Pj Gani: ASN Boleh Hadir saat Kampanye Paslon Pilkada Kota Bekasi

- Jurnalis

Sabtu, 14 September 2024 - 09:27 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Penjabat (Pj) Wali Kota Bekasi Raden Gani Muhamad.

Penjabat (Pj) Wali Kota Bekasi Raden Gani Muhamad.

Penjabat (Pj) Wali Kota Bekasi Raden Gani Muhamad berpandangan bahwa terkait kebijakan ASN diperbolehkan hadir saat kampanye pasangan calon (Paslon) dalam Pilkada serentak 2024 merupakan sebagai bentuk mendengarkan program visi misi paslon.

Kendati demikian, kata dia, Menteri Dalam Negeri RI (Mendagri) Tito Karnavian menegaskan bahwa ASN (Aparatur Sipil Negara) harus netral, tidak boleh berpolitik praktis, seperti ikut dalam kegiatan dukung mendukung calon kepala daerah di Pilkada 2024. Meski, ASN diperbolehkan hadir saat kampanye pasangan calon pilkada serentak 2024. Sebab ASN memiliki hak pilih.

ASN boleh menghadiri kampanye pasangan calon pilkada, kata dia, diatur dalam UU nomor 7 Tahun 2017.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dengan menghadiri kampanye, maka ASN memiliki referensi untuk memilih calon pemimpin.

“Kan gini, kampanye itu kita mendengar bagaimana visi misi seorang calon, kita ASN juga tentu perlu tahu. Pertama bagaimana kita mengantisipasi langkah dan tindak sebagai ASN terhadap semua calon harus kita dengar. Supaya nanti pemenang ini kita bisa tindak lanjut dalam proses RPJMD kita,” ucap Pj Gani saat ditemui RakyatBekasi.com di Hotel Merapi Merbabu Bekasi, Kamis (12/09/2024).

Menurutnya, kehadiran ASN dalam ajang kampanye politik para Paslon Pilkada hanya bersifat pasif, dan tidak menggunakan status kepribadian dirinya untuk dukung mendukung salah satu Paslon.

“Tetapi juga visi misi yang sejalan dengan visi misi Pemerintahan Nasional, tidak bisa ini kehadiran kita disitu harus memposisikan diri seperti itu. Jangan memposisikan diri, untuk dukung mendukung atau menggunakan atribut tertentu,” tuturnya.

“Kita harus tahu dan bagaimana smart menempatkan diri kita di agenda itu. Kalau, kita menutup mata, telinga. Nanti begitu ada calon juara, kita yang kelabakan,” tambahnya.

Kabiro Hukum Asal Kemendagri itu tentunya juga menekankan kepada ASN Pemerintah Kota Bekasi agar tetep mengedepankan unsur netralitas diri.

Baca Juga:  Diduga Lakukan 'Money Politics' Modus Baru, Paslon 01 Dilaporkan ke Bawaslu Kota Bekasi

Terlebih, kini sejumlah nama kandidat sudah terlihat jelas bakal menjadi kontestan dalam hajat lima tahunan itu.

“Kita harus tetap menjaga netralitas kita, ini sudah mengerucut ketiga pasangan calon, dimana masing – masing pasangan calon banyak WhatsApp ke saya adanya aparatur aparatur yang diduga tidak netral atau mendukung salah satu paslon,” bebernya.

Meski begitu, Pj Gani mengaku dirinya tidak serta merta langsung menelan mentah-mentah kabar angin yang dimaksud.

Baca Juga:  Elektabilitas Prabowo Masih Terkuat di Survei

Selama belum ada bukti yang konkret, kata dia, Pj Gani menggaransi dirinya tidak akan menjatuhkan sanksi kepada anak buahnya.

“Sepanjang belum ada bukti yang disampaikan ke saya, saya belum mengambil langkah. Tetapi kalau sudah ada bukti konkret, kita lakukan pembinaan sesuai dengan perundang-undangan yang berlaku dan berjenjang,” pungkasnya.

Follow WhatsApp Channel rakyatbekasi.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Kuasa Hukum Terduga Pelaku Kekerasan Seksual Laporkan Korbannya
H-6 Pemungutan Suara, Polrestro Bekasi Kota Petakan 15 TPS Ini Rawan Konflik
KPU Imbau Paslon Maksimalkan Momentum Debat Publik Pilkada Kota Bekasi Besok
KH Abdul Hadi meRIDHOi Pilkada Kota Bekasi 2024 Aman dan Damai
Matangkan Kesiapan Sengketa Pilkada, Bawaslu Gelar Diskusi Implementasi Produk Hukum Kepemiluan
KPU Kota Bekasi Siap Gelar Debat Publik Kedua, Berikut Tema, Sub Tema dan Tim Panelisnya
Lima Tahun Tidak Naik, Bawaslu Tuntut Kenaikan Uang Kehormatan Panwascam hingga 100 Persen
Bawaslu Sebut Kekurangan 57 Ribu Lembar Surat Suara Pilkada 2024, KPU Kota Bekasi: Tidak Sebanyak Itu

Berita Terkait

Kamis, 21 November 2024 - 19:03 WIB

Kuasa Hukum Terduga Pelaku Kekerasan Seksual Laporkan Korbannya

Kamis, 21 November 2024 - 15:29 WIB

H-6 Pemungutan Suara, Polrestro Bekasi Kota Petakan 15 TPS Ini Rawan Konflik

Kamis, 21 November 2024 - 09:18 WIB

KPU Imbau Paslon Maksimalkan Momentum Debat Publik Pilkada Kota Bekasi Besok

Rabu, 20 November 2024 - 15:59 WIB

Matangkan Kesiapan Sengketa Pilkada, Bawaslu Gelar Diskusi Implementasi Produk Hukum Kepemiluan

Rabu, 20 November 2024 - 15:47 WIB

KPU Kota Bekasi Siap Gelar Debat Publik Kedua, Berikut Tema, Sub Tema dan Tim Panelisnya

Berita Terbaru

Tim  Kuasa Hukum Sholihin dari Tim Advokasi Patriot Indonesia.

Pilkada 2024

Kuasa Hukum Terduga Pelaku Kekerasan Seksual Laporkan Korbannya

Kamis, 21 Nov 2024 - 19:03 WIB