KOTA BEKASI – Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat Bey Triadi Machmudin memuji Pemerintah Kota Bekasi dikarenakan memiliki sarana dan prasarana Transportasi Massal Terpadu yang dapat menjadi aset daerah untuk dioptimalkan bagi masyarakat.
Bey meyebut, hal itu turut didukung karena Pemkot Bekasi mempunyai sarana transportasi seperti KRL maupun LRT.
“Kita ketahui bahwa Kota Bekasi salah satu kota yang menjadi penyangga Ibu Kota Jakarta dan tentunya ini menjadi daya tarik investor untuk melintasi Kota Bekasi,” ucap dia saat dijumpai selepas menghadiri Rapat Paripurna HUT Kota Bekasi ke 27 Tahun di Gedung DPRD Kota Bekasi, Minggu (10/03/2024).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Ia menyatakan, perkembangan infrastruktur terutama di sektor Transportasi di Kota Bekasi mesti diakui menjadi perkembangan tata kelola Kota yang terbilang cukup masif, dengan adanya Moda Transportasi Massal.
“Harus akui bahwa pembangunan infrastruktur terutama transportasi di Kota Bekasi terus berkembang dan kalau bisa saya sebutkan ini adalah salah satu yang terbaik di Jawa Barat. Disini ada LRT, KRL dan juga sebentar lagi ada MRT. Dimana Ibu Kota Provinsi tidak mempunyai LRT dan KRL apalagi MRT masih jauh,” sambungnya.
Bey mengungkapkan, atas dasar itu, pihaknya meminta kepada Pj Wali Kota Bekasi Raden Gani Muhamad agar sebisa mungkin mengoptimalkan moda transportasi yang sudah dimiliki, menjadi suatu aset jangka panjang daerah.
“Saya minta Pemerintah Kota Bekasi untuk memperhatikan perawatannya, jangan sampai ketidaknyamanan menjadi kekecewaan masyarakat. Jadi harus disambut baik, tentunya harus meningkatkan efisiensi dari biaya untuk biaya hidup masyarakat dengan adanya angkutan umum,” imbuhnya.
Terlebih, kata dia Kota Bekasi merupakan wilayah aglomerasi yang berdekatan langsung dengan Ibu Kota, sehingga mempunyai daya tarik untuk di sektor Investasi.
“Saya yakin pak wali kota sudah memberikan arahan pada jajarannya untuk memberikan standar pelayanan terbaik untuk investor untuk masyarakat, menjadi standar Kota pelayanan, karena hal ini merupakan faktor kunci atas masuknya investasi di Kota Bekasi,” pungkasnya.