahanan Pangan

Kamis, 2 Oktober 2025 - 12:14 WIB

Guru Ditugaskan Awasi Makan Bergizi Gratis, PGRI Dilema antara Insentif dan Beban Kerja Tambahan

Minggu, 28 September 2025 - 10:28 WIB

Agus Suparmanto Terpilih Aklamasi Jadi Ketum PPP, Target Utama: Kembalikan Partai ke Senayan pada Pemilu 2029

Sabtu, 27 September 2025 - 19:30 WIB

Diiringi Teriakan ‘Perubahan’, Mardiono Akui Gagal Bawa PPP ke Senayan dalam Pidato Emosional di Muktamar X

Berita Terbaru

Eksplorasi konten lain dari RakyatBekasi.Com

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca