Pengerjaan Jalan M Hasibuan Babat Habis Puluhan Pohon Tanpa Izin

- Jurnalis

Kamis, 16 Juni 2022 - 15:32 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Puluhan pohon yang rindang untuk menambah oksigen dan sebagai penghibur polusi di Jalan M Hasibuan Depan Sun City, dibabat habis oleh petugas yang sedang melakukan pekerjaan jalan tersebut.

Puluhan pohon yang rindang untuk menambah oksigen dan sebagai penghibur polusi di Jalan M Hasibuan Depan Sun City, dibabat habis oleh petugas yang sedang melakukan pekerjaan jalan tersebut.

BEKASI SELATAN – Beberapa hari belakangan ini diketahui Jalan M Hasibuan yang berada di depan Perkantoran Sun City Kelurahan Marga Jaya Kecamatan Bekasi Selatan Kota Bekasi, sedang dalam pengerjaan At Grade dan ada perbaikan Jalan.

Akan tetapi sangat disayangkan, pekerjaan jalan yang dilakukan oleh pihak swasta itu terlihat melakukan penebangan pohon di sepanjang Jalan M Hasibuan, tanpa seizin dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bekasi.

Pasalnya, puluhan pohon yang rindang untuk menambah oksigen dan sebagai penghibur polusi di Jalan M Hasibuan Depan Sun City, dibabat habis oleh petugas yang sedang melakukan pekerjaan jalan tersebut.

Penebangan tersebut disayangkan oleh Annastasya Faradila (21) yang geram karena pekerjaan jalan tersebut tidak memperhatikan kelestarian lingkungan.

“Mereka (pekerja) menebang pohon hingga habis tak tersisa. Seharusnya dipangkas sedikit saja, karena pepohonan di Kota Bekasi terbilang sangat minim,” kata Annastasya, saat ditemui di lokasi, Kamis (16/06/2022).

Annastasya juga mempertanyakan apakah penebangan pohon yang dilakukan oleh pihak swasta itu telah mendapatkan izin dari Pemerintah Kota Bekasi?.

Baca Juga:  Dana Hibah Partai Politik di Kota Bekasi Tahun 2025 Naik Jadi Rp 11,5 Miliar

Karena menurut sepengetahuannya, penebangan ataupun pemangkasan pepohonan di pinggir jalan itu harus mendapatkan izin dari pihak terkait, jadi tidak bisa dilakukan sembarangan.

“Saya berharap pemerintah daerah tidak tutup mata. Sudah memiliki izin atau belum? Kalau belum, tolong ditindak sesuai dengan aturan,” harapnya.

Sementara itu terpisah, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bekasi, Yayan Yuliana mengaku bahwa pihaknya hingga kini belum mengetahui adanya penebangan pohon di sepanjang Jalan M Hasibuan.

“Ya saya belum tahu ya, ada izin apa belum? Nanti kita akan cek,” ujar Yayan.

Baca Juga:  Jumlah Honorer Membengkak Tiga Kali Lipat, MenPAN-RB Azwar Anas Langsung Terkejut

Lebih lanjut Yayan mengatakan bahwa belum ada ganti rugi pepohonan yang ditebang oleh pihak swasta ke Pemerintah Kota Bekasi.

“Pemberitahuan juga belum ada, apalagi ganti rugi? Pastinya kita akan cek ya ke lokasi,” tutupnya. (mar)

Visited 1 times, 1 visit(s) today

Berita Terkait

Talkshow YouTube Sekretariat DPRD Kota Bekasi Minim Manfaat Bakar Uang Rakyat
Sepuluh Caleg DPRD Kota Bekasi Terpilih Belum Serahkan LHKPN
Rugikan Negara Rp5 Miliar, GPI Desak Kejari Bekasi Tuntaskan Kasus Korupsi Dispora
Polda Metro Jaya Tersangkakan 58 Orang Penjudi Sabung Ayam di Jatiasih
Warga Jakasetia Tolak Pembangunan SMP Negeri 53 Kota Bekasi
PPDB Online telah Usai, Pj Wali Kota Bekasi Pinta Masyarakat Berpikir Rasional
KPU Kota Bekasi: 14 dari 50 Caleg Terpilih Belum Lapor LHKPN
Surat Terbuka untuk Pj Wali Kota Bekasi soal ‘Siswa Siluman’ di PPDB Online 2024

Berita Terkait

Sabtu, 27 Juli 2024 - 02:25 WIB

Talkshow YouTube Sekretariat DPRD Kota Bekasi Minim Manfaat Bakar Uang Rakyat

Kamis, 25 Juli 2024 - 19:27 WIB

Rugikan Negara Rp5 Miliar, GPI Desak Kejari Bekasi Tuntaskan Kasus Korupsi Dispora

Kamis, 25 Juli 2024 - 16:24 WIB

Polda Metro Jaya Tersangkakan 58 Orang Penjudi Sabung Ayam di Jatiasih

Kamis, 25 Juli 2024 - 15:18 WIB

Warga Jakasetia Tolak Pembangunan SMP Negeri 53 Kota Bekasi

Kamis, 25 Juli 2024 - 14:17 WIB

PPDB Online telah Usai, Pj Wali Kota Bekasi Pinta Masyarakat Berpikir Rasional

Berita Terbaru

ilustrasi Pilkada Serentak 2024.

Pilkada 2024

Pilkada Kota Bekasi 2024 Harus Damai Tanpa Hoax dan Isu SARA

Jumat, 26 Jul 2024 - 16:26 WIB