PAN Tolak Keras Sistem Proporsional Tertutup pada Pemilu 2024

- Jurnalis

Minggu, 8 Januari 2023 - 14:25 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sejumlah petinggi parpol parlemen berkumpul di Hotel Dharmawangsa, Jakarta, Minggu (08/01/2023).

Sejumlah petinggi parpol parlemen berkumpul di Hotel Dharmawangsa, Jakarta, Minggu (08/01/2023).

JAKARTA – Ketua Umum (Ketum) DPP Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan (Zulhas) menegaskan bahwa partainya menolak keras wacana penerapan sistem pemilu proporsional tertutup diterapkan pada Pemilu 2024.

Dirinya menilai wacana tersebut tidak produktif dan membawa kemunduran demokrasi.

Zulhas bersama tujuh elit parpol di parlemen bertemu di Hotel Dharmawangsa, Jakarta, Minggu (08/01/2023), untuk menyamakan persepsi terkait hal itu.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Sebelumnya, delapan fraksi di parlemen juga sudah menyatakan sikap senada. Hanya PDI Perjuangan yang menyatakan mendukung sistem pemilu tertutup diterapkan kembali pada 2024.

Baca Juga:  PKB Segera Gaungkan Nama Tri Adhianto ke Seluruh Kader dan Lingkungan

“Kami menolak keras ada wacana balik mundur jadi tertutup,” kata Zulhas usai pertemuan tertutup bersama tujuh petinggi parpol parlemen lainnya.

Terkait penolakan tersebut, Zulhas menegaskan bahwa delapan parpol parlemen sepakat dan satu pemahaman agar sistem proporsional terbuka diterapkan pada Pemilu 2024.

Adapun sistem terbuka sudah diterapkan sejak Pemilu 2004 yang lalu. “Alhamdulillah delapan fraksi telah setuju,” ujarnya.

Baca Juga:  Pendaftaran Paslon Ditutup, KPU Umumkan Tiga Kontestan akan Berlaga di Pilkada Kota Bekasi

Lebih lanjut Menteri Perdagangan RI ini juga meminta agar Komisi Pemilihan Umum (KPU) fokus pada persiapan sesuai dengan tahapan dan jadwal Pemilu 2024, kendati sistem terbuka sedang berproses di Mahkamah Konstitusi.

“Tahapan berjalan sesuai jadwal, partai politik sudah bekerja dan caleg juga sudah disusun,” jelasnya.

Selain Zulhas, tampak hadir dalam pertemuan itu antara lain; Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono, Ketua Umum DPP PAN Zulkifli Hasan, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar, dan Presiden PKS Ahmad Syaikhu. Kemudian Waketum Partai NasDem Ahmad Ali, Sekjen Partai NasDem Jhonny G Plate, Ketum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono dan Wakil Ketua Umum PPP Amir Uskara, juga hadir dalam pertemuan itu. (mar)

Follow WhatsApp Channel rakyatbekasi.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Komisi 1 Minta Bawaslu Kota Bekasi Mitigasi ‘Black Campaign’ dan ‘Money Politic’ Jelang Pilkada
Pertanggungjawaban Pidana ‘Black Campaign’ di Pilkada Serentak 27 November 2024
H-2 Pemungutan Suara, KPU Petakan 199 TPS di Kota Bekasi Rawan Banjir
Tolak Pelaku Kekerasan Seksual Berlaga di Pilkada, Kita Pilih Pemimpin Bukan Predator
Masa Tenang, DBMSDA Kota Bekasi Imbau Pemilik Videotron Stop Iklan Kampanye Pilkada
Ungkap Kasus Black Campaign, Bawaslu Kota Bekasi Tunggu Keterangan Saksi Ahli
Bawaslu Kota Bekasi Cecar Puluhan Pertanyaan ke Pelaku Black Campaign
Jaga Keamanan TPS, Polrestro Bekasi Kota Terjunkan 1.070 Personel Gabungan

Berita Terkait

Senin, 25 November 2024 - 21:53 WIB

Komisi 1 Minta Bawaslu Kota Bekasi Mitigasi ‘Black Campaign’ dan ‘Money Politic’ Jelang Pilkada

Senin, 25 November 2024 - 21:24 WIB

Pertanggungjawaban Pidana ‘Black Campaign’ di Pilkada Serentak 27 November 2024

Senin, 25 November 2024 - 16:59 WIB

H-2 Pemungutan Suara, KPU Petakan 199 TPS di Kota Bekasi Rawan Banjir

Senin, 25 November 2024 - 16:24 WIB

Tolak Pelaku Kekerasan Seksual Berlaga di Pilkada, Kita Pilih Pemimpin Bukan Predator

Senin, 25 November 2024 - 14:24 WIB

Ungkap Kasus Black Campaign, Bawaslu Kota Bekasi Tunggu Keterangan Saksi Ahli

Berita Terbaru

error: Content is protected !!