Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menekankan bahwa sertifikasi halal merupakan komponen esensial dalam memastikan jaminan mutu program Makanan Bergizi Gratis (MBG) yang tengah digalakkan pemerintah.
Dalam kunjungannya ke Kota Bekasi, AHY menegaskan bahwa kehadiran sertifikasi halal bukan hanya persoalan aspek agama, tetapi menjadi indikator keamanan pangan, kesehatan, dan kualitas gizi, khususnya bagi anak-anak sebagai generasi penerus.
“Sertifikasi halal ini menjadi elemen yang esensial sebagai bentuk kepastian—aman, sehat, dan bergizi untuk masyarakat, khususnya anak-anak kita agar menjadi cerdas, sehat, dan memiliki daya saing di masa depan,” ujar Menko AHY dalam keterangannya bersama Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) di Jakarta, Selasa (01/07/2025).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Halal sebagai Pilar Utama Pemenuhan Gizi Nasional
Senada dengan AHY, Kepala BPJPH Ahmad Haikal Hasan menegaskan bahwa jaminan produk halal merupakan bentuk komitmen pemerintah dalam menjalankan program pemenuhan gizi secara menyeluruh dan bermartabat.
“Di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo, nomenklatur halal telah hadir dalam setiap kebijakan, termasuk di dapur-dapur makanan bergizi gratis. Ini bukan hanya simbol, tetapi komitmen nyata terhadap mutu dan kebaikan,” tutur Haikal.
Ia menambahkan, setiap dapur MBG yang dibangun diwajibkan menggunakan bahan baku bersertifikat halal serta mengikuti proses produksi sesuai standar halal nasional.
“Saya selaku Kepala BPJPH mengapresiasi langkah Yayasan Garuda Biru Indonesia yang memastikan seluruh bahan dan prosesnya sesuai prinsip halal,” tambahnya.
Komitmen Penguatan Infrastruktur Dapur Bergizi
Sementara itu, Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana menyatakan optimismenya terhadap perluasan jaringan dapur bergizi yang didesain untuk mendukung ketahanan pangan masyarakat bawah, terutama anak-anak sekolah.
“Kami terus membangun dan memperluas akses dapur makanan bergizi agar semakin menjangkau pelosok dan lebih terjangkau bagi masyarakat,” ujar Dadan.
Sebagai wujud konkret dari komitmen tersebut, pada Senin (30/06/2025), ketiga pejabat tersebut meresmikan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Yayasan Garuda Biru Indonesia yang berlokasi di Jatiasih, Kota Bekasi, Jawa Barat.
Fasilitas ini menjadi bagian dari jaringan dapur MBG yang berperan menyiapkan menu bergizi secara konsisten untuk masyarakat sekitar.
Usai acara peresmian, rombongan melakukan peninjauan langsung ke area dapur—mulai dari penyimpanan bahan makanan, dapur pengolahan, hingga area penyajian makanan bergizi.
Peninjauan ini dilakukan untuk memastikan seluruh aspek layanan dapur telah memenuhi standar kebersihan, kualitas gizi, serta sertifikasi halal yang diwajibkan.
Eksplorasi konten lain dari Rakyat Bekasi
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.