Pasca Bom Bunuh Diri di Polsek Astana Anyar, Akses Masuk Mapolrestro Bekasi Kota Diperketat

- Jurnalis

Rabu, 7 Desember 2022 - 15:55 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

KOTA BEKASI – Pasca kejadian bom bunuh diri di kantor Polsek Astana Anyar Kota Bandung, pengamanan kantor Polres hingga Polsek di Kota Bekasi diperketat.

Kota Bekasi sendiri masuk wilayah Provinsi Jawa Barat yang berbatasan langsung dengan Ibukota DKI Jakarta, sehingga pengamanan perlu ditingkatkan untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak di inginkan.

Kasie Humas Polres Metro Bekasi Kota, Kompol Erna Ruswing Andari mengatakan, pengamanan yang diterapkan di kantor kepolisian di Kota Bekasi sudah menjadi Standar Operasional Prosedur (SOP) yang sudah dijalankan selama ini.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Namun diakui Erna, pengamanan semakin diperketat dan kewaspadaan personel yang berjaga di pintu masuk juga ditingkatkan, seiring adanya kejadian di Kota Bandung.

“Penjagaan Mako (Markas Komando) dari mulai Polres hingga Polsek diperketat. Waspadai tamu yang masuk. Kami juga menyiapkan yang mau ke Polres atau Polsek, dibuatkan buku tamu dan dikasih nametag. Jadi ketahuan dia mau ngapain dan kemana arahnya. Selama ini kami sebenarnya sudah menjalankan itu,” katanya melalui sambungan telepon, Rabu (07/12/2022).

Selain memperketat pengamanan kantor Polres hingga Polsek, pihak Kepolisian Polres Metro Bekasi Kota juga meminta anggota yang turun ke lapangan untuk bisa saling mengawasi.

Agar bisa saling mengawasi, personel pengatur lalu lintas diharapkan tidak bekerja sendirian.

“Semua anggota Polres dan Polsek saat patroli atau mengatur lalin, tidak boleh sendiri supaya bisa saling mengawasi. Jangan sampai saat bertugas, tiba-tiba ada orang yang tidak dikenal melakukan hal-hal yang tidak diinginkan dari arah belakang,” kata Erna.

Pasca bom bunuh diri di Polsek Astana Anyar, Mabes Polri sudah mengeluarkan pengumuman penting.

Isinya meminta kepada seluruh jajaran agar mengetatkan penjagaan, termasuk mengetatkan kendaraan yang keluar masuk Mako (Markas Komando), di antaranya sebagai berikut :

  1. Melarang kendaraan masuk ke Mapolda, Mapolres maupun Mapolsek kecuali kendaraan milik anggota Polri;
  2. Masyarakat yang memiliki kepentingan, agar memarkirkan kendaraannya di luar Mako, dan saat masuk Mako akan diperiksa secara ketat;
  3. Khusus kendaraan roda dua (motor), diperbolehkan masuk Mako, namun akan diperiksa secara ketat oleh petugas jaga (piket), terutama barang-barang yang dibawa maupun barang yang menempel pada kendaraan bermotor.
  4. Atensi dan segera dilaksanakan. Laporkan setiap perkembangan kepada Kabidpropam.

Follow WhatsApp Channel rakyatbekasi.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Akses TPA Sumurbatu Dibuka Bertahap Pasca Longsor, DLH Fokus Perbaikan Jalur Rusak
Ribuan Pencari Kerja Banjiri Job Fair 2025 Bekasi, 1.000 Lowongan Berbagai Sektor Tersedia
Janji Politik Wali Kota Bekasi Rp100 Juta per ‘RW Berdaya’ Bakal Cair Akhir Tahun
Belum Ada Pemanggilan Lanjutan, Kejari Kota Bekasi Masih Rampungkan Pemberkasan Kasus Korupsi Alat Olahraga
Kasus TBC di Kota Bekasi Tembus 3.721 Suspek, Dinkes Fokus Penanggulangan dan Langkah Pencegahan
100 Hari Kerja Duet Tri Adhianto-Harris Bobihoe Pimpin Kota Bekasi, Pengamat Soroti Masalah Pengangguran
LSM SOMASI: Jangan Kait-kaitkan Dugaan Korupsi Alat Olahraga dengan Wali Kota Bekasi Tanpa Bukti
Pengamat Dorong Pemkot Bekasi Integrasikan Aspirasi Reses DPRD dan Musrenbang, Ini Manfaatnya

Berita Terkait

Kamis, 22 Mei 2025 - 09:57 WIB

Akses TPA Sumurbatu Dibuka Bertahap Pasca Longsor, DLH Fokus Perbaikan Jalur Rusak

Rabu, 21 Mei 2025 - 13:29 WIB

Ribuan Pencari Kerja Banjiri Job Fair 2025 Bekasi, 1.000 Lowongan Berbagai Sektor Tersedia

Rabu, 21 Mei 2025 - 10:40 WIB

Belum Ada Pemanggilan Lanjutan, Kejari Kota Bekasi Masih Rampungkan Pemberkasan Kasus Korupsi Alat Olahraga

Selasa, 20 Mei 2025 - 18:25 WIB

Kasus TBC di Kota Bekasi Tembus 3.721 Suspek, Dinkes Fokus Penanggulangan dan Langkah Pencegahan

Selasa, 20 Mei 2025 - 07:20 WIB

100 Hari Kerja Duet Tri Adhianto-Harris Bobihoe Pimpin Kota Bekasi, Pengamat Soroti Masalah Pengangguran

Berita Terbaru

error: Content is protected !!