Rapat Paripurna Pencopotan Ketua DPRD Kota Bekasi diwarnai Aksi Demonstrasi

- Jurnalis

Senin, 7 Maret 2022 - 17:06 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Plt Ketua DPRD Kota Bekasi Anim Imanuddin menemui pendemo usai gelaran Rapat Paripurna DPRD Kota Bekasi, Senin (07/03/2022) sore.

Plt Ketua DPRD Kota Bekasi Anim Imanuddin menemui pendemo usai gelaran Rapat Paripurna DPRD Kota Bekasi, Senin (07/03/2022) sore.

KOTA BEKASI – Aksi unjukrasa dilakukan oleh sejumlah massa dari Forum Aspirasi Mahasiswa Bekasi untuk Indonesia di saat Rapat Paripurna Pergantian Ketua DPRD Kota Bekasi sedang berlangsung hingga usai, Senin (07/03/2022).

Koordinator aksi, Fauzi Nugraha Ridwan mengungkapkan karena tuntutan pihaknya yakni agar Ketua DPRD Kota Bekasi dicopot sudah tercapai, pihaknya juga mendesak agar KPK bisa menetapkan Chairoman Juwono Putro sebagai tersangka.

Chairoman mantan Ketua DPRD Kota Bekasi yang jabatannya sudah dicopot, kata Fauzi, sebelumnya sudah mengakui menerima uang gratifikasi sebesar Rp200 juta dari Walikota Bekasi nonaktif Rahmat Effendi.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Rahmat Effendi alias Pepen, kata dia, saat ini sudah ditahan dan ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK dalam kasus dugaan korupsi fee sejumlah proyek dan kasus dugaan jual beli jabatan di Pemkot Bekasi.

“Kami masih mengawal terkait pencopotan politisi PKS Chairoman dari jabatannya sebagai Ketua DPRD Kota Bekasi. Kami juga mengawal KPK untuk mengusut tuntas dengan segera menangkap atau menetapkan Chairoman sebagai tersangka yang diduga kuat terlibat dalam korupsi dan suapnya Wali Kota nonaktif Rahmat Effendi,” beber fauzi.

Aksi unjukrasa sempat memanas karena Plt Ketua DPRD Kota Bekasi Anim Imamudin tidak bersedia menemui mahasiswa.

Baca Juga:  Akhirnya Jenazah Pelajar yang Bunuh Diri di Mall Metropolitan Bekasi Dijemput Keluarganya

Mahasiswa sempat memblokir jalan raya di depan gedung DPRD Kota Bekasi sebagai bentuk kekecewaan.

Namun, situasi kembali kondusif setelah Anim beserta unsur pimpinan DPRD akhirnya menemui mahasiswa untuk melakukan dialog.

“Untuk mengantisipasi kekosongan pimpinan DPRD, hari ini saya menjadi Pelaksana Tugas (Plt) Ketua DPRD Kota Bekasi. Hari ini saya hadir menemui para adik-adik mahasiswa yang sedang aksi, tidak ada alasan untuk anggota DPRD Kota Bekasi untuk tidak menemui massa aksi,” ujar Plt Ketua DPRD Kota Bekasi Anim Imamuddin di hadapan massa aksi.

Dalam kesempatan ini Anim menolak untuk memberikan penjelasan alasan DPP PKS melakukan pergantian kadernya yang duduk sebagai pimpinan DPRD.

Baca Juga:  Pj Wali Kota Bekasi 'Rising The Queen', ex Ketua Komisi 1: Dimana Integritasnya?

Menurut Anim hal itu, merupakan kewenangan dari internal PKS untuk memberikan penjelasan.

“Kita memiliki waktu tujuh hari kerja untuk pemberitahuan kepada Gubernur Jawa Barat melalui Plt Wali Kota Bekasi untuk dilakukan pelantikan. Setelah disetujui Gubernur Jawa Barat, surat akan masuk kembali ke DPRD Kota Bekasi,” terang politisi PDI Perjuangan Kota Bekasi ini.

Baca Juga:  Ketua ICMI Ingatkan Komitmen Sumbangsih Pemikiran untuk Pembangunan Kota Bekasi

DPRD Kota Bekasi lanjut Anim hanya berwenang untuk mempercepat proses pergantian tersebut yang dikatakannya sesuai surat dari DPP PKS. (mar)

Follow WhatsApp Channel rakyatbekasi.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

‘IL’ Polisikan Kuasa Hukum Terduga Pelaku Kekerasan Seksual ‘IDH’
Pj Wali Kota Bekasi dan Buruh Sepakat Bahas UMK 2025 Selepas Pelaksanaan Pilkada
BKPSDM Kota Bekasi Lantik Lima Pejabat Fungsional untuk Tingkatkan Pelayanan Publik
Gandeng 30 Perusahaan, Lima Ribu Pencaker Serbu Job Fair di Mega Hypermall Bekasi
Beredar Rekaman Percakapan Terduga Pelaku Kekerasan Seksual, Colok Kemaluan Korban
Pj Wali Kota Bekasi Imbau Ribuan TKK Ikuti Try Out Tes CAT agar Lolos Seleksi PPPK
Merasa Sulit Komunikasi dengan Pj Wali Kota, Ratusan Buruh Geruduk Gedung Pemkot Bekasi
Dinkes Pertanyakan Dukungan Organisasi Profesi Kesehatan kepada Heri-Sholihin

Berita Terkait

Sabtu, 23 November 2024 - 17:39 WIB

‘IL’ Polisikan Kuasa Hukum Terduga Pelaku Kekerasan Seksual ‘IDH’

Jumat, 22 November 2024 - 09:32 WIB

Pj Wali Kota Bekasi dan Buruh Sepakat Bahas UMK 2025 Selepas Pelaksanaan Pilkada

Kamis, 21 November 2024 - 17:33 WIB

BKPSDM Kota Bekasi Lantik Lima Pejabat Fungsional untuk Tingkatkan Pelayanan Publik

Kamis, 21 November 2024 - 16:36 WIB

Gandeng 30 Perusahaan, Lima Ribu Pencaker Serbu Job Fair di Mega Hypermall Bekasi

Rabu, 20 November 2024 - 16:49 WIB

Beredar Rekaman Percakapan Terduga Pelaku Kekerasan Seksual, Colok Kemaluan Korban

Berita Terbaru

Masuki hari tenang, Bawaslu Kota Bekasi beserta Tim Gabungan melakukan penertiban APK Pilkada, Minggu (24/11/2024).

Pilkada 2024

Bawaslu Kota Bekasi Targetkan Penertiban APK Pilkada Tuntas H-1

Minggu, 24 Nov 2024 - 08:33 WIB

error: Content is protected !!