JAKARTA – Pemerintah kembali memperpanjang PPKM di luar Pulau Jawa dan Bali dari tanggal 12-25 April 2022. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, penerapan level PPKM di luar Jawa dan Bali mengalami perbaikan signifikan. Daerah level 3 dari 110 turun menjadi 43 kabupaten/kota dan level 1 naik dari 26 menjadi 84 kabupaten/kota.
“Daerah yang mencatat level 2 PPKM juga membaik. Peningkatan dari 250 menjadi 259 kabupaten/kota,” kata Airlangga di Jakarta, Selasa (12/4/2022).
Berdasarkan evaluasi level asesmen, transmisi komunitas kasus konfirmasi terus menurun. Tidak ada lagi provinsi yang berada di level 4. Asesmen 3 terdapat tujuh provinsi, level asesmen 2 ada 17 provinsi. Sementara level asesmen 1 ada tiga provinsi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Secara umum kasus aktif di sebagian besar provinsi luar Jawa-Bali sudah cukup rendah dan terus menurun. Keterisian Tempat Tidur (BOR) COVID-19 dan isolasi tertinggi di luar Jawa-Bali. Yakni di Provinsi NTT dengan tingkat masih cukup rendah yaitu sembilan persen,” katanya.
Vaksinasi Dosis 1 Papua Masih di Bawah 70 Persen
Sementara itu, Papua Barat dan Papua capaian vaksinasi dosis 1 masih di bawah 70 persen. Sebanyak 18 provinsi vaksinasi dosis 2 sebesar 70 persen dengan 11 provinsi di antaranya di luar Jawa dan Bali. Vaksinasi dosis 3 terdapat 18 provinsi mencapai di atas 10 persen.
Untuk vaksinasi lansia dosis 1, sambung Airlangga, terdapat delapan provinsi yang pencapaiannya kurang dari 70 persen, sedangkan vaksinasi dosis 2 terdapat enam provinsi yang berhasil mencapai di atas 70 persen dengan dua provinsi di antaranya berada di luar Jawa dan Bali.
“Jika dilihat secara nasional per 11 April 2022, persentase capaian vaksinasi dosis 1 adalah 94,81 persen dan dosis 2 mencapai 77,55 persen, sedangkan dosis 3 baru mencapai 13,26 persen,” jelasnya.
Maka dari itu, ia mengungkapkan kondisi pandemi cukup stabil dan konsisten membaik di seluruh wilayah Indonesia melewati minggu pertama bulan Ramadhan tahun ini, dengan Angka Reproduksi Efektif (Rt) tetap berada di level 1,00.
Kendati begitu, pemerintah senantiasa tetap waspada dan mengawasi perkembangan situasi terakhir melalui berbagai evaluasi yang dilakukan Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC-PEN). [ikh]