KOTA BEKASI – Wakil Ketua Komisi III DPRD Kota Bekasi, H Bambang Supriyadi angkat bicara terkait pemisahan aset antara Perumda Tirta Patriot dan PDAM Tirta Bhagasasi yang telah dinanti selama 7 (tujuh) tahun terakhir yang akhirnya direalisasikan dengan penandatanganan kesepakatan antara PJ Bupati Bekasi Dani Ramdan dengan Plt Wali Kota Bekasi Tri Adhianto di Hotel Nuanza Cikarang, Kamis (08/12/2022) lalu.
Menurut Jibang sapaan akrabnya, akuisisi ini bukanlah garis finish dalam sebuah kompetisi, melainkan masih banyak variabel lain yang harus diselesaikan oleh Perumda Tirta Patriot.
Tantangan pertama yang harus dihadapi, kata dia, adalah kemampuan Perumda Tirta Patriot untuk meningkatkan mutu pelayanan terhadap pertambahan konsumen pasca terjadinya pemisahan aset.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Mengingat saat melayani 80 ribu pelanggan saja, kata dia, masih minus di mana-mana.
Sementara itu yang kedua, lanjut dia, adalah terkait jaringan pipa yang sudah tertanam hampir 20 tahun. Jaringan pipa eksisting tersebut, kata Jibang, pasti sudah mengalami korosif dan tentunya membutuhkan pemeliharaan serta biaya.
“Kemampuan jajaran direksi Perumda Tirta Patriot dalam mengelola jaringan untuk 80 ribu aja masih runyam dan banyak persoalan. Bagaimana dengan aset yang diberikan oleh PDAM Tirta Bhagasasi yang sudah tertanam selama 20 tahun? Berapa banyak biaya yang harus dikeluarkan?,” ujar Wakil Ketua Komisi III DPRD Kota Bekasi, H Bambang Supriyadi kepada rakyat bekasi, Selasa (13/12/2022).
lebih lanjut Politisi Kalimalang asal partai bergambar Ka’bah ini mempertanyakan kesiapan Perumda Tirta Patriot pasca terjadinya akuisisi.
Selain masalah pembagian konsumen, kata dia, juga yang harus dipikirkan oleh jajaran direksi Perumda Tirta Patriot adalah terkait bahan baku dan soal pipa yang sudah korosif.
“Saya kira dengan persoalan yang ada sekarang saja, jajaran direksi belum mampu membereskan bisnis air dan bahan bakunya. Apalagi kalau ditambah beban jaringan dan konsumen. Apa yang bisa dilakukan mereka? Apalagi Plt Dirut yang masih baru,” tukas Jibang.
Sebelumnya diberitakan, pemisahan aset antara Perumda Tirta Patriot dan PDAM Tirta Bhagasasi yang telah dinanti selama 7 (tujuh) tahun terakhir, akhirnya direalisasikan dengan penandatanganan kesepakatan antara PJ Bupati Bekasi Dani Ramdan dengan Plt Wali Kota Bekasi Tri Adhianto di Hotel Nuanza Cikarang, Kamis (08/12/2022) silam. (mar)