Posko Ormas Tak Tersentuh Petugas dalam Tiga Kali Penertiban Bangunan Liar, Tanya Kenapa?

- Jurnalis

Kamis, 22 September 2022 - 19:24 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

KOTA BEKASI – Penertiban bangunan liar di Bantaran Kali Jati, Kayuringin, Bekasi Selatan, Kota Bekasi, ternyata sudah tiga kali dilakukan oleh pemerintah setempat.

Namun selama tiga kali itu pula sebuah posko Ormas yang tepat berada di bagian ujung jalan raya Kali Jati itu selalu lolos, kenapa?

Hari ini Kamis 22 September 2022 menjadi ketiga kalinya penertiban Bangli di bantaran kali Jati dilakukan terlihat bangunan liar (Bangli) lain disekitar posko Ormas itu roboh rata dengan tanah oleh alat berat yang kawal ketat Satpol PP dan Kepolisian.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Namun sangat disayangkan, empat bangunan berderet yang dijadikan Posko Organisasi Masyarakat (Ormas) lengkap dengan atribut masih berdiri tegak tak tersentuh di bantaran Kali Jati, Kelurahan Kayuringin, Bekasi Selatan, Kota Bekasi.


“Kenapa, sudah tiga kali penertiban di bantaran Kali Jati, posko Ormas tidak ikut dirobohkan. Punya saya yang untuk jualan kopi setiap hari selalu dirobohkan selama tiga kali penertiban. Dimana letak keadilannya, “ungkap Ncun, pemilik salah satu bangunan yang digusur.

Bersama dengan puluhan emak-emak lainnya di RW 12 Kayuringin, Ncun menggeruduk kantor kelurahan setempat.

Baca Juga:  Ditanya Soal Jersey Nomor 2, Camat Medansatria Berkelit Lempar Kewenangan ke Bawaslu

Mereka menuntut keadilan dengan meminta semua bangunan liar di bantaran Kali Jati dirobohkan, jangan hanya punya warga kecil yang tidak memiliki kekuatan.

Senada dengan rombongan emak-emak, seorang pemilik bangunan yang sehari-hari berjualan pakaian, Pasaribu juga ikut meminta keadilan dengan meminta pemerintah juga merobohkan semua bangunan liar yang ada di bantaran kali Jati tersebut.

“Kami ini hanya mencari rejeki dari jualan. Tapi terus diusir dan bangunan dirobohkan tanpa ada solusi dan relokasi. Sementara pemerintah tidak berani menggusur bangunan milik Ormas, , “ujarnya.

Baca Juga:  Kecelakaan Maut di Bekasi Makan Korban Siswa SD, Ditabrak Saat Istirahat dan Pulang Sekolah

Sebagai informasi, Pemkot Bekasi melalui Dinas BMSDA menertibkan puluhan bangunan liar di bantaran Kali Jati.

Tidak dirobohkan bangunan yang dijadikan Posko Ormas tersebut membuat warga pemilik bangunan lainnya cemburu.

Mereka menuntut keadilan dengan mendesak bangunan semi permanen milik ormas itu juga ditertibkan petugas.

“Apakah karena saya gak ada kekuatan seperti mereka (ormas), sehingga dirobohkan. Kalo begitu ke depan setiap mendirikan bangunan liar di Bekasi ini kami akan buat label Ormas tertentu, ” cibirnya

Berdasarkan pantauan di lokasi pada sore sekira pukul 17.00 WIB, empat bangunan yang dimiliki tiga ormas berbeda itu masih berdiri kokoh tak tersentuh sama sekali oleh kegiatan penertiban, padahal warga tak henti-hentinya mendesak meminta keadilan.

Mereka menuntut keadilan dengan mendesak bangunan semi permanen milik ormas juga ikut dirobohkan oleh petugas.

Sementara itu, Ketua RW 12 Kayuringin Mulyadi membeberkan bahwa penertiban serupa pernah dilakukan di wilayah Kali Jati pada 2021 silam.

Baca Juga:  Komisi I Cium Aroma Intervensi Kemendagri Dibalik Serah Terima Pengelolaan Pasar Jatiasih

Namun seusai penertiban itu, kata dia, warga kembali membangun tempat baru di lokasi yang sama.

“Itu karena satu posko milik Ormas tidak ditertibkan. Sehingga warga nekat kembali mendirikan bangunan di bantaran Kali Jati,” beber Mulyadi.

Hal lainnya jelas dia di sisi sebrang Kali Jati tepatnya di lokasi perumahan Kejaksaan terdapat bangunan liar yang sama. Tapi sampai sekarang belum pernah di lakukan penertiban.

Hingga saat ini belum ada kesimpulan terkait kelanjutan dari penertiban bangunan liar tersebut. Apakah posko milik ormas akan dibongkar atau kah kembali dibiarkan, mengingat Satpol PP tak memiliki nyali dan hanya berani menindak warga biasa yang lemah. (amn/mar)

Follow WhatsApp Channel rakyatbekasi.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

BKPSDM Kota Bekasi Lantik Lima Pejabat Fungsional untuk Tingkatkan Pelayanan Publik
Gandeng 30 Perusahaan, Lima Ribu Pencaker Serbu Job Fair di Mega Hypermall Bekasi
Beredar Rekaman Percakapan Terduga Pelaku Kekerasan Seksual, Colok Kemaluan Korban
Pj Wali Kota Bekasi Imbau Ribuan TKK Ikuti Try Out Tes CAT agar Lolos Seleksi PPPK
Merasa Sulit Komunikasi dengan Pj Wali Kota, Ratusan Buruh Geruduk Gedung Pemkot Bekasi
Dinkes Pertanyakan Dukungan Organisasi Profesi Kesehatan kepada Heri-Sholihin
Pendawa VolleyBall Academi Raih Juara 1 Kejuaraan Bola Voli U-19 Piala Ketua KONI Tri Adhianto
Disdik Sambut Baik Wacana Coding dan AI jadi Mata Pelajaran Tingkat Dasar dan Menengah

Berita Terkait

Kamis, 21 November 2024 - 17:33 WIB

BKPSDM Kota Bekasi Lantik Lima Pejabat Fungsional untuk Tingkatkan Pelayanan Publik

Kamis, 21 November 2024 - 16:36 WIB

Gandeng 30 Perusahaan, Lima Ribu Pencaker Serbu Job Fair di Mega Hypermall Bekasi

Rabu, 20 November 2024 - 16:49 WIB

Beredar Rekaman Percakapan Terduga Pelaku Kekerasan Seksual, Colok Kemaluan Korban

Rabu, 20 November 2024 - 11:11 WIB

Pj Wali Kota Bekasi Imbau Ribuan TKK Ikuti Try Out Tes CAT agar Lolos Seleksi PPPK

Selasa, 19 November 2024 - 16:54 WIB

Merasa Sulit Komunikasi dengan Pj Wali Kota, Ratusan Buruh Geruduk Gedung Pemkot Bekasi

Berita Terbaru

Tim  Kuasa Hukum Sholihin dari Tim Advokasi Patriot Indonesia.

Pilkada 2024

Kuasa Hukum Terduga Pelaku Kekerasan Seksual Laporkan Korbannya

Kamis, 21 Nov 2024 - 19:03 WIB